Biznet Hadirkan Layanan Internet Terjangkau & Bandwidth Lebih Besar di Sulawesi
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 11 Jul 2024 12:39
Manajemen Biznet memaparkan soal produk baru Biznet Home dengan harga lebih terjangkau dan bandwidth lebih besar. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Biznet, perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia terus berinovasi menghadirkan layanan internet terbaik. Terhitung Juli 2024, Biznet menghadirkan produk terbaru yakni Biznet Home, yang ditujukan untuk pelanggan rumah tangga.
Senior Manager Territory East, Kenisa Kristo Marnaektua, menyampaikan layanan Biznet Home terbaru hadir dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat Sulawesi. Selain itu, pihaknya meningkatkan kapasitas bandwidth yang lebih besar hingga 150 Mbps.
“Guna mendukung aktivitas maupun kebutuhan digital, Biznet meluncurkan produk baru yakni Biznet Home. Harganya lebih terjangkau dan bandwidth yang disediakan lebih besar,” kata dia, pada acara Biznet Media Gathering di Makassar, Kamis (11/4/2024).
Langkah Biznet menyasar pasar Sulawesi, karena memiliki potensi besar. Meliputi sektor pariwisata, kelautan, sumber daya alam, dan industri. Survei dari APJII pada 2024 menyebut penetrasi pengguna internet di Sulawesi mencapai 68,35 persen dan berkontribusi 6,32 persen secara nasional.
Kenisa menjelaskan empat varian produk Biznet Home. Pertama, paket internet 0 DW seharga Rp200 ribu per bulan dengan bandwidth 30 Mbps (kuota 75 GB). Kedua, paket internet 1 DW seharga Rp300 ribu per bulan dengan bandwidth 100 Mbps (1.500 GB).
Selanjutnya, paket internet 2 DW seharga Rp530 ribu dengan bandwidth 150 Mbps (kuota 2.500 GB) dan keempat, paket internet 3 DW dengan bandwidth 150 Mbps (kuota 3.000 GB).
Regional Manager Sulawesi, Okky Wahyudi, menambahkan perkembangan Biznet di Sulawesi menunjukkan perkembangan positif. Dari mulanya masuk 2019 di Manado, dan kini sudah memiliki 28 ribu homepass di 105 kelurahan.
Biznet melakukan ekspansi ke Makassar sekitar dua tahun berselang. Sejak 2021 hingga sekarang, total sudah ada 71 ribu homepass di Sulawesi Selatan, tersebar di 165 kelurahan di Makassar hingga Gowa.
Ekspansi Biznet dipastikan tidak akan berhenti sampai di situ. Pihaknya berencana melakukan pengembangan ke kabupaten/kota lainnya lingkup Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan. Rencananya, ekspansi Biznet akan digeber tahun depan.
“Di Makassar atau Sulsel, Biznet masuk tahun 2021. Mulanya cuma 1 kantor cabang di Makassar. Kini sudah ada lima kantor cabang yakni empat di Makassar dan satu di Gowa,” tuturnya.
Produk Biznet terbagi tiga segmen. Okky menyebut pertama ialah Biznet Home dengan menyasar pelanggan rumah tangga. Kedua, Biznet Metronet dengan sasaran pelaku usaha kecil dan menengah dan ketiga ialah Biznet Dedicated Internet yang menyasar perusahaan.
Menurut Okky, produk Biznet cocok untuk digunakan semua kalangan bergantung kebutuhan. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas pasar guna memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus mengurangi digital gap di Indonesia.
President Director Biznet, Adi Kusna, dalam keterangan persnya menyampaikan, Sulawesi menjadi salah satu wilayah potensial yang menjadi fokus pengembangan perusahaan. Banyak potensi usaha di Sulawesi yang bisa dikolaborasi dengan layanan produk Biznet.
“Biznet Home menjadi salah satu pilihan layanan baru dengan harga terjangkau untuk masyarakat Sulawesi, mulai Rp200 ribu per bulan. Lalu, seluruh layanan Biznet Home yang sudah dihadirkan, kami tingkatkan kapasitasnya jadi lebih besar hingga 150 Mbps,” jelasnya.
“Kami berharap inovasi yang kami hadirkan ini dapat menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan internet terbaik bagi masyarakat,” sambung Adi mengakhiri.
Senior Manager Territory East, Kenisa Kristo Marnaektua, menyampaikan layanan Biznet Home terbaru hadir dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat Sulawesi. Selain itu, pihaknya meningkatkan kapasitas bandwidth yang lebih besar hingga 150 Mbps.
“Guna mendukung aktivitas maupun kebutuhan digital, Biznet meluncurkan produk baru yakni Biznet Home. Harganya lebih terjangkau dan bandwidth yang disediakan lebih besar,” kata dia, pada acara Biznet Media Gathering di Makassar, Kamis (11/4/2024).
Langkah Biznet menyasar pasar Sulawesi, karena memiliki potensi besar. Meliputi sektor pariwisata, kelautan, sumber daya alam, dan industri. Survei dari APJII pada 2024 menyebut penetrasi pengguna internet di Sulawesi mencapai 68,35 persen dan berkontribusi 6,32 persen secara nasional.
Kenisa menjelaskan empat varian produk Biznet Home. Pertama, paket internet 0 DW seharga Rp200 ribu per bulan dengan bandwidth 30 Mbps (kuota 75 GB). Kedua, paket internet 1 DW seharga Rp300 ribu per bulan dengan bandwidth 100 Mbps (1.500 GB).
Selanjutnya, paket internet 2 DW seharga Rp530 ribu dengan bandwidth 150 Mbps (kuota 2.500 GB) dan keempat, paket internet 3 DW dengan bandwidth 150 Mbps (kuota 3.000 GB).
Regional Manager Sulawesi, Okky Wahyudi, menambahkan perkembangan Biznet di Sulawesi menunjukkan perkembangan positif. Dari mulanya masuk 2019 di Manado, dan kini sudah memiliki 28 ribu homepass di 105 kelurahan.
Biznet melakukan ekspansi ke Makassar sekitar dua tahun berselang. Sejak 2021 hingga sekarang, total sudah ada 71 ribu homepass di Sulawesi Selatan, tersebar di 165 kelurahan di Makassar hingga Gowa.
Ekspansi Biznet dipastikan tidak akan berhenti sampai di situ. Pihaknya berencana melakukan pengembangan ke kabupaten/kota lainnya lingkup Sulawesi, khususnya Sulawesi Selatan. Rencananya, ekspansi Biznet akan digeber tahun depan.
“Di Makassar atau Sulsel, Biznet masuk tahun 2021. Mulanya cuma 1 kantor cabang di Makassar. Kini sudah ada lima kantor cabang yakni empat di Makassar dan satu di Gowa,” tuturnya.
Produk Biznet terbagi tiga segmen. Okky menyebut pertama ialah Biznet Home dengan menyasar pelanggan rumah tangga. Kedua, Biznet Metronet dengan sasaran pelaku usaha kecil dan menengah dan ketiga ialah Biznet Dedicated Internet yang menyasar perusahaan.
Menurut Okky, produk Biznet cocok untuk digunakan semua kalangan bergantung kebutuhan. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas pasar guna memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus mengurangi digital gap di Indonesia.
President Director Biznet, Adi Kusna, dalam keterangan persnya menyampaikan, Sulawesi menjadi salah satu wilayah potensial yang menjadi fokus pengembangan perusahaan. Banyak potensi usaha di Sulawesi yang bisa dikolaborasi dengan layanan produk Biznet.
“Biznet Home menjadi salah satu pilihan layanan baru dengan harga terjangkau untuk masyarakat Sulawesi, mulai Rp200 ribu per bulan. Lalu, seluruh layanan Biznet Home yang sudah dihadirkan, kami tingkatkan kapasitasnya jadi lebih besar hingga 150 Mbps,” jelasnya.
“Kami berharap inovasi yang kami hadirkan ini dapat menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan internet terbaik bagi masyarakat,” sambung Adi mengakhiri.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
PLN Icon Plus Hadirkan Program Internet Terjangkau di Bontoa Maros
PLN Icon Plus secara resmi meluncurkan program 'Serbu Cluster Iconnet' di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Kamis (21/11/2024).
Kamis, 21 Nov 2024 22:24
Ekbis
XL SATU Hadirkan Promo Super Hemat NO DEBAT untuk Pelanggan Baru
XL SATU, layanan internet rumah dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan promo terbaru bertajuk “Super Hemat NO DEBAT (November Dengan Internet Hebat)” khusus untuk pelanggan baru.
Selasa, 12 Nov 2024 08:37
Ekbis
Smartfren Hadirkan Paket Internet Unlimited Suka-Suka, Harga Mulai Rp9.000-an
Tersedia dalam berbagai varian, paket ini menawarkan pilihan sesuai dengan anggaran dan kebutuhan pengguna, mulai dari harga terjangkau Rp9.000-an.
Jum'at, 08 Nov 2024 22:10
Ekbis
Indibiz jadi Solusi Internet Cepat & Terjangkau untuk Bisnis, Ini Kata Pelaku Usaha di Sulsel
Telkom Indonesia menghadirkan Indibiz, solusi konektivitas digital khusus untuk bisnis, dengan layanan unggulannya High Speed Internet (HSI) Unlimited Business.
Rabu, 06 Nov 2024 12:25
Ekbis
Kolaborasi XL Axiata & Huawei Optimalkan Jaringan Konvergensi dengan Otomasi
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat posisinya dalam industri telekomunikasi melalui kolaborasi dengan Huawei Indonesia dalam pengembangan otomasi jaringan.
Selasa, 29 Okt 2024 17:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada