Petugas Gabungan Amankan Manusia Silver, Orang Tua Sempat 'Akting' Histeris

Jum'at, 31 Jan 2025 21:35
Petugas Gabungan Amankan Manusia Silver, Orang Tua Sempat 'Akting' Histeris
Dinsos Makassar telah mengamankan dan memberikan edukasi kepada manusia silver di RPTC, Jumat (31/1/2025). Foto: Humas Dinsos Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Makassar bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar giat patroli pengamanan anak jalanan di ruas jalan di Kota Makassar.

Kepala Dinsos Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar mengatakan, ia bersama Staf Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar telah mengamankan manusia silver, badut jalanan, dan pengemis yang kemudian dibawa ke Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (RPTC).

"Kami (Dinsos Makassar) sudah tampung manusia silver dan pengemis di RPTC untuk mendapatkan bimbingan. Sudah berkali-kali didapat mereka di jalan, sempat kami kewalahan tapi kita sudah temukan mereka tadi," terangnya kepada SINDO Makassar, Jumat (31/1/2025).

"Setiap kami patroli selalu didapat uangnya. Seperti tadi, mereka keluarnya sore dan rata-rata pendapatannya Rp100 ribu perorang dalam bentuk uang receh. Manusia silver tadi totalnya ada 6 orang yang kita amankan dan mendapatkan pembinaan," lanjutnya.

Ita menambahkan bahwa pada saat melakukan patroli anak jalanan, gelandangan, dan pengemis (anjal gepeng), ia menemukan anak kecil yang dimanfaatkan untuk menjadi pengemis di jalan.

"Pada saat kita ambil 3 anak jalanan di Jalan Pengayoman, ternyata ada 3 orang ibu-ibu duduk di motor juga sekitar lokasi. Waktu kita mau ambil yang diduga anaknya, langsung 1 orang akting histeris sampai guling-guling di aspal supaya anaknya itu tidak diamankan," kata Ita saat dihubungi via telepon WhatsApp.

"Padahal niat ta' (Dinsos Makassar) baik supaya mereka mendapatkan bimbingan tapi tadi mereka (ibu-ibu) sampai kejar kami di RPTC. Jadi memang anak-anak dimanfaatkan dan diandalkan untuk jadi pengemis di jalan," imbuhnya.

Tidak hanya itu saja, Dinsos Makassar juga memberikan edukasi kepada 5 orang penjual krupuk dan tisu di bawah jembatan Fly Over dan memberikan imbauan agar tidak berjualan di jalan raya karena bisa membahayakan mereka.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru