Program Jitu Cegah Stunting, Appi-Aliyah Siapkan Paket Gizi 1000 Hari Pertama Lewat RT/RW
Tim Sindomakassar
Sabtu, 26 Okt 2024 15:22
Paslon Appi-Aliyah saat tampil pada debat perdana Pilwalkot Makassar 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Salah satu program tertuang dalam visi-misi pasangan Calon (Paslon) Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham yang disingkat MULIA. Berkaitan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, secara gratis bagi warga Kota Makassar.
"MULIA berjasa, berbagi jaminan sosial. Mulai program subsidi BPJS, penerima bantuan iuran, kami memastikan warga tak perlu kuatir soal biaya kesehatan. Kesehatan adalah hak, bukan barang mewah. Bagi semua warga Kota Makassar," papar Appi-Aliyah saat debat berlangsung di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10/2024).
Masuk sesi tanya jawab, Pertanyaan dari paslon 02 (SEHATI) kepada paslon 01 (MULIA) kaitan program BPJS tertuang dalam program Appi-Aliyah.
Menjawab hal tersebut, Aliyah Mustika Ilham yang pernah duduk di DPR RI Komisi IX yang bersentuhan langsung dengan program kesehatan memberikan jawaban tuntas.
Politisi Demokrat itu menyampaikan, program berupa pemberian perlindungan BPJS Kesehatan gratis dari pusat. Namun pemerintah daerah atau Pemkot Makassar harus punya perhatian khususnya masyarakat yang kurang mampu.
"BPJS program dari pemerintah pusat ke masyarakat. Tentu pemerintah pusat dan daerah punya kebijakan melindungi warga sendiri lewat program BPJS gratis," kata Aliyah selaku calon Wakil Wali Kota 01.
Meskipun ada mandatory spending tidak ada kaitannya dengan skema pembiayaan BPJS Kesehatan dan pelayanan kesehatan yang diterima. Namun, Pemerintah daerah berkewajiban menyiapkan regulasi khusus untuk kebijakan tersebut.
"Meski ada mandatory dihapus pemerintah pusat, tapi pemerintah daerah bisa buat aturan," katanya.
Menurutnya, BPJS gratis bukan tidak mungkin tapi pemerintah mengayomi warganya. Apalagi ada hak warga menikmati pendidikan dan kesehatan.
"Apalagi ada sekarang kebinakan Pemerintah kelas perawatan tak ada perbedaan," tukas Aliyah.
Pada kesempatan ini juga merespon pertanyaan paslon 04 (AMAN). Kaitan gizi mencegah stunting. Aliyah menegaskan peran menu bergizi seimbang untuk optimalkan tinggi stunting.
"Pemerintahan kemarin dibawa naungan kesehatan, sekarang (Prabowo-Gibran) ada badan gizi. Jadi badan gizi mengatur," katanya.
Stunting merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Jadi kita di daerah mendukung. Tentu program parting penting memberikan pendamping, kita berikan edukasi kepada calon juga sangat penganting," terangnya.
Sedangkan, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang sejak dini. Sosialisasi mulai melibatkan tingkat RT/RW.
"Jadi kedepan mengurangi stunting yang kita kenal kekurangan gizi. Kami siapkan paket gizi gratis bagi lanzia dan ibu hamil serta stunting bagi anak. Untuk 1000 hari pertama kehidupan kita mulai lewat RT/RW di wilayahnya," tukasnya.
"MULIA berjasa, berbagi jaminan sosial. Mulai program subsidi BPJS, penerima bantuan iuran, kami memastikan warga tak perlu kuatir soal biaya kesehatan. Kesehatan adalah hak, bukan barang mewah. Bagi semua warga Kota Makassar," papar Appi-Aliyah saat debat berlangsung di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10/2024).
Masuk sesi tanya jawab, Pertanyaan dari paslon 02 (SEHATI) kepada paslon 01 (MULIA) kaitan program BPJS tertuang dalam program Appi-Aliyah.
Menjawab hal tersebut, Aliyah Mustika Ilham yang pernah duduk di DPR RI Komisi IX yang bersentuhan langsung dengan program kesehatan memberikan jawaban tuntas.
Politisi Demokrat itu menyampaikan, program berupa pemberian perlindungan BPJS Kesehatan gratis dari pusat. Namun pemerintah daerah atau Pemkot Makassar harus punya perhatian khususnya masyarakat yang kurang mampu.
"BPJS program dari pemerintah pusat ke masyarakat. Tentu pemerintah pusat dan daerah punya kebijakan melindungi warga sendiri lewat program BPJS gratis," kata Aliyah selaku calon Wakil Wali Kota 01.
Meskipun ada mandatory spending tidak ada kaitannya dengan skema pembiayaan BPJS Kesehatan dan pelayanan kesehatan yang diterima. Namun, Pemerintah daerah berkewajiban menyiapkan regulasi khusus untuk kebijakan tersebut.
"Meski ada mandatory dihapus pemerintah pusat, tapi pemerintah daerah bisa buat aturan," katanya.
Menurutnya, BPJS gratis bukan tidak mungkin tapi pemerintah mengayomi warganya. Apalagi ada hak warga menikmati pendidikan dan kesehatan.
"Apalagi ada sekarang kebinakan Pemerintah kelas perawatan tak ada perbedaan," tukas Aliyah.
Pada kesempatan ini juga merespon pertanyaan paslon 04 (AMAN). Kaitan gizi mencegah stunting. Aliyah menegaskan peran menu bergizi seimbang untuk optimalkan tinggi stunting.
"Pemerintahan kemarin dibawa naungan kesehatan, sekarang (Prabowo-Gibran) ada badan gizi. Jadi badan gizi mengatur," katanya.
Stunting merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Jadi kita di daerah mendukung. Tentu program parting penting memberikan pendamping, kita berikan edukasi kepada calon juga sangat penganting," terangnya.
Sedangkan, pencegahan stunting dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang sejak dini. Sosialisasi mulai melibatkan tingkat RT/RW.
"Jadi kedepan mengurangi stunting yang kita kenal kekurangan gizi. Kami siapkan paket gizi gratis bagi lanzia dan ibu hamil serta stunting bagi anak. Untuk 1000 hari pertama kehidupan kita mulai lewat RT/RW di wilayahnya," tukasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Munafri dan IAS Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Almarhum Syarifuddin Daeng Punna
Suasana duka mendalam terasa di rumah almarhum Syarifuddin Daeng Punna (Sadap) pada Jumat (8/11/2024) malam. Sejumlah tokoh penting silih berganti berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.
Jum'at, 08 Nov 2024 23:44
Sulsel
KPU Soppeng: Debat jadi Perang Gagasan, Momentum Masyarakat Tentukan Pilihan
KPU Soppeng menggelar debat publik pertama antar Paslon di Hotel Novotel Makassar pada Jumat (8/11/2024) malam ini. Tema debat yakni "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif dalam Rangka Memperkokoh NKRI".
Jum'at, 08 Nov 2024 23:03
Makassar City
28 Paguyuban Jawa Sepakat Dukung Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar
Dukungan bagi pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) terus mengalir menjelang hari pencoblosan Pilkada Makassar. Kali ini, giliran Paguyuban Jawa yang menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut.
Jum'at, 08 Nov 2024 21:52
Sulsel
KPU Parepare Harap Debat Pamungkas jadi Pertimbangan Masyarakat Tentukan Pilihan
KPU Parepare menggelar debat publik kedua antar Paslon di Gedung Islamic Center, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Jumat 8 November 2024 malam.
Jum'at, 08 Nov 2024 21:10
Makassar City
Bukti Masyarakat Cinta MULIA, Setiap Kampanye Warga Selalu Membludak
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi pilihan terbaik sebagai calon pemimpin di Kota Makassar yang dicintai masyarakat.
Jum'at, 08 Nov 2024 20:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Oknum Lurah dan Sekretaris PPS Diduga Tak Netral di Pilkada Jeneponto
2
30 Ribu Massa Pendukung Sarif-Qalby Padati Kampanye Dialogis di Bangkala
3
3 Eks Komisioner KPU Sulsel jadi Panelis Debat Pamungkas Pilkada Selayar
4
BBPOM Makassar Pastikan 6 Produk Skincare Ilegal Punya Kandungan Air Raksa
5
Polda Sulsel Amankan 6 Produk Skincare Ilegal Temasuk Milik Mira Hayati dan Fenny Frans
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Oknum Lurah dan Sekretaris PPS Diduga Tak Netral di Pilkada Jeneponto
2
30 Ribu Massa Pendukung Sarif-Qalby Padati Kampanye Dialogis di Bangkala
3
3 Eks Komisioner KPU Sulsel jadi Panelis Debat Pamungkas Pilkada Selayar
4
BBPOM Makassar Pastikan 6 Produk Skincare Ilegal Punya Kandungan Air Raksa
5
Polda Sulsel Amankan 6 Produk Skincare Ilegal Temasuk Milik Mira Hayati dan Fenny Frans