DPRD Makassar Siapkan Rp2 M untuk Pin Emas Anggota Dewan Periode 2024-2029
Kamis, 11 Jul 2024 16:43
Suasana rapat koordinasi persiapan pelantikan anggota DPRD Makassar periode 2024-2029. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sekretariat DPRD Kota Makassar menyiapkan anggaran Rp2,2 miliar untuk pin emas dan jas bagi anggota dewan periode 2024-2029 yang dalam waktu dekat akan dikukuhkan.
Diperkirakan, 50 anggota DPRD Makassar yang terpilih akan disumpah pada tanggal 9 September 2024. Dari total tersebut, 26 di antaranya adalah legislator yang baru, sedangkan 24 lainnya adalah petahana.
"Pelantikan anggota DPRD untuk periode 2024-2029, Insya Allah akan dilaksanakan jika tidak ada perubahan atau ketentuan lain dari KPU. Dengan demikian, periode 2019-2024 akan berakhir pada tanggal 8 September, sehingga pelantikan kita dijadwalkan pada 9 September 2024," ungkap Sekretaris DPRD Kota Makassar, Dahyal, saat dihubungi KabarMakassar, Rabu (10/7), dalam siaran pers yang diterima.
Dalam persiapan untuk pelantikan, Dahyal menjelaskan bahwa setiap anggota dewan akan menerima pin emas seberat 20 gram, dengan total anggaran pengadaan mencapai Rp2 miliar.
Selain itu, menurut Dahyal, setiap anggota dewan akan menerima jas PSL untuk acara pelantikan, dengan total anggaran sebesar Rp215 juta, yang berarti masing-masing anggota dewan mendapatkan Rp2,1 juta.
"Seseorang bisa mendapatkan Rp2 juta untuk pakaian jika dana yang dialokasikan mencapai 40 juta, namun hal ini bergantung pada harga emas; jika harga emas turun, jumlah yang dicairkan tidak akan sebanyak itu," jelasnya.
Namun, Dahyal menjelaskan bahwa anggaran pin emas yang sebesar Rp2 miliar tersebut adalah perkiraan sementara dalam penyusunan anggaran pin emas dan tidak akan dicairkan secara utuh.
"Itu memerlukan Rp2 miliar untuk Pin, sehingga kami menganggarkan 20 gram per orang dan memperkirakan harganya sekitar Rp2 juta. Namun, nanti tidak akan semua anggaran dicairkan, agar harga emas yang dibawa tetap stabil. Memang sekarang harga emas sekitar Rp1,5, jika saya tidak keliru," jelasnya.
Dalam persiapan pelantikan yang sedang berlangsung, Dahyal menyampaikan bahwa mereka masih menunggu Surat Keputusan dari Gubernur Sulsel. Sementara itu, pengadaan pin emas dan jas PSL masih dalam tahap proses.
"Kami sedang menunggu surat keputusan gubernur untuk periode ini, yang ke-50, kita tunggu. Untuk perlengkapan lainnya, seperti pakaian pelantikan dan pin, kami masih dalam proses penyediaannya. Melalui tahapan tersebut, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bagian umum peralatan," tutupnya.
Diperkirakan, 50 anggota DPRD Makassar yang terpilih akan disumpah pada tanggal 9 September 2024. Dari total tersebut, 26 di antaranya adalah legislator yang baru, sedangkan 24 lainnya adalah petahana.
"Pelantikan anggota DPRD untuk periode 2024-2029, Insya Allah akan dilaksanakan jika tidak ada perubahan atau ketentuan lain dari KPU. Dengan demikian, periode 2019-2024 akan berakhir pada tanggal 8 September, sehingga pelantikan kita dijadwalkan pada 9 September 2024," ungkap Sekretaris DPRD Kota Makassar, Dahyal, saat dihubungi KabarMakassar, Rabu (10/7), dalam siaran pers yang diterima.
Dalam persiapan untuk pelantikan, Dahyal menjelaskan bahwa setiap anggota dewan akan menerima pin emas seberat 20 gram, dengan total anggaran pengadaan mencapai Rp2 miliar.
Selain itu, menurut Dahyal, setiap anggota dewan akan menerima jas PSL untuk acara pelantikan, dengan total anggaran sebesar Rp215 juta, yang berarti masing-masing anggota dewan mendapatkan Rp2,1 juta.
"Seseorang bisa mendapatkan Rp2 juta untuk pakaian jika dana yang dialokasikan mencapai 40 juta, namun hal ini bergantung pada harga emas; jika harga emas turun, jumlah yang dicairkan tidak akan sebanyak itu," jelasnya.
Namun, Dahyal menjelaskan bahwa anggaran pin emas yang sebesar Rp2 miliar tersebut adalah perkiraan sementara dalam penyusunan anggaran pin emas dan tidak akan dicairkan secara utuh.
"Itu memerlukan Rp2 miliar untuk Pin, sehingga kami menganggarkan 20 gram per orang dan memperkirakan harganya sekitar Rp2 juta. Namun, nanti tidak akan semua anggaran dicairkan, agar harga emas yang dibawa tetap stabil. Memang sekarang harga emas sekitar Rp1,5, jika saya tidak keliru," jelasnya.
Dalam persiapan pelantikan yang sedang berlangsung, Dahyal menyampaikan bahwa mereka masih menunggu Surat Keputusan dari Gubernur Sulsel. Sementara itu, pengadaan pin emas dan jas PSL masih dalam tahap proses.
"Kami sedang menunggu surat keputusan gubernur untuk periode ini, yang ke-50, kita tunggu. Untuk perlengkapan lainnya, seperti pakaian pelantikan dan pin, kami masih dalam proses penyediaannya. Melalui tahapan tersebut, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bagian umum peralatan," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Andi Ibrahim Andi Baso terpilih menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Minggu, 02 Nov 2025 09:43
Makassar City
Legislator Hartono Minta BUMD Makassar Susun Rencana Bisnis Berdampak
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono menyoroti jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru saja dilantik beberapa hari lalu.
Kamis, 30 Okt 2025 19:46
Makassar City
Presiden Usul Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Muchlis Misbah: Bukan Hal Mendesak
Wacana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan nasional tengah mengemuka. Rencana ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu.
Selasa, 28 Okt 2025 21:32
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Makassar City
DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
DPRD Kota Makassar menyoroti kinerja PDAM Kota Makkassar yang dinilai belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat di beberapa wilayah.
Kamis, 23 Okt 2025 16:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
4
Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
5
Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
4
Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
5
Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers