Penanganan dan Intervensi Stunting Butuh Data Terukur
Sabtu, 02 Nov 2024 08:52

Penanganan dan intervensi stunting di Provinsi Sulsel, membutuhkan data yang terukur agar bisa dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan dengan baik. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penanganan dan intervensi stunting di Provinsi Sulsel, membutuhkan data yang terukur agar bisa dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan dengan baik.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh saat rapat koordinasi lintas sektor pencegahan dan penurunan stunting, yang diadakan oleh Kemenko Bidang PMK RI, di Hotel Four Points by Sheraton, Jumat (1/11/2024).
Pada agenda ini dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, mewakili Pjs Wali Kota Makassar. Dan Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono secara daring.
Rapat Koordinasi ini, dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ia menekankan akan pentingnya intervensi secara cepat sehingga penanganan pencegahan dan percepatan penurunan stunting dapat tercapai.
Selain itu, Pj Gubernur Sulsel juga mengatakan pentingnya pengecekan di lapangan, agar tidak ada turbulensi data.
"Kita harus memastikan bahwa data terkait stunting, mulai dari ibu hamil, hingga pemberian makanan tambahan, harus terukur," ungkapnya.
Sementara itu Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono secara daring, terkait tren prevalensi stunting di kabupaten/kota Provinsi Sulsel, Tahun 2019-2023.
"Tren prevelensi stunting di Sulsel mengalami penurunan di tahun 2019 hingga tahun 2022, kemudian naik 0,2 persen dari tahun 2022 hingga tahun 2023," ungkapnya.
Pj Sekda, Irwan Adnan menyampaikan, ini menjadi tantangan untuk Kota Makassar, lebih optimal dalam penanganan stunting, agar program dan kegiatan lebih tepat sasaran, sehingga target dapat tercapai.
"Berharap peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk dukungan dari pemerintah pusat dalam pemenuhan SDM untuk intervensi gizi, kapasitas SDM serta dukungan kebijakan anggaran yang lebih maksimal," ujarnya.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh saat rapat koordinasi lintas sektor pencegahan dan penurunan stunting, yang diadakan oleh Kemenko Bidang PMK RI, di Hotel Four Points by Sheraton, Jumat (1/11/2024).
Pada agenda ini dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, mewakili Pjs Wali Kota Makassar. Dan Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono secara daring.
Rapat Koordinasi ini, dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ia menekankan akan pentingnya intervensi secara cepat sehingga penanganan pencegahan dan percepatan penurunan stunting dapat tercapai.
Selain itu, Pj Gubernur Sulsel juga mengatakan pentingnya pengecekan di lapangan, agar tidak ada turbulensi data.
"Kita harus memastikan bahwa data terkait stunting, mulai dari ibu hamil, hingga pemberian makanan tambahan, harus terukur," ungkapnya.
Sementara itu Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono secara daring, terkait tren prevalensi stunting di kabupaten/kota Provinsi Sulsel, Tahun 2019-2023.
Baca Juga: Program Jitu Cegah Stunting, Appi-Aliyah Siapkan Paket Gizi 1000 Hari Pertama Lewat RT/RW
"Tren prevelensi stunting di Sulsel mengalami penurunan di tahun 2019 hingga tahun 2022, kemudian naik 0,2 persen dari tahun 2022 hingga tahun 2023," ungkapnya.
Pj Sekda, Irwan Adnan menyampaikan, ini menjadi tantangan untuk Kota Makassar, lebih optimal dalam penanganan stunting, agar program dan kegiatan lebih tepat sasaran, sehingga target dapat tercapai.
"Berharap peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk dukungan dari pemerintah pusat dalam pemenuhan SDM untuk intervensi gizi, kapasitas SDM serta dukungan kebijakan anggaran yang lebih maksimal," ujarnya.
(GUS)
Berita Terkait

Ekbis
PLN Dorong UMKM Sulsel Naik Kelas Lewat Ajang 'Andalan Hati'
Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulsel dan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menampilkan kreativitas serta potensi produk lokal.
Kamis, 16 Okt 2025 20:05

Ekbis
Komitmen Dukung UMKM, Pertamina Hadirkan Mitra Binaan & Booth di Sulsel Expo
Pertamina Patra Niaga Sulawesi turut ambil bagian dalam Sulsel UMKM Expo 2025 yang berlangsung pada 15–19 Oktober di Monumen Mandala, Kota Makassar.
Kamis, 16 Okt 2025 18:29

Makassar City
Pemkot Makassar Komitmen Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Lewat PKS Tripartit
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tripartit tentang optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 22:02

Makassar City
APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
Tim APEKSI Komwil VI yang dipimpin oleh Manajer, Talib Mustafa melakukan audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 15:13

News
PLN Bantu Warga Sulsel Lewat Pasar Murah Serba Rp356
PLN UID Sulselrabar turut ambil bagian dalam kegiatan Pasar Murah Serba Rp356,- yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan pada 14 Oktober 2025.
Rabu, 15 Okt 2025 13:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
3

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Komitmen Dukung UMKM, Pertamina Hadirkan Mitra Binaan & Booth di Sulsel Expo
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
3

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Komitmen Dukung UMKM, Pertamina Hadirkan Mitra Binaan & Booth di Sulsel Expo