Munafri dan IAS Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Almarhum Syarifuddin Daeng Punna

Jum'at, 08 Nov 2024 23:44
Munafri dan IAS Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Almarhum Syarifuddin Daeng Punna
Munafri Arifuddin (Appi), bersama Ilham Arief Sirajuddin (IAS) datang melayat di rumah duka almarhum Syarifuddin Daeng Punna (Sadap) pada Jumat (8/11/2024) malam. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Suasana duka mendalam terasa di rumah almarhum Syarifuddin Daeng Punna (Sadap) pada Jumat (8/11/2024) malam.

Sejumlah tokoh penting silih berganti berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.

Termasuk Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), bersama Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mantan Wali Kota Makassar, datang memberikan penghormatan terakhir.

Appi dan IAS tiba di rumah duka di Kompleks Pesona Prima Griya Ruby, Jl Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, sekitar pukul 18.39 WITA.

Sebelum memasuki rumah duka, mereka terlebih dahulu menyapa para pelayat yang telah memadati halaman.

Begitu memasuki rumah, keduanya langsung menuju jenazah Daeng Punna yang terbaring di ruang tamu dengan kain hitam berhiaskan tulisan Al-Qur'an.

Dengan penuh hormat dan doa, Appi dan IAS melantunkan doa bagi kepergian almarhum.

Keduanya tampak mengenang sosoknya yang selama ini dikenal sebagai pribadi hangat dan gigih.



Di samping jenazah, Nia, sang istri almarhum tak kuasa menahan tangis menyaksikan kepergian suami tercinta.

Melihat kesedihan yang mendalam ini, IAS berusaha menguatkan keluarga dan sahabat yang ditinggalkan.

Suasana semakin haru ketika seorang anggota keluarga lain juga tak dapat menahan tangis.

Sambil memberikan dukungan moril, Appi dan IAS mengingatkan keluarga agar selalu mengenang Daeng Punna sebagai sosok yang penuh semangat.

Setelah sekitar 30 menit berada di rumah duka, Appi dan IAS berpamitan.

Sebelum meninggalkan rumah duka, mereka kembali menyampaikan belasungkawa yang tulus agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Yang tabah ki semua, Almarhum adalah sosok yang sangat baik," ujar IAS sembari menyalami satu per satu keluarga maupun pelayat yang hadir.



Sejak berita duka menyebar, keluarga besar dan kerabat Dg Punna terus berdatangan.

Daeng Punna meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya sejak beberapa bulan terakhir.

Pengakuan salah satu kerabatnya, Vika, kondisi kesehatan almarhum sempat menurun dalam beberapa bulan terakhir.

Hingga pada akhirnya harus menjalani perawatan intensif.

"Selasa lalu beliau sempat dirawat di RS Siloam, tapi kondisinya terus menurun," ungkap Vika.

Pada Kamis (7/11/2024) kemarin, Daeng Punna kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin karena mengalami sesak napas.

Kondisi jantungnya yang kambuh memperburuk situasi, hingga akhirnya, Jumat (8/11/2024) pukul 13.50 Wita, Daeng Punna menghembuskan nafas terakhir.

Kepergian Daeng Punna meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama istri dan empat anak.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru