Appi-Aliyah Jabarkan Visi Misi MULIA, Arah Pembangunan Makassar 5 Tahun Kedepan
Senin, 03 Mar 2025 13:56

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham berfoto bersama anggota DPRD Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham menyampaikan beberapa program unggulan yang menjadi fokus selama lima tahun kedepan.
Program tersebut disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda prosesi serah-terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030 di Gedung DPRD Kota Makassar pada Senin (03/03/2025).
Prosesi diawali dengan Sertijab dari Wali Kota Makassar periode 2021-2025 Moh. Ramdhan Pomanto kepada Munafri Arifuddin dan wakilnya, Aliyah Mustika Ilham periode 2025-2030, disaksikan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Acara sertijab kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna pengumuman pidato penyampaian visi dan misi Wali Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan, dengan dilantiknya ia dan Aliyah sebagai kepala daerah baru, maka pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi bagi Kota Makassar dalam lima tahun kedepan akan menjadi perhatian dan prioritas utama dengan keselarasan prioritas dan target nasional yang nantinya akan menjadi agenda besar pembangunan.
"Untuk itu kami menyampaikan visi besar MULIA pada forum yang terhormat ini sebagaimana merupakan gambaran dan cita-cita MULIA tentang Kota Makassar dalam lima tahun kedepan," kata Appi sapaannya.
Appi menuturkan, visi MULIA adalah Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan. Dengan makna visi, yang diterjemahkan ke dalam 4 pilar pembangunan sebagai berikut.
Pertama, "Pilar UNGGUL" Pilar ini menunjukkan komitmen MULIA, untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang maju dalam beberapa aspek, seperti pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan layanan publik.
"Ini berarti MULIA berusaha menjadikan Kota Makassar terbaik dalam inovasi, efisiensi, dan kualitas hidup," kata Appi dalam penyampaianya.
Kedua, "Pilar INKLUSIF", pilar ini menggambarkan upaya MULIA, untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat terlibat dan mendapat manfaat dari pembangunan Kota Makassar dengan upaya penciptaan kesempatan yang setara bagi semua warga, mengurangi ketimpangan sosial.
"Dan mempromosikan partisipasi aktif dari berbagai kelompok dalam pengambilan keputusan dan perencanaan kota," tutur Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Ketiga, "Pilar AMAN" dimaknai bahwa, pilar ini menggambarkan bahwa MULIA berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat.
"Ini mencakup penurunan tingkat kriminalitas, penguatan sistem keamanan, serta peningkatan kualitas layanan darurat dan keselamatan publik," ungkap mantan Bos PSM itu.
Keempat, "Pilar BERKELANJUTAN", Pilar ini menunjukkan komitmen MUUA terhadap prinsip pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan penggunaan sumber daya secara efisien.
"Ini termasuk inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan, melestarikan sumber daya alam, dan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan," jelas mantan Alumni FH Unhas ini.
Tak hanya itu, Munafri menegaskan, dalam melaksanakan misi tersebut, ia berjanji mendesain program unggulan yang dirumuskan dalam aspek sosial dan ekonomi. Program unggulan tersebut dapat menyentuh langsung kepada masyarakat yang memiliki impact sosial dan ekonomi.
Tujuh program unggulan MULIA. Pertama, Gratis Seragam Sekolah. Kedua, Gratis luran Sampah. Ketiga, Gratis Pemasangan Instalasi Air Bersih. Keempat, Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional. Kelima, Mulia Berjasa (Berbagi Jaminan Sosial). Keenam, Mulia Super Apps. Ketuju, Mulia Creative Hub di Setiap Kecamatan.
Menurutnya, tahun 2025 merupakan tahun yang penting bagi pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Makassar. Dimana tahun ini merupakan tahun pertama dalam periodesasi dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang Tahun 2025 - 2029.
Dengan fokus utama kebijakan konsolidasi penguatan landasan transformasi yang mana arah kebijakan tersebut memuat tujuan yaitu. Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, Transformasi Tata Kelola.
Kemudian, memantapkan Ketentraman dan Ketertiban Umum Yang Tangguh, Demokrasi Substansial, dan Stabilitas Ekonomi Makro Daerah, Ketahanan sosial budaya dan ekologi, Pembangunan kewilayahan yang didukung sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan dan Kesinambungan Pembangunan.
"Visi ini mencerminkan tekad untuk menjadikan Makassar, sebagai kota MULIA yang berkembang pesat namun tetap memperhatikan kesejahteraan warganya, keberagaman, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan yang harmoni," tutur Appi.
Merujuk pada konteks di atas. Maka visi besar MULIA kemudian dirumuskan kedalam misi dengan mengurai upaya-upaya yang harus dilakukan sebagai agenda prioritas Pembangunan Daerah. Adapun 7 misi yaitu.
Pertama, meningkatkan daya saing ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja dam kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir pulau.
Kemudian kedua, meningkatkan kualitas layanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan secara merata.
Ketiga, mewujudkan pembangunan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkeadilan dan ramah lingkungan.
Keempat, mengembangkan pusat inovasi dan seni budaya serta pariwisata.
Selanjutya kelima, Mewujudkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan berdaya saing.
Keenam, Meningkatkan akses pelayanan dan perlindungan perempuan, anak dan penyandang disabilitas serta pembangunan kepemudaan.
Ketujuh, Menegakkan ketertiban umum dan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana.
Program tersebut disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda prosesi serah-terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030 di Gedung DPRD Kota Makassar pada Senin (03/03/2025).
Prosesi diawali dengan Sertijab dari Wali Kota Makassar periode 2021-2025 Moh. Ramdhan Pomanto kepada Munafri Arifuddin dan wakilnya, Aliyah Mustika Ilham periode 2025-2030, disaksikan Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Acara sertijab kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna pengumuman pidato penyampaian visi dan misi Wali Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan, dengan dilantiknya ia dan Aliyah sebagai kepala daerah baru, maka pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi bagi Kota Makassar dalam lima tahun kedepan akan menjadi perhatian dan prioritas utama dengan keselarasan prioritas dan target nasional yang nantinya akan menjadi agenda besar pembangunan.
"Untuk itu kami menyampaikan visi besar MULIA pada forum yang terhormat ini sebagaimana merupakan gambaran dan cita-cita MULIA tentang Kota Makassar dalam lima tahun kedepan," kata Appi sapaannya.
Appi menuturkan, visi MULIA adalah Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan. Dengan makna visi, yang diterjemahkan ke dalam 4 pilar pembangunan sebagai berikut.
Pertama, "Pilar UNGGUL" Pilar ini menunjukkan komitmen MULIA, untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang maju dalam beberapa aspek, seperti pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan layanan publik.
"Ini berarti MULIA berusaha menjadikan Kota Makassar terbaik dalam inovasi, efisiensi, dan kualitas hidup," kata Appi dalam penyampaianya.
Kedua, "Pilar INKLUSIF", pilar ini menggambarkan upaya MULIA, untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat terlibat dan mendapat manfaat dari pembangunan Kota Makassar dengan upaya penciptaan kesempatan yang setara bagi semua warga, mengurangi ketimpangan sosial.
"Dan mempromosikan partisipasi aktif dari berbagai kelompok dalam pengambilan keputusan dan perencanaan kota," tutur Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Ketiga, "Pilar AMAN" dimaknai bahwa, pilar ini menggambarkan bahwa MULIA berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat.
"Ini mencakup penurunan tingkat kriminalitas, penguatan sistem keamanan, serta peningkatan kualitas layanan darurat dan keselamatan publik," ungkap mantan Bos PSM itu.
Keempat, "Pilar BERKELANJUTAN", Pilar ini menunjukkan komitmen MUUA terhadap prinsip pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan penggunaan sumber daya secara efisien.
"Ini termasuk inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan, melestarikan sumber daya alam, dan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan," jelas mantan Alumni FH Unhas ini.
Tak hanya itu, Munafri menegaskan, dalam melaksanakan misi tersebut, ia berjanji mendesain program unggulan yang dirumuskan dalam aspek sosial dan ekonomi. Program unggulan tersebut dapat menyentuh langsung kepada masyarakat yang memiliki impact sosial dan ekonomi.
Tujuh program unggulan MULIA. Pertama, Gratis Seragam Sekolah. Kedua, Gratis luran Sampah. Ketiga, Gratis Pemasangan Instalasi Air Bersih. Keempat, Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional. Kelima, Mulia Berjasa (Berbagi Jaminan Sosial). Keenam, Mulia Super Apps. Ketuju, Mulia Creative Hub di Setiap Kecamatan.
Menurutnya, tahun 2025 merupakan tahun yang penting bagi pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Makassar. Dimana tahun ini merupakan tahun pertama dalam periodesasi dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang Tahun 2025 - 2029.
Dengan fokus utama kebijakan konsolidasi penguatan landasan transformasi yang mana arah kebijakan tersebut memuat tujuan yaitu. Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, Transformasi Tata Kelola.
Kemudian, memantapkan Ketentraman dan Ketertiban Umum Yang Tangguh, Demokrasi Substansial, dan Stabilitas Ekonomi Makro Daerah, Ketahanan sosial budaya dan ekologi, Pembangunan kewilayahan yang didukung sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan dan Kesinambungan Pembangunan.
"Visi ini mencerminkan tekad untuk menjadikan Makassar, sebagai kota MULIA yang berkembang pesat namun tetap memperhatikan kesejahteraan warganya, keberagaman, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan yang harmoni," tutur Appi.
Merujuk pada konteks di atas. Maka visi besar MULIA kemudian dirumuskan kedalam misi dengan mengurai upaya-upaya yang harus dilakukan sebagai agenda prioritas Pembangunan Daerah. Adapun 7 misi yaitu.
Pertama, meningkatkan daya saing ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja dam kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir pulau.
Kemudian kedua, meningkatkan kualitas layanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan secara merata.
Ketiga, mewujudkan pembangunan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkeadilan dan ramah lingkungan.
Keempat, mengembangkan pusat inovasi dan seni budaya serta pariwisata.
Selanjutya kelima, Mewujudkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan berdaya saing.
Keenam, Meningkatkan akses pelayanan dan perlindungan perempuan, anak dan penyandang disabilitas serta pembangunan kepemudaan.
Ketujuh, Menegakkan ketertiban umum dan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana.
(UMI)
Berita Terkait

Sports
Komisi D DPRD Makassar Minta Pemkot Kaji Ulang Anggaran Half Marathon
Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar baru-baru ini menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar.
Jum'at, 18 Apr 2025 16:12

Makassar City
Maju Caketum KONI Makassar, Ismail Pegang Rekomendasi 38 Cabor
Pendaftar pertama Calon Ketua Umum (caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar periode 2025-2029, Ismail telah melakukan registrasi pada Rabu (16/4/2025), sekitar pukul 10.00 Wita pagi.
Jum'at, 18 Apr 2025 06:32

Makassar City
Walkot Munafri Jamin Asesmen Calon Sekda Makassar Berjalan Fair
Calon pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kota Makassar, kini sedang mengikuti seleksi terbuka yakni melewati tahapan proses asesmen pada Kamis (17/04/2025) hari ini.
Kamis, 17 Apr 2025 12:11

Makassar City
DPRD Makassar Usul Ada Lintasan Drag Race di Stadion Untia
Pembangunan stadion di wilayah Untia, Kecamatan Biringkanaya, menjadi salah satu proyek prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Rencana itu mendapat dukungan penuh DPRD Makassar.
Kamis, 17 Apr 2025 10:03

Sulsel
Sowan ke Ketum Bahlil Jelang Musda Golkar, Appi Dipersilakan Bertempur
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin menemui Ketum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta pada Rabu (15/4/2025) sore.
Rabu, 16 Apr 2025 18:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

SPJM Gelar Pelatihan Barista di Gowa: Dukung Geliat UMKM, Pacu Ekonomi Daerah
2

PT Vale IGP Morowali Beroperasi: Perkuat Hilirisasi & Pasokan Nikel Bersih Dunia
3

Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
4

Kampus UMI Bantaeng Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Bupati Uji Nurdin Beri Apresiasi
5

Gubernur Sulsel Dampingi KASAL Panen Rumput Laut di Takalar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

SPJM Gelar Pelatihan Barista di Gowa: Dukung Geliat UMKM, Pacu Ekonomi Daerah
2

PT Vale IGP Morowali Beroperasi: Perkuat Hilirisasi & Pasokan Nikel Bersih Dunia
3

Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
4

Kampus UMI Bantaeng Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Bupati Uji Nurdin Beri Apresiasi
5

Gubernur Sulsel Dampingi KASAL Panen Rumput Laut di Takalar