Bersama BPKP Sulsel, Walkot Munafri Bahas Pengawasan Program MBG dan Urban
Kamis, 13 Mar 2025 14:02
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengunjungi Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (13/3/2025). Foto: Humas Pemkot Makassar
MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengunjungi Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (13/3/2025).
Kehadiran Munafri disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan Mohamad Risbiyantoro, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 2 Muh. As'af, Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi 1 Barlian Fransiskus Saragih, Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi 2 Memet Rusmana, serta beberapa pejabat BPKP lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Munafri dan BPKP membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu kebijakan strategis pemerintah pusat.
Munafri menegaskan bahwa daerah harus memanfaatkan program MBG ini dengan baik, terutama dalam hal pengadaan bahan pangan yang harus mengutamakan pemasok lokal.
"Daerah diminta menyiapkan MBG dan mengambil peluang, karena anggarannya dari pusat jadi tidak mengganggu kami. Presiden Prabowo menekankan untuk memanfaatkan ini dengan baik. Pengadaan tendernya tidak boleh kalau bukan lokal yang supply," ujar Munafri.
Selain itu, Munafri juga menyampaikan inisiatif urban farming sebagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan di Makassar.
Urban farming dinilai mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sendiri melalui pertanian di lahan sempit.
Dia menekankan bahwa langkah ini harus segera dilakukan agar ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, terutama di tengah meningkatnya permintaan akibat implementasi Program MBG.
"Kami di pemkot juga mulai urban farming. Masyarakat akan memenuhi kebutuhan sendiri lewat pertanian lahan sempit. Ini yang akan kita urus cepat karena bahan pangan akan terserap semua, permintaan akan jadi sangat tinggi, bisa memicu inflasi, makanya kita harus respon cepat. Kami mencoba menjaga inflasi dengan urban farming, memaksimalkan tanah nganggur, dan supaya masyarakat bisa punya kegiatan," tambahnya.
Kepala Perwakilan BPKP Sulsel Mohamad Risbiyantoro menyambut baik rencana urban farming yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar.
Dia menilai bahwa inisiatif ini dapat menjadi solusi strategis dalam mencukupi kebutuhan pangan lokal dan mengantisipasi dampak lonjakan permintaan akibat Program MBG.
"Makanya potensi pertanian itu harus ada, karena jangan sampai terjadi inflasi karena permintaan bahan pangan itu tinggi untuk MBG, sementara sayur dan bahan pokok itu juga harus ada di rumah," ujarnya.
Diketahui, BPKP sebagai lembaga pengawas keuangan dan pembangunan memiliki peran penting dalam memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan sesuai rencana.
Pengawasan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, seperti ketersediaan bahan pangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kecukupan kebijakan, serta tata kelola keuangan.
Kehadiran Munafri disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan Mohamad Risbiyantoro, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 2 Muh. As'af, Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi 1 Barlian Fransiskus Saragih, Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi 2 Memet Rusmana, serta beberapa pejabat BPKP lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Munafri dan BPKP membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu kebijakan strategis pemerintah pusat.
Munafri menegaskan bahwa daerah harus memanfaatkan program MBG ini dengan baik, terutama dalam hal pengadaan bahan pangan yang harus mengutamakan pemasok lokal.
"Daerah diminta menyiapkan MBG dan mengambil peluang, karena anggarannya dari pusat jadi tidak mengganggu kami. Presiden Prabowo menekankan untuk memanfaatkan ini dengan baik. Pengadaan tendernya tidak boleh kalau bukan lokal yang supply," ujar Munafri.
Selain itu, Munafri juga menyampaikan inisiatif urban farming sebagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan di Makassar.
Urban farming dinilai mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sendiri melalui pertanian di lahan sempit.
Dia menekankan bahwa langkah ini harus segera dilakukan agar ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, terutama di tengah meningkatnya permintaan akibat implementasi Program MBG.
"Kami di pemkot juga mulai urban farming. Masyarakat akan memenuhi kebutuhan sendiri lewat pertanian lahan sempit. Ini yang akan kita urus cepat karena bahan pangan akan terserap semua, permintaan akan jadi sangat tinggi, bisa memicu inflasi, makanya kita harus respon cepat. Kami mencoba menjaga inflasi dengan urban farming, memaksimalkan tanah nganggur, dan supaya masyarakat bisa punya kegiatan," tambahnya.
Kepala Perwakilan BPKP Sulsel Mohamad Risbiyantoro menyambut baik rencana urban farming yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar.
Dia menilai bahwa inisiatif ini dapat menjadi solusi strategis dalam mencukupi kebutuhan pangan lokal dan mengantisipasi dampak lonjakan permintaan akibat Program MBG.
"Makanya potensi pertanian itu harus ada, karena jangan sampai terjadi inflasi karena permintaan bahan pangan itu tinggi untuk MBG, sementara sayur dan bahan pokok itu juga harus ada di rumah," ujarnya.
Diketahui, BPKP sebagai lembaga pengawas keuangan dan pembangunan memiliki peran penting dalam memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan sesuai rencana.
Pengawasan yang dilakukan meliputi berbagai aspek, seperti ketersediaan bahan pangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kecukupan kebijakan, serta tata kelola keuangan.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
31 Ribu Warga Tumpah Ruah Ikuti Jalan Santai HUT Kota Makassar di Losari
Suasana kebersamaan dan semangat kebanggaan warga Makassar benar-benar terasa di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (11/11/2025).
Sabtu, 08 Nov 2025 15:37
Sulsel
Berkah HUT Kota Makassar ke-418, 33 Pasangan Kini Sah di Mata Negara
Suasana penuh haru dan kebahagiaan mewarnai Lapangan Karebosi, Jumat (7/11/2025), saat Pemerintah Kota Makassar menggelar Isbat Nikah Massal sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar.
Sabtu, 08 Nov 2025 15:25
Makassar City
Kado HUT ke-418: Pemkot Makassar Launching Kurikulum Muatan Lokal SD
Pemerintah Kota Makassar terus berinovasi di bidang pendidikan. Ini dilakukan dalam upaya memperkuat jati diri generasi muda dan menanamkan nilai-nilai budaya lokal sejak dini.
Jum'at, 07 Nov 2025 21:33
Makassar City
Walkot Munafri Tekankan Keseragaman Pengelolaan di Depan 3.000 Pengurus Masjid
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya standarisasi tata kelola masjid di Kota Makassar sebagai upaya mewujudkan masjid yang bersih, terbuka, dan berdaya bagi masyarakat
Kamis, 06 Nov 2025 06:12
Makassar City
Pemkot dan Polrestabes Makassar Mantapkan Sinergi Wujudkan Kota Aman dan Melayani
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengapresiasi Komitmen Polrestabes Makassar dalam menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan hadirnya Gedung SPKT dan Pelayanan SKCK
Rabu, 05 Nov 2025 20:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
2
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
3
BYD Bawa Semangat Edukasi Mobilitas Hijau 'Technology Roadshow' ke Unhas
4
Masmindo Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Lewat Latihan Water Rescue di Luwu
5
Akhir Pekan Seru di GIIAS Makassar 2025: Nikmati Mobil Terbaru & Promo Spesial
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
2
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
3
BYD Bawa Semangat Edukasi Mobilitas Hijau 'Technology Roadshow' ke Unhas
4
Masmindo Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Lewat Latihan Water Rescue di Luwu
5
Akhir Pekan Seru di GIIAS Makassar 2025: Nikmati Mobil Terbaru & Promo Spesial