Unicharm & YKPI Edukasi Deteksi Kanker Payudara kepada Ratusan Remaja
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 24 Okt 2024 17:16
PT Unicharm dan YKPI mengadakan edukasi periksa payudara sendiri (SADARI) untuk lebih dari 400 siswi SMP dan SMA di Jakarta. Foto/Istimewa
JAKARTA - Brand pembalut wanita Charm dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mengadakan edukasi periksa payudara sendiri (SADARI) untuk lebih dari 400 siswi SMP dan SMA di Jakarta. Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati bulan peduli kanker payudara pada Oktober ini.
Kegiatan ini sejalan dengan slogan yang dicanangkan pada 2022, “Ayo SADARI Setelah Menstruasi”. Sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye ini, Charm memasang logo “Ayo SADARI Setelah Menstruasi” di seluruh varian kemasan produknya, termasuk pada kemasan produk pembalut urin CharmNap.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi keempat antara Charm dan YKPI dan dihadiri oleh Brand Ambassador Charm, Syifa Hadju, serta dokter spesialis Bedah Onkologi Iskandar.
Melalui acara ini, Charm dan YKPI berharapa untuk memberikan pemahaman kepada wanita muda tentang pentingnya membiasakan diri memeriksa payudara setelah menstruasi, khususnya antara hari ke-7 hingga ke-10, sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
Menurut data Global Cancer Observatory, terdapat lebih dari 66 ribu kasus baru kanker payudara pada wanita di Indonesia pada tahun 2022, dengan rasio kejadian mencapai 30%. Angka ini menunjukkan tren yang tidak mengalami penurunan signifikan dari tahun ke tahun. Jika tidak ditangani dengan serius, potensi angka kejadian ini dapat terus meningkat.
Indonesia diperkirakan akan merayakan 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045, dengan visi menjadi negara maju. Oleh karena itu, kesehatan masyarakat, terutama wanita, merupakan aspek vital untuk mencapai tujuan “Indonesia Emas 2045”. Edukasi kepada generasi Z tentang deteksi dini kanker payudara sangat penting, agar mereka dapat menjadi pemimpin masa depan bangsa yang sehat.
Founder YKPI, Linda Agum Gumelar, menyatakan Charm dan YKPI memulai kolaborasi pada 2021 dengan visi yang sama, yaitu melindungi wanita Indonesia dari risiko kanker payudara. "Dalam setahun terakhir, kami telah melakukan screening kepada lebih dari 6,000 siswi, mahasiswi, dan guru wanita, serta mengajarkan cara periksa payudara sendiri," kata dia.
Lewat kegiatan ini, para remaja putri ini dapat memberi pemahaman dasar terkait kanker payudara, serta tips untuk deteksi dini kanker payudara.
Dalam acara ini, dr. Iskandar memberikan penjelasan tentang gejala kanker payudara dan pentingnya deteksi dini. Ia menema kanker payudara sangat penting untuk bisa dideteksi secara dini. "Oleh karena itu, biasakan untuk melakukan periksa payudara sendiri secara rutin setiap bulan pada 1 minggu hingga 10 hari pertama setelah menstruasi, " jelas dia.
Brand Ambassador Charm, Syifa Hadju, menambahkan kegiatan yang diadakan oleh Charm dan YKPI kali ini sangat bermanfaat. "Saya berharap kita bisa menjadikan periksa payudara sendiri setelah menstruasi sebagai kebiasaan," kata dia.
Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Sri Haryani, berharap melalui edukasi ini dapat berkontribusi terhadap upaya Pemerintah dalam melindungi generasi masa depan Indonesia. Dengan meletakkan logo Ayo SADARI Setelah Menstruasi di semua kemasan produk Charm, pihaknya ingin menyebarluaskan pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Dengan inisiatif ini, diharapkan lebih banyak wanita dapat memahami dan menerapkan kebiasaan periksa payudara sendiri untuk hidup sehat dan mandiri.
Kegiatan ini sejalan dengan slogan yang dicanangkan pada 2022, “Ayo SADARI Setelah Menstruasi”. Sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye ini, Charm memasang logo “Ayo SADARI Setelah Menstruasi” di seluruh varian kemasan produknya, termasuk pada kemasan produk pembalut urin CharmNap.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi keempat antara Charm dan YKPI dan dihadiri oleh Brand Ambassador Charm, Syifa Hadju, serta dokter spesialis Bedah Onkologi Iskandar.
Melalui acara ini, Charm dan YKPI berharapa untuk memberikan pemahaman kepada wanita muda tentang pentingnya membiasakan diri memeriksa payudara setelah menstruasi, khususnya antara hari ke-7 hingga ke-10, sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
Menurut data Global Cancer Observatory, terdapat lebih dari 66 ribu kasus baru kanker payudara pada wanita di Indonesia pada tahun 2022, dengan rasio kejadian mencapai 30%. Angka ini menunjukkan tren yang tidak mengalami penurunan signifikan dari tahun ke tahun. Jika tidak ditangani dengan serius, potensi angka kejadian ini dapat terus meningkat.
Indonesia diperkirakan akan merayakan 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045, dengan visi menjadi negara maju. Oleh karena itu, kesehatan masyarakat, terutama wanita, merupakan aspek vital untuk mencapai tujuan “Indonesia Emas 2045”. Edukasi kepada generasi Z tentang deteksi dini kanker payudara sangat penting, agar mereka dapat menjadi pemimpin masa depan bangsa yang sehat.
Founder YKPI, Linda Agum Gumelar, menyatakan Charm dan YKPI memulai kolaborasi pada 2021 dengan visi yang sama, yaitu melindungi wanita Indonesia dari risiko kanker payudara. "Dalam setahun terakhir, kami telah melakukan screening kepada lebih dari 6,000 siswi, mahasiswi, dan guru wanita, serta mengajarkan cara periksa payudara sendiri," kata dia.
Lewat kegiatan ini, para remaja putri ini dapat memberi pemahaman dasar terkait kanker payudara, serta tips untuk deteksi dini kanker payudara.
Dalam acara ini, dr. Iskandar memberikan penjelasan tentang gejala kanker payudara dan pentingnya deteksi dini. Ia menema kanker payudara sangat penting untuk bisa dideteksi secara dini. "Oleh karena itu, biasakan untuk melakukan periksa payudara sendiri secara rutin setiap bulan pada 1 minggu hingga 10 hari pertama setelah menstruasi, " jelas dia.
Brand Ambassador Charm, Syifa Hadju, menambahkan kegiatan yang diadakan oleh Charm dan YKPI kali ini sangat bermanfaat. "Saya berharap kita bisa menjadikan periksa payudara sendiri setelah menstruasi sebagai kebiasaan," kata dia.
Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Sri Haryani, berharap melalui edukasi ini dapat berkontribusi terhadap upaya Pemerintah dalam melindungi generasi masa depan Indonesia. Dengan meletakkan logo Ayo SADARI Setelah Menstruasi di semua kemasan produk Charm, pihaknya ingin menyebarluaskan pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Dengan inisiatif ini, diharapkan lebih banyak wanita dapat memahami dan menerapkan kebiasaan periksa payudara sendiri untuk hidup sehat dan mandiri.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah
5
Kampanye Akbar, Munafri Sampaikan Pesan Damai MULIA-kan Kota & Warga Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Di Kampanye Akbar MULIA, Sekjend Perindo AYP Ajak Pilih Munafri-Aliyah Pimpin Makassar
3
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
4
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah
5
Kampanye Akbar, Munafri Sampaikan Pesan Damai MULIA-kan Kota & Warga Makassar