Paslon MULIA Tawarkan Konsep Pembangunan Berbasis Lingkungan untuk Kota Makassar
Tim Sindomakassar
Kamis, 14 Nov 2024 09:49
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), menawarkan sistem pembangunan berbasis lingkungan untuk Kota Makassar. Foto: Istimew
MAKASSAR - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), menawarkan sistem pembangunan berbasis lingkungan untuk Kota Makassar.
Munafri menegaskan komitmennya, salah satu langkah untuk membangun Makassar berbasis lingkungan lewat konsep Green Building (Bangunan Hijau). Menurutnya, konsep ini cukup baik untuk beradaptasi dengan berbagai iklim.
"Untuk mengatasi perubahan iklim, kita upayakan membangun Green Building, dengan regulasi yang dilakukan oleh pemerintah. Di sinilah peran pemerintah, untuk menghasilkan regulasi yang bisa berdampak dan menjaga kelestarian kota," ujarnya.
Ini sesuai dengan Permen PUPR Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021, yang menyatakan green building merupakan bangunan yang memenuhi standar teknis bangunan gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya.
Selain konsep green building, Appi menilai membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga menjadi jawaban untuk meminimalisir dampak perubahan iklim yang tidak menentu. Sehingga, bisa memberi dampak yang miim juga terhadap efek rumah kaca.
"Kita juga harus membangun RTH agar dapat meminimalisir efek rumah kaca agar tidak terlalu besar dampak yang ditimbulkan, apalagi anak-anak kita sangat butuh RTH untuk menambah kecerdasan dan kesehatannya," lanjutnya.
Sebab jika menilik persentase RTH di Kota Makassar, masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Undang-undang Nomor 26 tahun 2007, tentang penataan RTH pada wilayah kota minimal 30 persen.
Persentase RTH di Makassar pada 2023 baru menyentuh angka 11,47 persen. Artinya, masih butuh 18,53 persen untuk memenuhi standar RTH, untuk memenuhi 30 persen, agar dapat meminimalisir dampak negatif dari perubahan iklim.
"Keterlibatan aktif seluruh masyarakat juga penting, salah satunya melibatkan anak-anak sekolah untuk menanam minimal dua pohon satu anak untuk menjaga kelestarian," tuturnya.
Munafri menegaskan komitmennya, salah satu langkah untuk membangun Makassar berbasis lingkungan lewat konsep Green Building (Bangunan Hijau). Menurutnya, konsep ini cukup baik untuk beradaptasi dengan berbagai iklim.
"Untuk mengatasi perubahan iklim, kita upayakan membangun Green Building, dengan regulasi yang dilakukan oleh pemerintah. Di sinilah peran pemerintah, untuk menghasilkan regulasi yang bisa berdampak dan menjaga kelestarian kota," ujarnya.
Ini sesuai dengan Permen PUPR Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021, yang menyatakan green building merupakan bangunan yang memenuhi standar teknis bangunan gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya.
Selain konsep green building, Appi menilai membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga menjadi jawaban untuk meminimalisir dampak perubahan iklim yang tidak menentu. Sehingga, bisa memberi dampak yang miim juga terhadap efek rumah kaca.
"Kita juga harus membangun RTH agar dapat meminimalisir efek rumah kaca agar tidak terlalu besar dampak yang ditimbulkan, apalagi anak-anak kita sangat butuh RTH untuk menambah kecerdasan dan kesehatannya," lanjutnya.
Sebab jika menilik persentase RTH di Kota Makassar, masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Undang-undang Nomor 26 tahun 2007, tentang penataan RTH pada wilayah kota minimal 30 persen.
Persentase RTH di Makassar pada 2023 baru menyentuh angka 11,47 persen. Artinya, masih butuh 18,53 persen untuk memenuhi standar RTH, untuk memenuhi 30 persen, agar dapat meminimalisir dampak negatif dari perubahan iklim.
"Keterlibatan aktif seluruh masyarakat juga penting, salah satunya melibatkan anak-anak sekolah untuk menanam minimal dua pohon satu anak untuk menjaga kelestarian," tuturnya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Di Barombong, Munafri Sampaikan MULIA Creative Hub jadi Program Atasi Pengangguran
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustikan Ilham (Appi - Aliyah) melanjutkan kampanye dialogisnya di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kamis, 14 November.
Kamis, 14 Nov 2024 21:12
Sulsel
Paslon MULIA Ajak Warga Barombong Tidak Golput, Ingatkan Jangan Mau Diintimidasi
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Appi - Aliyah) mengajak warga menggunakan hak suara sebaik-baiknya pada 27 November mendatang.
Kamis, 14 Nov 2024 18:37
News
Tampil Memukau, Amri-Rahman Tutup Debat Pamungkas dengan Selebrasi SIUUU CR7
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Amri Arsyid dan Rahman Bando Tampil Memukau di segmen akhir atau segmen penutup debat pamungkas yang diselenggarakan KPU Makassar, Rabu (13/11/2024).
Rabu, 13 Nov 2024 17:22
Makassar City
Manfaatkan Energi Bersih, Amri-Rahman akan Jadikan Makassar Kota Ramah Lingkungan
Calon Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid-Rahman Bando merencanakan untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih ramah lingkungan di semua sektor, utamanya pada sektor transportasi, industri dan rumah tangga.
Rabu, 13 Nov 2024 15:36
Makassar City
Appi-Aliyah Komitmen Pemenuhan Hak Disabilitas, Ingin Libatkan Mereka Membangun Kota
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 01, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menenkankan pentingnya mewujudkan kota insklusif jika kelak diberi amanah memimpin Kota Makassar lima tahun kedepan.
Rabu, 13 Nov 2024 15:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Uji-Sah Laporkan Jaksa Gakkumdu Bantaeng ke Kejati Sulsel
2
Paslon MULIA Ajak Warga Barombong Tidak Golput, Ingatkan Jangan Mau Diintimidasi
3
Survei Elektabilitas Unggul, Dukungan ke Uji-Sahabuddin Terus Mengalir
4
Anggota Bawaslu Soppeng jadi Fasilitator Pelatihan Paralegal Penegakan Hukum Pemilihan
5
KPU Jeneponto Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Pakaian PPS Dipertanyakan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Hukum Uji-Sah Laporkan Jaksa Gakkumdu Bantaeng ke Kejati Sulsel
2
Paslon MULIA Ajak Warga Barombong Tidak Golput, Ingatkan Jangan Mau Diintimidasi
3
Survei Elektabilitas Unggul, Dukungan ke Uji-Sahabuddin Terus Mengalir
4
Anggota Bawaslu Soppeng jadi Fasilitator Pelatihan Paralegal Penegakan Hukum Pemilihan
5
KPU Jeneponto Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Pakaian PPS Dipertanyakan