Makassar Traditional Game Festival 2024: Bangkitkan Nostalgia Permainan Masa Kecil
Tri Yari Kurniawan
Senin, 21 Okt 2024 15:13
Komunitas Jalan-jalan Seru (JJS) Makassar akan kembali menggelar Makassar Traditional Game Festival (MTGF) 2024 pada akhir Oktober nanti. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Komunitas Jalan-jalan Seru (JJS) Makassar akan kembali menggelar Makassar Traditional Game Festival (MTGF) 2024. Event ke-11 ini dijadwalkan berlangsung di Taman Pakui Sayang pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Sebanyak 14 permainan tradisional akan dimainkan. Di antaranya yakni Macukke atau Accangke, Bulang-bulang atau Patte'-patte, Beklang, Ma’ Asing-asing, Longga-longga, dan Maddende atau Dende-dende.
Setiap permainan dapat dimainkan secara individu maupun kelompok. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan bertahan dalam setiap situasi.
Ketua panitia MTGF, Melyanto, mengatakan acara ini digelar karena kegelisahan komunitas JJS Makassar melihat kebiasaan bermain di kalangan anak-anak zaman sekarang mulai hilang akibat gadget.
"Ini sekaligus untuk memperkenalkan budaya kita yang kaya akan permainan tradisional sekaligus mengembalikan memori orang-orang dewasa yang masa kecilnya dihabiskan bersama permainan-permainan tersebut," ucap Melyanto.
Ia juga menambahkan event ini merupakan kegiatan tahunan yang semakin seru karena melibatkan banyak orang.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Permainan-permainan ini akan semakin seru karena dimainkan bersama, baik itu dalam bentuk lomba atau panitia akan meng-challenge pengunjung, lalu diberi suvenir menarik dari para sponsor.
"MTGF 2024 ini juga dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, jadi kami dari komunitas JJS mengajak seluruh warga Makassar untuk berpartisipasi," jelas Mely.
JJS Makassar sendiri merupakan komunitas traveling pertama yang ada di Makassar dan sudah memiliki lebih dari 1.000 member.
Sebanyak 14 permainan tradisional akan dimainkan. Di antaranya yakni Macukke atau Accangke, Bulang-bulang atau Patte'-patte, Beklang, Ma’ Asing-asing, Longga-longga, dan Maddende atau Dende-dende.
Setiap permainan dapat dimainkan secara individu maupun kelompok. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan bertahan dalam setiap situasi.
Ketua panitia MTGF, Melyanto, mengatakan acara ini digelar karena kegelisahan komunitas JJS Makassar melihat kebiasaan bermain di kalangan anak-anak zaman sekarang mulai hilang akibat gadget.
"Ini sekaligus untuk memperkenalkan budaya kita yang kaya akan permainan tradisional sekaligus mengembalikan memori orang-orang dewasa yang masa kecilnya dihabiskan bersama permainan-permainan tersebut," ucap Melyanto.
Ia juga menambahkan event ini merupakan kegiatan tahunan yang semakin seru karena melibatkan banyak orang.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Permainan-permainan ini akan semakin seru karena dimainkan bersama, baik itu dalam bentuk lomba atau panitia akan meng-challenge pengunjung, lalu diberi suvenir menarik dari para sponsor.
"MTGF 2024 ini juga dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, jadi kami dari komunitas JJS mengajak seluruh warga Makassar untuk berpartisipasi," jelas Mely.
JJS Makassar sendiri merupakan komunitas traveling pertama yang ada di Makassar dan sudah memiliki lebih dari 1.000 member.
(TRI)
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pilgub Sulsel di Makassar: Elektabilitas DIA dan Andalan Hati Sisa 2%
2
Mayoritas Pemilih Gerindra dan Nasdem Justru Pilih Appi-Aliyah di Pilwalkot 2024
3
Dua Alumni UMI Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
4
Legislator Ini Sebut Bantaeng Alami Kemunduran, Solusinya Warga Sinoa Pilih Uji-Sah
5
Mandek Pasca Prof NA, Danny-Azhar Diminta Lanjutkan Jalan Seko Jika Terpilih
6
Makassar Traditional Game Festival 2024: Bangkitkan Nostalgia Permainan Masa Kecil
7
Mulia Creative Hub, Terobosan Appi-Aliyah Siap Hadir di Semua Kecamatan Kota Makassar