Film 'Menjemput Ajal' Dibintangi 2 Artis Nasional, Mulai Syuting Senin Pekan Depan

Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 03 Nov 2023 17:57
Film 'Menjemput Ajal' Dibintangi 2 Artis Nasional, Mulai Syuting Senin Pekan Depan
Pemain film senior Egi Fedly akan ikut mengambil peran dalam film bergenre horor Menjemput Ajal yang mulai produksi pada Senin (6/11/2023) pekan depan. Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - Film layar lebar 'Menjemput Ajal' akan memulai proses produksi alias syuting pada Senin (6/11/2023) pekan depan. Produksi karya yang digarap oleh Snapmovie Makassar, Rumpientertaiment, dan 786 Production itu ditargetkan selesai rentang waktu 25 hari. Adapun peluncuran film diproyeksikan berlangsung tahun depan.

Direktur sekaligus penulis naskah film 'Menjemput Ajal', Arie Achmad Buang, menyampaikan film ini bakal ditayangkan di bioskop se-Indonesia. Film ini menarik ditunggu karena bergenre horor yang berasal dari kisah nyata. Tak kalah menarik, dua artis nasional dipastikan membintangi film 'Menjemput Ajal'.

Dua artis nasional itu yakni Egi Fedly yang telah banyak membintangi film nasional, seperti Jailangkung hingga Pengabdi Setan. Dan, satu nama artis lainnya yakni Sheline Zeina, yang punya pengalaman bermain di sinetron. Kehadiran dua artis nasional ini tentu membawa antusiasme dan semangat membangkitkan perfilman di Makassar.

"Tentunya kami berharap film ini mendapatkan perhatian dari pecinta film horor, karena targetnya ini memang film nasional. Makanya, kami datangka Bang Egi dan Sheline. Awalnya, target minimal ada satu pemain (film) nasional, ternyata dapat dua," ungkapnya.

Produser film 'Menjemput Ajal', Atnan Nonci, menambahkan pengambilan gambar film ini sebagian besar dilakukan di destinasi wisata Malino, Kabupaten Gowa. Sisanya, di Kabupaten Takalar, tepatnya di sebuah dermaga. Proses produksi dimulai Senin pekan depan dan ditarget tuntas dalam 25 hari.

"Rencananya sudah syuting pada 6 November, estimasinya 25 hari. Lokasinya dilakukan di Kabupaten Gowa, tepatnya Malino. Ya 99 persen lokasi di sana, sisanya di dermaga Takalar," ungkapnya.

Pemain film senior, Egi Fedly, mengaku tertarik membintangi film 'Menjemput Ajal' karena berasal dari kisah nyata alias urban legend. Film demikian yang berasal dari daerah tentunya semakin menambah khazanah perfilman Indonesia. "Inilah kekuatan Indonesia, punya banyak adat budaya. Banyak kisah misteri berbau mistis," tuturnya.

Ia pun senang bisa bermain peran dengan talent daerah. Selain terus belajar, dirinya juga mendapatkan pengalaman baru dan banyak teman. Lewat film ini didorongnya pula agar perfilman daerah dapat lebih berkembang. "Semoga juga bisa memenuhi harapan sutradara dan produser, serta tentunya diterima masyarakat," ungkapnya.

Artis lainnya, Sheline Zeina, mengaku senang diajak terlibat dalam film ini. Keikutsertaannya adalah pengalaman baru, karena selama ini dirinya hanya pernah memainkan film bergenre drama. Begitu pula dengan sinetron. "(Film) horor ini pertama kali, dulu drama. Pernah sih horor tapi semacam sinetron, makanya saya merasa tertantang," urainya.

Kisah Nyata
Arie menjelaskan film 'Menjemput Ajal' berasal dari kisah nyata di Maluku pada 1989. Terdapat dua remaja berbeda keyakinan yang memiliki problematika keluarga yang rumit. Pada akhirnya, mereka memutuskan mengakhiri hidup dan arwahnya disebut gentayangan.

Alur cerita film ini, kata Arief, memiliki plot maju mundur. Bakal ada kisah tentang kedua remaja tatkala masih hidup dan setelah mereka bunuh diri. Tidak melulu menjual kisah mistis, film ini mengandung sejumlah pesan moral yang edukatif. Salah satunya terkait karma, perbuatan hari ini akan menuai ganjaran pada masa depan.

Menurut Arie, untuk memastikan keakuratan cerita dalam film ini, dirinya sampai melakukan wawancara dengan sejumlah saksi hidup. Di antaranya yakni teman kedua remaja itu yang masih hidup. Tentu tidak mudah karena kejadiannya terjadi sudah puluhan tahun. Ia bahkan melihat langsung benda-benda terkait kedua remaja, seperti ijazah.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru