Keracunan Gula Turunkan Konsentrasi dan Timbulkan Penyakit, Ini Tanda-tandanya
Sabtu, 14 Jan 2023 05:56
Keracunan gula bisa mengintai siapa saja, berikut tanda-tandanya. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Banyak yang tidak menyadari bahwa mengkonsumsi gula berlebih bisa membuat mereka menderita keracunan gula, dan membuat konsentrasi menurun hingga menimbulkan sejumlah penyakit.
Bukan hanya penyakit diabetes yang bisa mengancam jika kelebihan gula, penyakit lainnya juga seperti stroke bahkan obesitas yang berujung kematian. Berikut ini tanda-tandanya seseorang keracunan gula.
1. Ketagihan Rasa Manis
Tidak hanya narkoba yang bisa menyebabkan keracunan, gula juga demikian. Hal ini dijelaskan penulis The Sugar Detox, Brooke Alpert, yang mengatakan gula bersifat adiktif sehingga orang yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman manis, akan selalu menginginkan hal yang sama, lagi dan lagi.
2. Muncul Jerawat
Menurut Dr Rebecca Kazin dari Washington Institut of Surgery Dermatology Lazer, konsumsi gula bisa mengakibatkan lonjakan insulin. Karena tubuh harus mengubah gula yang masuk menjadi energi. Nah beberapa orang sensitif terhadap lonjakan ini, maka salah satu gejalanya adalah munculnya jerawat.
3. Mood Swing
Sering mengalami perubahan suasana hati padahal tidak sedang datang bulan menjadi tanda kamu kebanyakan mengonsumsi gula.
4. Konsentrasi Menurun, Khususnya Setelah Makan
Menurut Alpert, ternyata kelebihan gula bisa menyebabkan masalah kognitif dan gangguan memori. Kamu akan sulit berkonsentrasi atau sering lupa jika terlalu banyak mengonsumsi gula.
5. Lidah Tidak Sensitif
Orang yang terbiasa mengonsumsi gula, lama-lama lidahnya jadi kebal. Makanan yang dulunya manis sekarang akan menjadi kurang manis. Dampaknya adalah dia akan mencoba memakan makanan yang lebih manis lagi.
Bukan hanya penyakit diabetes yang bisa mengancam jika kelebihan gula, penyakit lainnya juga seperti stroke bahkan obesitas yang berujung kematian. Berikut ini tanda-tandanya seseorang keracunan gula.
1. Ketagihan Rasa Manis
Tidak hanya narkoba yang bisa menyebabkan keracunan, gula juga demikian. Hal ini dijelaskan penulis The Sugar Detox, Brooke Alpert, yang mengatakan gula bersifat adiktif sehingga orang yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman manis, akan selalu menginginkan hal yang sama, lagi dan lagi.
2. Muncul Jerawat
Menurut Dr Rebecca Kazin dari Washington Institut of Surgery Dermatology Lazer, konsumsi gula bisa mengakibatkan lonjakan insulin. Karena tubuh harus mengubah gula yang masuk menjadi energi. Nah beberapa orang sensitif terhadap lonjakan ini, maka salah satu gejalanya adalah munculnya jerawat.
3. Mood Swing
Sering mengalami perubahan suasana hati padahal tidak sedang datang bulan menjadi tanda kamu kebanyakan mengonsumsi gula.
4. Konsentrasi Menurun, Khususnya Setelah Makan
Menurut Alpert, ternyata kelebihan gula bisa menyebabkan masalah kognitif dan gangguan memori. Kamu akan sulit berkonsentrasi atau sering lupa jika terlalu banyak mengonsumsi gula.
5. Lidah Tidak Sensitif
Orang yang terbiasa mengonsumsi gula, lama-lama lidahnya jadi kebal. Makanan yang dulunya manis sekarang akan menjadi kurang manis. Dampaknya adalah dia akan mencoba memakan makanan yang lebih manis lagi.
(RPL)
Berita Terkait
News
Pertamina - Pertamedika IHC Edukasi Gizi bagi Pelaku UMKM di Makassar
Pertamina dan Pertamedika IHC menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyuluhan kandungan gizi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sabtu, 06 Des 2025 19:37
News
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan menggelar Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi Perempuan di Masjid Roudhotul Jannah, Makassar.
Senin, 01 Des 2025 10:36
News
Program Pelayanan Kesehatan Bergerak Jangkau Kepulauan, 3.979 Pasien Terlayani
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), terus mengoptimalkan upaya pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil dan kepulauan.
Kamis, 27 Nov 2025 18:41
News
Intervensi Nutrisi Tepat Turunkan Risiko Penyakit Infeksi & Hemat Biaya
Studi terbaru dari Indonesia yang dipresentasikan di International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) 2025 di Glasgow, Skotlandia, membawa kabar baik.
Senin, 24 Nov 2025 18:48
News
Sinergi PT Vale dan Pemerintah Daerah Dorong Penguatan Sektor Kesehatan
PT Vale terus menunjukkan komitmennya dalam sektor kesehatan. Perusahaan berkolaborasi dengan pemerintah daerah di wilayah operasinya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Jum'at, 14 Nov 2025 22:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
3
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
4
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
5
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
3
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
4
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
5
Meity Rahmatia Serap Aspirasi Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto