OJK Catat Realisasi Kredit UMKM di Sulsel Capai Rp60,88 Triliun
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 17 Jul 2024 18:55
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi kredit UMKM di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Mei 2024 mencapai Rp60,88 triliun. Foto/Dok SINDO Makassar
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi kredit UMKM di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Mei 2024 mencapai Rp60,88 triliun. Terjadi pertumbuhan 7,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu alias yoy.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menyampaikan realisasi kredit UMKM hingga Mei 2024 sebesar Rp60,88 triliun, dengan share sebesar 38,74 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulsel.
Berdasarkan data OJK, total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulsel hingga Mei 2024 mencapai Rp157,14 triliun. Terjadi pertumbuhan hingga 9,63 persen secara tahunan.
"Pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha mikro 16,23 persen yoy menjadi Rp33,93 triliun dengan share sebesar 55,72 persen dari total kredit UMKM. Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 912.827 debitur," kata Darwisman, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut, Darwisman bilang penyaluran kredit mikro hingga periode Mei 2024 mencapai Rp33,92 triliun. Kredit mikro itu menyasar 855.997 debitur. Realisasinya tumbuh dua digit sebesar 16,23 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun penyaluran kredit kecil mencapai Rp17,63 triliun kepada 52.242 debitur dan distribusi kredit menengah berkisar Rp9,65 triliun kepada 4.588 debitur.
Secara umum, Darwisman memaparkan OJK menilai stabilitas Sektor Jasa Keuangan di wilayah Sulampua masih terjaga dan kontributif terhadap perekonomian Sulampua yang tumbuh sebesar 7,97 persen (yoy) pada triwulan II-2024.
Pada posisi Mei 2024, OJK mencatatkan kinerja industri perbankan di wilayah Sulampua yang tumbuh pada Total Aset, DPK dan Kredit masing-masing sebesar 7,07 persen, 6,66 persen dan 9,37 persen (yoy) dengan tingkat intermediasi loan to deposit ratio (LDR) sebesar 124,30 persen dengan non performing loan (NPL) yang terjaga di angka 2,79 persen.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menyampaikan realisasi kredit UMKM hingga Mei 2024 sebesar Rp60,88 triliun, dengan share sebesar 38,74 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulsel.
Berdasarkan data OJK, total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulsel hingga Mei 2024 mencapai Rp157,14 triliun. Terjadi pertumbuhan hingga 9,63 persen secara tahunan.
"Pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha mikro 16,23 persen yoy menjadi Rp33,93 triliun dengan share sebesar 55,72 persen dari total kredit UMKM. Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 912.827 debitur," kata Darwisman, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut, Darwisman bilang penyaluran kredit mikro hingga periode Mei 2024 mencapai Rp33,92 triliun. Kredit mikro itu menyasar 855.997 debitur. Realisasinya tumbuh dua digit sebesar 16,23 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun penyaluran kredit kecil mencapai Rp17,63 triliun kepada 52.242 debitur dan distribusi kredit menengah berkisar Rp9,65 triliun kepada 4.588 debitur.
Secara umum, Darwisman memaparkan OJK menilai stabilitas Sektor Jasa Keuangan di wilayah Sulampua masih terjaga dan kontributif terhadap perekonomian Sulampua yang tumbuh sebesar 7,97 persen (yoy) pada triwulan II-2024.
Pada posisi Mei 2024, OJK mencatatkan kinerja industri perbankan di wilayah Sulampua yang tumbuh pada Total Aset, DPK dan Kredit masing-masing sebesar 7,07 persen, 6,66 persen dan 9,37 persen (yoy) dengan tingkat intermediasi loan to deposit ratio (LDR) sebesar 124,30 persen dengan non performing loan (NPL) yang terjaga di angka 2,79 persen.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
OJK Dorong Literasi Keuangan Mahasiswa Unhas Menuju Indonesia Emas
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, mengapresiasi kolaborasi antara OJK dan Unhas dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Kamis, 21 Nov 2024 23:43
Ekbis
OJK Luncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Jeneponto
Kantor OJK Provinsi Sulselbar bersama TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar, meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Kassi.
Selasa, 19 Nov 2024 13:29
Ekbis
Penyaluran KUR di Sulsel Capai Rp14,26 Triliun, Terbesar Sektor Pertanian
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit usaha rakyat alias KUR di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai Rp14,26 triliun.
Senin, 18 Nov 2024 10:53
Ekbis
AgenBRILink, Solusi Akses Perbankan di Desa Sentral Baru
Masyarakat Desa Sentral Baru, Kabupaten Rejang, Bengkulu kini dapat menikmati akses layanan perbankan yang lebih mudah dan dekat berkat keberadaan AgenBRILink.
Senin, 18 Nov 2024 09:46
Ekbis
OJK Catat Total Aset Perbankan di Sulsel Tembus Rp199,36 Triliun
Total aset perbankan di Provinsi Sulawesi Selatan pada September 2024 tumbuh sebesar 7,23 persen (yoy), mencapai Rp199,36 triliun.
Sabtu, 16 Nov 2024 11:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi