Danastra Beri Solusi Pembiayaan Multiguna, Lebih Cepat dan Manusiawi

Luqman Zainuddin
Rabu, 22 Nov 2023 15:15
Danastra Beri Solusi Pembiayaan Multiguna, Lebih Cepat dan Manusiawi
(Kiri ke kanan) Branch Manager FIFGroup Makassar Amir AR Mattola, Marketing Manager Finatra Area Sulawesi Abdur Rauf, dan Marketing Manager Danastra Area Sulawesi Vikri. Foto: SINDO/Muchtamir Zaide
Comment
Share
MAKASSAR - Jasa pinjaman online (pinjol) tumbuh menjamur di tanah air. Sayang, alih-alih menjadi solusi keuangan bagi masyarakat, banyak jasa pinjol yang justru menjerat nasabahnya.

Nasabah pinjol umumnya terjebak narasi pengajuan dan pencairan yang lebih mudah dan cepat. Tanpa memperhitungkan bunga yang tinggi serta keamanan data pribadi.

Agar tidak terjerat, masyarakat harus bijak memilih pembiayaan. Danastra, satu dari lima merek usaha milik PT Federal International Finance (FIFGroup) bisa menjadi pilihan.

Danastra bergerak di bidang pembiayaan multiguna. Seperti kebutuhan modal kerja, modal nikah, pembiayaan pendidikan, pembiayaan kesehatan, pembiayaan renovasi, liburan dan berbagai macam kebutuhan lainnya untuk pendukung kehidupan.



"Danastra bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana. Pengajuan cepat dan lebih manusiawi," kata Marketing Manager Danastra Wilayah Sulawesi Vikri di Makassar, Rabu (22/11/2023).

Vikri bilang, pengajuan di Danastra mudah, cukup dengan KTP dan Kartu Keluarga, ditambah syarat keabsahan STNK dan BPKB motor. Setelah ditaksasi, dana bisa segera dicairkan.

"Satu hari bisa langsung tuntas," sambung pria asal Bangka Belitung ini.

Dana pinjaman yang cair bisa 90 persen dari nilai kendaraan, dengan nilai pinjaman maksimal Rp25 juta. Bunga 1 hingga 2 persen, dengan tenor fleksibel sampai 36 bulan atau tiga tahun. Pembayaran pun bisa dilakukan di mana saja, via aplikasi perbankan, gerai retail, atau ke kantor FIFGroup.



"Sementara untuk penanganan ada tahapannya. Kalau sudah mau jatuh tempo, akan dilakukan soft call, untuk mengingatkan. Tahapan selanjutnya, kolektor akan datang di kediaman nasabah," beber Vikri.

Kolektor menurut Vikri akan bertindak sebagai financial advisor. Mereka akan mengedukasi nasabah tentang risiko apa saja yang dihadapi jika pembayaran tidak lancar. Salah satunya BI Checking, yang akan menyulitkan nasabah ketika hendak mengajukan pinjaman lagi.

"Kita juga memastikan privasi nasabah terjaga. Makanya tidak akan ada kolektor yang meneror keluarga, bahkan sampai berkata kasar," pungkas Vikri.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru