Disdik Makassar Siapkan Skema Regrouping dan Sekolah Afiliasi PPDB 2025
Rabu, 29 Jan 2025 14:40

Siswa SD salah satu sekolah di Kota Makassar beberapa waktu lalu. Foto: SINDO Makassar/Maman Sukirman
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar bakal menyiapkan skema jangka panjang untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba akan mengatur langkah strategis perencanaan regrouping tersebut pada tahun ini.
"Regrouping itu untuk jangka panjang, jadi kita (Disdik Makassar) kerja secara bertahap. Kita selesaikan dulu yang mendesak (pendaftaran siswa ke Dapodik)," bebernya saat dihubungi via telepon WA, Rabu (29/1/2025).
"Setelah itu, jangka menengahnya kita akan regrouping sekolah. Kemudian melihat lokasi-lokasi sekolah yang sudah diregrouping untuk menjadi sekolah afiliasi," sambungnya.
Nielma juga menuturkan bahwa masih menunggu persetujuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia untuk membuat sekolah afiliasi.
"Skema yang berikutnya untuk ke depan adalah regrouping SD untuk mendapatkan kelas baru untuk SMP. Karena jumlah SMP hanya 55, sementara jumlah SMP kurang lebih 342 sekolah. Jadi tidak seimbang," tuturnya kepada SINDO Makassar.
"Jadi namanya itu sekolah afiliasi, bisa bekerja sama dengan cara regrouping. Ini kita mau kaji ulang dulu bersama tim di Disdik Makassar," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi D Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Ari Ashari Ilham telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disdik Makassar untuk membuat sistem regrouping.
"Dari diskusi kami untuk membangun sekolah itu membutuhkan waktu yang lama, sehingga ada solusi-solusi yang diberikan oleh dari Disdik Pendidikan," jelasnya saat dihubungi pada Jumat 24 Januari 2025 lalu.
"Akan membuat regrouping atau kelas-kelas tambahan di masing-masing sekolah yang dianggap bahwa ada sekolah yang tidak terlalu banyak siswanya dan itu akan diregrouping menjadi SMP," imbuhnya.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba akan mengatur langkah strategis perencanaan regrouping tersebut pada tahun ini.
"Regrouping itu untuk jangka panjang, jadi kita (Disdik Makassar) kerja secara bertahap. Kita selesaikan dulu yang mendesak (pendaftaran siswa ke Dapodik)," bebernya saat dihubungi via telepon WA, Rabu (29/1/2025).
"Setelah itu, jangka menengahnya kita akan regrouping sekolah. Kemudian melihat lokasi-lokasi sekolah yang sudah diregrouping untuk menjadi sekolah afiliasi," sambungnya.
Nielma juga menuturkan bahwa masih menunggu persetujuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia untuk membuat sekolah afiliasi.
"Skema yang berikutnya untuk ke depan adalah regrouping SD untuk mendapatkan kelas baru untuk SMP. Karena jumlah SMP hanya 55, sementara jumlah SMP kurang lebih 342 sekolah. Jadi tidak seimbang," tuturnya kepada SINDO Makassar.
"Jadi namanya itu sekolah afiliasi, bisa bekerja sama dengan cara regrouping. Ini kita mau kaji ulang dulu bersama tim di Disdik Makassar," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi D Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Ari Ashari Ilham telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disdik Makassar untuk membuat sistem regrouping.
"Dari diskusi kami untuk membangun sekolah itu membutuhkan waktu yang lama, sehingga ada solusi-solusi yang diberikan oleh dari Disdik Pendidikan," jelasnya saat dihubungi pada Jumat 24 Januari 2025 lalu.
"Akan membuat regrouping atau kelas-kelas tambahan di masing-masing sekolah yang dianggap bahwa ada sekolah yang tidak terlalu banyak siswanya dan itu akan diregrouping menjadi SMP," imbuhnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
Sekretariat DPRD Kota Makassar akhirnya mencapai kesepakatan dengan pihak Perumnas terkait penggunaan Gedung Perumnas di Jalan Hertasning sebagai kantor sementara.
Sabtu, 13 Sep 2025 05:28

News
Satpol PP Korban Tragedi Pembakaran DPRD Makassar Terima Donasi Rp27 Juta
Budi Haryadi (30), anggota Satpol PP Makassar, yang menjadi korban tragedi pembakaran gedung DPRD Makassar pada akhir Agustus 2025 lalu, menerima bantuan donasi publik.
Jum'at, 12 Sep 2025 19:12

Makassar City
Legislator Andi Hadi Ibrahim Kecam Pembakaran Lemari Masjid Al-Muhajidin
Insiden pembakaran lemari di dalam Masjid Al-Mujahidin, Perumahan Batara Ugi, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, mendapat kecaman.
Rabu, 10 Sep 2025 21:33

News
Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra mengunjungi para tersangka kasus kerusuhan dan pembakaran dua gedung DPRD di Makassar
Rabu, 10 Sep 2025 15:23

Makassar City
Andi Rahmat Dilantik Jadi Sekwan DPRD Makassar, Legislator Beri Sanjungan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melantik sembilan pejabat eselon II hasil lelang jabatan, Senin pagi tadi. Salah satu yang dilantik adalah Andi Rahmat Mappatoba sebagai Sekretaris DPRD.
Selasa, 09 Sep 2025 19:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
5

OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
5

OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah