Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar Latih Manajemen Koperasi untuk Teman Nelayan
Rabu, 08 Mei 2024 17:59

Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar menggelar Pelatihan Manajemen Koperasi bagi Pengurus Koperasi Nelayan di 4 kelurahan di sekitar MNP. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) selalu berupaya hadir untuk masyarakat di sekitar aktivitas bisnis Perusahaan, khususnya di proyek pembangunan TPK New Makassar 2 atau yang biasa disebut dengan Makassar New Port (MNP) sebagai mandat Proyek Strategis Nasional.
Terbaru, kolaborasi Pelindo Group wilayah kerja Makassar, yakni Regional 4 bersama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) dan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menggelar Pelatihan Manajemen Koperasi bagi Pengurus Koperasi Nelayan Kelurahan Kaluku Bodoa, Cambaya, Buloa, dan Kelurahan Tallo di Kota Makassar.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan TJSL adalah kegiatan yang merupakan komitmen Perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL merupakan salah satu program perusahaan yang wajib untuk dipenuhi dan dijalankan setiap tahun dan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di area lingkungan kerja Perusahaan,” terang Abdul Azis.
Dia menuturkan, Program TJSL Pelindo Regional 4 fokus pada tiga bidang, yakni pendidikan, UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah, serta Bina Lingkungan. “Di mana yang kita lakukan pada kesempatan kali ini adalah bidang UMKM, yaitu memberikan pelatihan manajemen koperasi kepada pengurus koperasi nelayan di empat kelurahan di sekitar aktivitas bisnis perusahaan,” tukasnya.
Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Basri Alam, menambahkan, program yang dilaksanakan pada Sabtu (4 Mei 2024) ini dikenal sebagai Program Teman Nelayan yang merupakan salah satu inisiatif pembinaan masyarakat pesisir yang berada di sekitar area kerja Pelindo Group di wilayah Makassar.
“Tujuannya adalah untuk mendukung kesejahteraan nelayan di sekitar Makassar New Port atau TPK New Makassar 2,” imbuhnya.
Dia juga menekankan bahwa program-program TJSL difokuskan pada manfaat bersama untuk memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat. Salah satu program berkelanjutan yang ditekankan adalah pembinaan koperasi karena keberadaannya dapat membantu perekonomian para nelayan di sekitar wilayah kerja Pelindo.
“Inisiatif ini mencerminkan upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme nelayan serta mendukung perekonomian lokal di sekitar Makassar New Port,” ujarnya.
Dengan terus mengembangkan program-program semacam itu, diharapkan akan tercipta dampak positif yang lebih besar bagi komunitas nelayan dan masyarakat setempat secara keseluruhan.
Sementara itu Ketua Koperasi Nelayan Buloa, Rahman, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam memahami manajemen alur kas koperasi. Dia berharap, melalui pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan koperasi dan meningkatkan profesionalisme pengurus koperasi nelayan dalam mengelola koperasi.
Dia mengakui bahwa koperasi mereka didirikan dengan dukungan dari Pelindo Group. “Dimulai dengan memfasilitasi dalam pembentukan koperasi di masing-masing kelurahan, sampai dengan penyediaan modal awal usaha untuk koperasi sehingga kami sangat merasa terbantu dari proses pembentukan hingga pelaksanaan saat ini,” ucapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas semua fasilitas yang telah diberikan Pelindo Group, terutama kepada Teman Nelayan. “Semoga apa yang diberikan bermanfaat bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
Terbaru, kolaborasi Pelindo Group wilayah kerja Makassar, yakni Regional 4 bersama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) dan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menggelar Pelatihan Manajemen Koperasi bagi Pengurus Koperasi Nelayan Kelurahan Kaluku Bodoa, Cambaya, Buloa, dan Kelurahan Tallo di Kota Makassar.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan TJSL adalah kegiatan yang merupakan komitmen Perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL merupakan salah satu program perusahaan yang wajib untuk dipenuhi dan dijalankan setiap tahun dan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di area lingkungan kerja Perusahaan,” terang Abdul Azis.
Dia menuturkan, Program TJSL Pelindo Regional 4 fokus pada tiga bidang, yakni pendidikan, UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah, serta Bina Lingkungan. “Di mana yang kita lakukan pada kesempatan kali ini adalah bidang UMKM, yaitu memberikan pelatihan manajemen koperasi kepada pengurus koperasi nelayan di empat kelurahan di sekitar aktivitas bisnis perusahaan,” tukasnya.
Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Basri Alam, menambahkan, program yang dilaksanakan pada Sabtu (4 Mei 2024) ini dikenal sebagai Program Teman Nelayan yang merupakan salah satu inisiatif pembinaan masyarakat pesisir yang berada di sekitar area kerja Pelindo Group di wilayah Makassar.
“Tujuannya adalah untuk mendukung kesejahteraan nelayan di sekitar Makassar New Port atau TPK New Makassar 2,” imbuhnya.
Dia juga menekankan bahwa program-program TJSL difokuskan pada manfaat bersama untuk memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat. Salah satu program berkelanjutan yang ditekankan adalah pembinaan koperasi karena keberadaannya dapat membantu perekonomian para nelayan di sekitar wilayah kerja Pelindo.
“Inisiatif ini mencerminkan upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme nelayan serta mendukung perekonomian lokal di sekitar Makassar New Port,” ujarnya.
Dengan terus mengembangkan program-program semacam itu, diharapkan akan tercipta dampak positif yang lebih besar bagi komunitas nelayan dan masyarakat setempat secara keseluruhan.
Sementara itu Ketua Koperasi Nelayan Buloa, Rahman, menegaskan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam memahami manajemen alur kas koperasi. Dia berharap, melalui pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan koperasi dan meningkatkan profesionalisme pengurus koperasi nelayan dalam mengelola koperasi.
Dia mengakui bahwa koperasi mereka didirikan dengan dukungan dari Pelindo Group. “Dimulai dengan memfasilitasi dalam pembentukan koperasi di masing-masing kelurahan, sampai dengan penyediaan modal awal usaha untuk koperasi sehingga kami sangat merasa terbantu dari proses pembentukan hingga pelaksanaan saat ini,” ucapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas semua fasilitas yang telah diberikan Pelindo Group, terutama kepada Teman Nelayan. “Semoga apa yang diberikan bermanfaat bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pelindo Perkuat Layanan Lewat Customer Care Terpadu
Layanan bertajuk Customer Care Pelindo 102 ini diresmikan oleh Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, pada Rabu (21/05) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kamis, 22 Mei 2025 11:17

News
Pelindo Group Wilayah Makassar Peringati Harkitnas ke-117 dengan Upacara Khidmat
Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar menggelar upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117.
Selasa, 20 Mei 2025 18:33

News
Kolaborasi Pelindo Regional 4 dan KSOP Kunci Majukan Pelabuhan Makassar
Dia menegaskan bahwa Pelindo Regional 4 siap terus bersinergi untuk mendukung terwujudnya Pelabuhan Makassar sebagai pelabuhan unggulan nasional.
Senin, 19 Mei 2025 22:03

News
Pelindo dan Kejati Kaltim Teken MoU, Sinergi Perkuat Tata Kelola - Kepastian Hukum
Kesepakatan ini mencakup kerja sama penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara, yang akan dilaksanakan oleh Kejati Kaltim untuk mendukung Pelindo Regional 4.
Kamis, 15 Mei 2025 20:03

News
SPJM Sukses Pandu Perdana Mothership MV Xin An Ping di Pulau Baai
SPJM berhasil melaksanakan pemanduan perdana kapal induk atau mothership MV Xin An Ping di Outer Anchorage A, Perairan Wajib Pandu (PWP) Pulau Baai, Bengkulu.
Senin, 12 Mei 2025 10:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

APIP-APH Perkuat Pemahaman Aparatur Desa Maros Regulasi Pengelolaan Dana Desa
3

PT Semen Tonasa Gelar Workshop Energi 2025: Perkuat Efisiensi dan Budaya Inovatif
4

Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
5

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

APIP-APH Perkuat Pemahaman Aparatur Desa Maros Regulasi Pengelolaan Dana Desa
3

PT Semen Tonasa Gelar Workshop Energi 2025: Perkuat Efisiensi dan Budaya Inovatif
4

Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
5

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan