Penggunaan SPKLU di Sulselrabar Catatkan Kenaikan Tiga Kali Lipat
Selasa, 16 Apr 2024 19:37
PT PLN UID Sulselrabar mencatatkan kenaikan penjualan kWh di SPKLU sebesar tiga kali lipat dalam periode mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Foto/Dok PLN
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mencatatkan kenaikan penjualan kWh di SPKLU sebesar tiga kali lipat dalam periode mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat, selama periode mudik transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh masyarakat meningkat signifikan.
Ia merinci, sebesar 1.988,78 kilo Watthour (kWh) SPKLU terjual pada periode mudik tahun ini meningkat sampai dengan 300 persen dibandingkan dengan periode mudik tahun lalu.
"PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kemudahan pengguna mobil listrik dalam melakukan isi daya," ujar Andy.
Ia menyatakan PLN UID Sulselrabar juga menambah fasilitas isi daya yang saat ini terdapat 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di 12 lokasi tersebar provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Saat melakukan isi daya mobil listrik di SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Rudianto mengaku puas dengan pelayanan dan fasilitas SPKLU PLN. "Penggunaan mobil listrik lebih hemat dan saya tidak mengantre saat melakukan isi daya di SPKLU PLN," ungkapnya.
Senada, saat ditemui di SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan, Afrizal menyatakan SPKLU yang ada di PLN sangat membantu pengguna kendaraan mobil listrik saat hendak bepergian di dalam kota maupun di luar kota.
"Dari segi biaya operasional menggunakan mobil listrik jauh lebih irit, apabila mobil konvensional saya menghabiskan Rp 500 ribu per bulannya. Ketika saya menggunakan mobil listrik dan mengisi daya di SPKLU PLN, saya hanya mengeluatkan biaya Rp 200 ribu per bulannya," tutur Afrizal.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat, selama periode mudik transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh masyarakat meningkat signifikan.
Ia merinci, sebesar 1.988,78 kilo Watthour (kWh) SPKLU terjual pada periode mudik tahun ini meningkat sampai dengan 300 persen dibandingkan dengan periode mudik tahun lalu.
"PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kemudahan pengguna mobil listrik dalam melakukan isi daya," ujar Andy.
Ia menyatakan PLN UID Sulselrabar juga menambah fasilitas isi daya yang saat ini terdapat 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi di 12 lokasi tersebar provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Saat melakukan isi daya mobil listrik di SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Rudianto mengaku puas dengan pelayanan dan fasilitas SPKLU PLN. "Penggunaan mobil listrik lebih hemat dan saya tidak mengantre saat melakukan isi daya di SPKLU PLN," ungkapnya.
Senada, saat ditemui di SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan, Afrizal menyatakan SPKLU yang ada di PLN sangat membantu pengguna kendaraan mobil listrik saat hendak bepergian di dalam kota maupun di luar kota.
"Dari segi biaya operasional menggunakan mobil listrik jauh lebih irit, apabila mobil konvensional saya menghabiskan Rp 500 ribu per bulannya. Ketika saya menggunakan mobil listrik dan mengisi daya di SPKLU PLN, saya hanya mengeluatkan biaya Rp 200 ribu per bulannya," tutur Afrizal.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
PLN menyalakan pelanggan baru dari sektor industri, yakni PT Biota Laut Ganggang (BLG), dengan daya 3.465 kiloVolt Ampere (kVA) di Desa Polewali, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Rabu, 29 Okt 2025 17:18
News
HLN ke-80, YBM PLN Tebar Kebahagiaan di Dua Panti Asuhan
Kegiatan bertajuk “Anjangsana Panti Asuhan” ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang jatuh pada 27 Oktober 2025.
Selasa, 28 Okt 2025 20:53
News
SuperSUN Terangi Pulau Samalona, Buka Jalan Pariwisata Hijau Makassar
SuperSUN merupakan inovasi energi bersih karya anak bangsa yang mengintegrasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro dengan Battery Energy Storage System (BESS).
Jum'at, 24 Okt 2025 15:24
News
Donasi Insan PLN UID Sulselrabar Terangi Ratusan Rumah Keluarga Prasejahtera
Program Light Up The Dream ini merupakan wujud kepedulian pegawai PLN yang menyisihkan donasi demi meringankan beban masyarakat mendapatkan akses listrik.
Selasa, 21 Okt 2025 15:32
News
Pemprov Sulsel & PLN Gelar Electric Cook Fest, Ajak Warga Beralih ke Energi Ramah Lingkungan
PLN UID Sulselrabar bersama Pemprov Sulsel menggelar Electric Cook Fest — lomba memasak menggunakan peralatan rumah tangga berbasis listrik.
Sabtu, 18 Okt 2025 19:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
3
Dion Wiyoko & NUVO Family Ajak Anak Makassar Main di Luar, Lawan Brain Rot!
4
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
5
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
3
Dion Wiyoko & NUVO Family Ajak Anak Makassar Main di Luar, Lawan Brain Rot!
4
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
5
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan