Walkot Munafri Donor Darah di PSMTI Sulsel, Ajak Komunitas Aktif dalam Aksi Sosial
Sabtu, 15 Mar 2025 16:45

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin turut terlibat langsung dalam aksi donor darah yang digelar oleh PSMTI.Sulsel di Menara Pinisi UNM pada Sabtu (15/03/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin turut terlibat langsung dalam aksi donor darah yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel di Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Sabtu (15/03/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari bakti sosial yang bertujuan untuk membantu ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) selama bulan Ramadan.
Usai melakukan donor darah, Munafri mengaku bahwa ini adalah kali pertama dirinya mendonorkan darah pada saat berpuasa di bulan Ramadan.
Awalnya, dia mengira berpuasa akan menjadi hambatan untuk mendonorkan darah, namun setelah berkonsultasi dengan petugas medis, dipastikan bahwa donor darah tetap aman dilakukan saat berpuasa.
"Saya juga tadi bertanya kalau puasa seperti apa, Alhamdulillah bisa dan saya sudah melakukan itu. Kita berharap masyarakat yang mau (donor) tidak usah ragu karena kan diperiksa dulu. Kalau memang tidak bisa di awal ya tidak bisa tapi kalau bisa, silakan. Bagus sekali. Ini pertama kali seumur hidup saya donor darah di bulan Ramadan. Saya pikir tidak bisa, ternyata bisa," kata Munafri.
Dia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima donor, tetapi juga bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Munafri menilai, donor darah adalah kebiasaan baik yang perlu dilakukan secara rutin.
"Tentu ini hal yang sangat positif. Donor darah ini bukan cuma hanya menyelamatkan sesama kita manusia tapi buat diri sendiri juga sangat baik," ujarnya.
Munafri menekankan pentingnya regenerasi darah dalam tubuh dan berharap Pemerintah Kota Makassar dapat mengadakan kegiatan serupa secara berkala.
Dengan demikian, ketersediaan darah di PMI bisa lebih terjaga, terutama pada masa-masa tertentu yang membutuhkan banyak stok darah.
"Proses penggantian darah itu kan sangat dibutuhkan sehingga kita berharap mudah-mudahan di Pemerintah Kota Makassar ini akan kita lakukan secara rutin sehingga ada sumbangsih darah secara periodik ke PMI untuk menambah stok darah di Kota Makassar," lanjutnya.
Munafri berharap inisiatif ini dapat dijadikan contoh bagi komunitas lain di Makassar untuk semakin aktif dalam kegiatan sosial. Menurutnya, kepedulian terhadap sesama adalah nilai yang harus terus dijaga dan ditingkatkan di tengah masyarakat.
"Mudah-mudahan ini bisa kita jalankan di Pemerintah Kota Makassar secara rutin. Kita mengajak semua komunitas yang ada di Makassar, ayolah rajin-rajin bikin acara sosial seperti ini," pungkas Munafri.
Sementara itu, Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita menjelaskan bahwa selain aksi donor darah, kegiatan ini juga memberikan apresiasi kepada para pendonor. Setiap orang yang berpartisipasi mendapatkan paket sembako sebagai bentuk penghargaan dari panitia dan PMI.
"Dari kami PSMTI Sulsel memberikan beras 5 kilogram, dari PMI ada beras 2 kilogram, terigu, minyak goreng, dan vitamin," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa PSMTI Sulsel menargetkan hingga 700 pendonor dalam kegiatan ini. Bahkan, sejak pagi jumlah pendaftar sudah melampaui target, sehingga pendaftaran di beberapa lokasi harus ditutup lebih awal.
"Targetnya keseluruhan 600-700 pendonor dan hari ini kita ada dua titik, di Gereja Petra dan Pinisi UNM. Besok di MTOS dan Grand Mall Maros. Di UNM ini kami target 200, tapi karena sudah capai target, kami arahka ke lokasi lain," pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari bakti sosial yang bertujuan untuk membantu ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) selama bulan Ramadan.
Usai melakukan donor darah, Munafri mengaku bahwa ini adalah kali pertama dirinya mendonorkan darah pada saat berpuasa di bulan Ramadan.
Awalnya, dia mengira berpuasa akan menjadi hambatan untuk mendonorkan darah, namun setelah berkonsultasi dengan petugas medis, dipastikan bahwa donor darah tetap aman dilakukan saat berpuasa.
"Saya juga tadi bertanya kalau puasa seperti apa, Alhamdulillah bisa dan saya sudah melakukan itu. Kita berharap masyarakat yang mau (donor) tidak usah ragu karena kan diperiksa dulu. Kalau memang tidak bisa di awal ya tidak bisa tapi kalau bisa, silakan. Bagus sekali. Ini pertama kali seumur hidup saya donor darah di bulan Ramadan. Saya pikir tidak bisa, ternyata bisa," kata Munafri.
Dia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima donor, tetapi juga bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Munafri menilai, donor darah adalah kebiasaan baik yang perlu dilakukan secara rutin.
"Tentu ini hal yang sangat positif. Donor darah ini bukan cuma hanya menyelamatkan sesama kita manusia tapi buat diri sendiri juga sangat baik," ujarnya.
Munafri menekankan pentingnya regenerasi darah dalam tubuh dan berharap Pemerintah Kota Makassar dapat mengadakan kegiatan serupa secara berkala.
Dengan demikian, ketersediaan darah di PMI bisa lebih terjaga, terutama pada masa-masa tertentu yang membutuhkan banyak stok darah.
"Proses penggantian darah itu kan sangat dibutuhkan sehingga kita berharap mudah-mudahan di Pemerintah Kota Makassar ini akan kita lakukan secara rutin sehingga ada sumbangsih darah secara periodik ke PMI untuk menambah stok darah di Kota Makassar," lanjutnya.
Munafri berharap inisiatif ini dapat dijadikan contoh bagi komunitas lain di Makassar untuk semakin aktif dalam kegiatan sosial. Menurutnya, kepedulian terhadap sesama adalah nilai yang harus terus dijaga dan ditingkatkan di tengah masyarakat.
"Mudah-mudahan ini bisa kita jalankan di Pemerintah Kota Makassar secara rutin. Kita mengajak semua komunitas yang ada di Makassar, ayolah rajin-rajin bikin acara sosial seperti ini," pungkas Munafri.
Sementara itu, Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita menjelaskan bahwa selain aksi donor darah, kegiatan ini juga memberikan apresiasi kepada para pendonor. Setiap orang yang berpartisipasi mendapatkan paket sembako sebagai bentuk penghargaan dari panitia dan PMI.
"Dari kami PSMTI Sulsel memberikan beras 5 kilogram, dari PMI ada beras 2 kilogram, terigu, minyak goreng, dan vitamin," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa PSMTI Sulsel menargetkan hingga 700 pendonor dalam kegiatan ini. Bahkan, sejak pagi jumlah pendaftar sudah melampaui target, sehingga pendaftaran di beberapa lokasi harus ditutup lebih awal.
"Targetnya keseluruhan 600-700 pendonor dan hari ini kita ada dua titik, di Gereja Petra dan Pinisi UNM. Besok di MTOS dan Grand Mall Maros. Di UNM ini kami target 200, tapi karena sudah capai target, kami arahka ke lokasi lain," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Orang Tua Murid Sambut Positif Larangan Sekolah di Makassar Gelar Perpisahan
Masyarakat Kota Makassar merespons positif surat edaran larangan acara perpisahan sekolah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar baru-baru ini.
Kamis, 24 Apr 2025 17:05

Makassar City
Denmark Tawarkan Investasi Kerja Sama Alat Pemadam Kebakaran di Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membuka peluang kerja sama dengan investor atau perwakilan Denmark untuk memperkuat mitigasi bencana sistem pemadam kebakaran di kota ini.
Kamis, 24 Apr 2025 06:09

Makassar City
Muhamadiyah Siap Dukung Pemkot Makassar di Bidang Pendidikan dan Pembinaan Akhlak
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar siap mendukung penuh seluruh program Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dipimpin Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Kamis, 24 Apr 2025 05:57

Makassar City
Makassar dan Belanda Buka Peluang Kerja Sama Transportasi hingga Industri
Kota Makassar memiliki potensi besar yang dilirik berbagai investor. Baik di dalam negeri dan dari luar negeri, seperti bidang perdagangan jasa, industri hingga potensi maritim.
Kamis, 24 Apr 2025 05:49

Makassar City
Utamakan Profesionalisme, Ketua KNPI Makassar Apresiasi Penunjukan Plt Perusda
Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Baso Muhammad Ikram memberikan apresiasi atas langkah Pemkot Makassar dalam menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) pada jajaran Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Makassar.
Selasa, 22 Apr 2025 14:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

4 Oknum LSM di Wajo Resmi Dipolisikan Gegara Kasus Pemerasan
2

Keberatan Hasil Konfercab Diproses PBNU, Pelantikan PCNU Kota Makassar Ditunda
3

Pimpinan FIKK Angkat Bicara Tanggapi Mosi Tidak Percaya Dosen Olahraga UNM
4

Kembalikan Kejayaan Kakao di Indonesia, Mars Perkuat Riset & Sumber Daya Berkelanjutan
5

Kelabui Petugas, Buron Kasus Narkotika di Jeneponto Dihadiahi Timah Panas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

4 Oknum LSM di Wajo Resmi Dipolisikan Gegara Kasus Pemerasan
2

Keberatan Hasil Konfercab Diproses PBNU, Pelantikan PCNU Kota Makassar Ditunda
3

Pimpinan FIKK Angkat Bicara Tanggapi Mosi Tidak Percaya Dosen Olahraga UNM
4

Kembalikan Kejayaan Kakao di Indonesia, Mars Perkuat Riset & Sumber Daya Berkelanjutan
5

Kelabui Petugas, Buron Kasus Narkotika di Jeneponto Dihadiahi Timah Panas