Indosat & Ericsson Tuntaskan Transformasi CS Core Secara Nasional
Tim Sindomakassar
Selasa, 24 Okt 2023 12:09
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) dan Ericsson (NASDAQ: ERIC) hari ini mengumumkan keberhasilan penyelesaian proyek penting CS (Circuit Switch) Core Transformation. Foto/Dok IOH
JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) dan Ericsson (NASDAQ: ERIC) hari ini mengumumkan keberhasilan penyelesaian proyek penting CS (Circuit Switch) Core Transformation. Proyek ini, yang dimulai pada November 2022 dan selesai lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, yakni September 2023, merupakan konsolidasi dua jaringan CS terpisah dan ditransformasikan menjadi satu jaringan terpadu dengan arsitektur yang mutakhir.
Penyelesaian proyek ini merupakan bagian dari program merger Indosat dan berhasil menurunkan OPEX melalui pengurangan footprint sebesar 53 persen serta peningkatan indeks kepuasan pelanggan sebesar 1,1 persen.
Dengan mentransformasikan CS Core menjadi satu platform Ericsson yang memiliki kemampuan pooling, kini Indosat dapat mengurangi risiko gangguan jaringan atau downtime pada saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan fiber optic. Manfaat yang didapatkan adalah kedepannya pelanggan Indosat dapat menikmati layanan panggilan suara (telepon) dan SMS yang minim gangguan di seluruh Indonesia.
Keberhasilan pelaksanaan proyek ini berdampak langsung pada peningkatan interaksi pelanggan sebesar 33 persen dan pengurangan call setup time sebesar 495 milidetik. Selain itu, simplifikasi jaringan ini secara signifikan menurunkan beban hardware, software, dan infrastruktur yang dibutuhkan sehingga dapat mengurangi OPEX.
Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan sejalan dengan misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia, Indosat terus berupaya untuk menyediakan jaringan yang andal sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan.
"Bermitra dengan Ericsson memungkinkan kami untuk memaksimalkan potensi jaringan dan ekosistem Indosat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik. Kesuksesan penyelesaian proyek ini merupakan bukti komitmen bersama kami untuk melayani pelanggan," ungkapnya.
Head of Ericsson Indonesia, Krishna Patil, mengatakan Ericsson merasa bangga telah mendukung Indosat dalam menyelesaikan proyek CS Core Transformation lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Proyek ini telah memberikan peningkatan efisiensi dan pengalaman pelanggan yang kuat bagi Indosat beserta para pengguna layanannya.
"Kami berharap dapat selalu berkolaborasi untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan," tuturnya.
Sebelumnya, pada Januari tahun ini, Ericsson telah mendukung Indosat untuk menyelesaikan integrasi jaringan dengan memanfaatkan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) di Jabodetabek, yang memungkinkan pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik.
Hal ini merupakan salah satu proyek integrasi jaringan tersingkat yang selesai lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan, dan mampu memberikan jangkauan yang lebih luas, kualitas layanan dalam ruangan yang lebih baik, dan pengalaman internet yang lebih cepat bagi pelanggan.
Penyelesaian proyek ini merupakan bagian dari program merger Indosat dan berhasil menurunkan OPEX melalui pengurangan footprint sebesar 53 persen serta peningkatan indeks kepuasan pelanggan sebesar 1,1 persen.
Dengan mentransformasikan CS Core menjadi satu platform Ericsson yang memiliki kemampuan pooling, kini Indosat dapat mengurangi risiko gangguan jaringan atau downtime pada saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan fiber optic. Manfaat yang didapatkan adalah kedepannya pelanggan Indosat dapat menikmati layanan panggilan suara (telepon) dan SMS yang minim gangguan di seluruh Indonesia.
Keberhasilan pelaksanaan proyek ini berdampak langsung pada peningkatan interaksi pelanggan sebesar 33 persen dan pengurangan call setup time sebesar 495 milidetik. Selain itu, simplifikasi jaringan ini secara signifikan menurunkan beban hardware, software, dan infrastruktur yang dibutuhkan sehingga dapat mengurangi OPEX.
Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan sejalan dengan misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia, Indosat terus berupaya untuk menyediakan jaringan yang andal sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan.
"Bermitra dengan Ericsson memungkinkan kami untuk memaksimalkan potensi jaringan dan ekosistem Indosat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik. Kesuksesan penyelesaian proyek ini merupakan bukti komitmen bersama kami untuk melayani pelanggan," ungkapnya.
Head of Ericsson Indonesia, Krishna Patil, mengatakan Ericsson merasa bangga telah mendukung Indosat dalam menyelesaikan proyek CS Core Transformation lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Proyek ini telah memberikan peningkatan efisiensi dan pengalaman pelanggan yang kuat bagi Indosat beserta para pengguna layanannya.
"Kami berharap dapat selalu berkolaborasi untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan," tuturnya.
Sebelumnya, pada Januari tahun ini, Ericsson telah mendukung Indosat untuk menyelesaikan integrasi jaringan dengan memanfaatkan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) di Jabodetabek, yang memungkinkan pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik.
Hal ini merupakan salah satu proyek integrasi jaringan tersingkat yang selesai lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan, dan mampu memberikan jangkauan yang lebih luas, kualitas layanan dalam ruangan yang lebih baik, dan pengalaman internet yang lebih cepat bagi pelanggan.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Indosat Luncurkan IM3 Platinum dengan Sentuhan Eksklusif & Teknologi AI
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, hari ini meluncurkan kembali layanan pascabayar yang bertransformasi dengan identitas baru, IM3 Platinum.
Kamis, 21 Nov 2024 17:16
Ekbis
Indosat & GoTo Luncurkan Sahabat-AI: AI Berbahasa Indonesia untuk Masa Depan Digital
Indosat dan GoTo mengumumkan peluncuran Sahabat-AI, ekosistem Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.
Kamis, 14 Nov 2024 22:19
Ekbis
Tri Siapkan Ribuan Hadiah Menarik lewat Program Kebut Hadiah BombasTri
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui brand Tri, menyambut akhir tahun dengan meluncurkan kembali program Kebut Hadiah BombasTri.
Rabu, 13 Nov 2024 16:37
News
Telkomsel Luncurkan Kampanye Hari Ayah, Ajak Pelanggan Jaga Komunikasi dengan Orang Tua
Kampanye bertajuk #TeleponSebelumTerlambat ini bertujuan untuk mengajak kita meluangkan waktu berkualitas bersama orang tua, yang sering kali menjadi pahlawan dalam kehidupan kita.
Selasa, 12 Nov 2024 18:44
News
Indosat Gelar Indonesia AI Day 2024: Komitmen Berdayakan Indonesia Menuju Kedaulatan AI
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mempersembahkan “Indonesia AI Day 2024”, yang akan menjadi momentum penting dalam evolusi teknologi di Indonesia.
Sabtu, 09 Nov 2024 08:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada