Bukit Baruga Target Jual Minimal 110 Rumah Senilai Rp153 Miliar pada 2024

Jum'at, 23 Feb 2024 11:44
Bukit Baruga Target Jual Minimal 110 Rumah Senilai Rp153 Miliar pada 2024
Perumahan Bukit Baruga menargetkan penjualan 110 unit rumah sepanjang 2024 dengan nilai mencapai Rp153 miliar. Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - PT Bumi Asri Nusa di bawah naungan Kalla Land & Property, yang membawahi unit bisnis perumahan Bukit Baruga menargetkan penjualan 110 unit rumah sepanjang 2024. Adapun target nilai transaksi atas penjualan hunian tersebut mencapai Rp153 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Sales Residential Senior Manager Kalla Land, Iwan Richardo Nainggolan, saat acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Perumahan Bukit Baruga di Baruga Driving Range Golf, Jumat (23/2/2024). Kerja sama itu melibatkan PT Bumi Asri Nusa dan Bank Mandiri.

Menurut Olan-sapaan akrabnya, target Bukit Baruga itu didukung oleh Bank Mandiri. Adapun target penjualan 110 unit rumah ini disebutnya termasuk proyek baru, yang diagendakan diluncurkan pada tahun ini.

"Target Bukit Baruga tahun ini Rp153 miliar. Alhamdulillah, Bank Mandiri support dengan limit segitu. Untuk target unitnya minimal 110 unit," kata Olan.

Bukit Baruga diketahui menjadi kontributor paling wahid untuk penyaluran KPR Bank Mandiri sepanjang 2023. Pada tahun ini, Olan menyebut pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan penjualan unit rumah. Berbagai strategi pun telah dipersiapkan, salah satunya dengan menggandeng Bank Mandiri.

"Ya apalagi untuk 2024, dengan adanya insentif PPN sampai Juni, saya pikir akan mendongkrak penjualan rumah," tuturnya.

Consumer Loan Head Regional X Sulawesi - Maluku Bank Mandiri, Encep Kusmana, membenarkan peran Bank Mandiri sebagai kontributor pertama untuk penyaluran KPR di Bank Mandiri sepanjang 2023. Diharapkannya capaian itu dapat terulang, bahkan lebih tinggi dibandingkan tahun ini.

Menurut Encep, banyak benefit yang bisa didapatkan konsumen berkat kerja sama ini. Di antaranya yakni biaya nasabah dapat diteken, seperti biaya taksasi karena hanya tinggal melihat rumah contoh. Selain itu, akad kredit bisa dilakukan atas persetujuan nasabah meski unitnya belum jadi.

"Terdapat pula promo khusus terkait suku bunga, ya jadi ada bunga super promo. Mulai dari 2,5 persen untuk 1 tahun; 3,5 persem untuk 3 tahun dan 4,25 persen untuk 5 tahun," ungkapnya.

Dari sisi down payment alias DP, ia menyebut ada yang mulai dari 0 persen. Bagi karyawan yang gajian di Bank Mandiri bisa langsung dipotong alias payroll.

Pada kesempatan itu, Encep mengimbuhkan untuk tren KPR, Bank Mandiri sepanjang 2023 kebanyakan masih menyalurkan untuk perumahan komersil. Meski demikian, pihaknya pada tahun ini mengupayakan agar penyaluran KPR bersubsidi atau segmen FLPP bisa lebih berimbang.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru