Cuaca Ekstrem di Makassar, Walkot Munafri Minta Kadis Hingga Camat & Lurah Siaga 24 Jam
Senin, 17 Mar 2025 18:48

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengimbau warga Kota Makassar untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 17-22 Maret 2025. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengimbau warga Kota Makassar untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 17-22 Maret 2025.
Hal ini ia sampaikan, karena adanya peringatan dini informasi mengenai cuaca ekstrem tersebut berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"BMKG memprediksi adanya potensi curah hujan (cuaca ekstrem) tinggi, termasuk melanda Sulsel (kota Makassar) pada sepekan ini. Maka saya meminta masyarakat tetap waspada, dan menjaga diri kondisi saat ini," imbuh Munafri, Senin (17/3/2025), merespon informasi BMKG wilayah IV Makassar.
Menurutnya, jika curah hujan meningkat secara signifikan, Kota Makassar berisiko kembali dilanda banjir. Salah satu penyebab utama cuaca ekstrem.
"Saya juga sudah instruksikan BPBD Kota Makassar, laporkan update setiap saat. Ini agar memberikan informasi ke warga," lanjut Appi.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk tersebut, mantan Bos PSM itu telah mengintruksikan kepada jajaran SKPD, mulai Kadis, Camat hingga Lurah untuk siaga 24 jam memantau kondisi warga masyarakat di wilayah masing-masing.
Munafri menegaskan peran pemimpin wilayah sangat krusial dalam mitigasi bencana dan koordinasi dengan instansi terkait.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh camat dan Lurah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir atau hal lain, akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di Makassar," tutur Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
"Dalam kondisi seperti ini, camat dan lurah harus menjadi garda terdepan dalam memastikan keselamatan warga. Jangan menunggu perintah. Segera ambil inisiatif dan berkoordinasi," tambah Appi.
Orang 01 Kota Makassar itu telah menyiapkan berbagai langkah pencegahan. Appi menegaskan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya banjir.
Diaebutkan, pengendalian banjir di Makassar membutuhkan perencanaan yang matang dan solusi jangka panjang.
Ia telah berdiskusi bersama tim dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Bosowa untuk merancang langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan drainase dan perbaikan tanggul di Blok 10 Antang dan Jalan AP Pettarani.
"Kolaborasi dengan para ahli dan akademisi menjadi kunci dalam merumuskan solusi yang efektif. Dengan perencanaan yang tepat, kita berharap dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas infrastruktur kota demi kenyamanan masyarakat," tukas Appi.
Diketahui, BMKG memprediksi wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda cuaca ekstrem sejak 15-22 Maret. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Hal ini ia sampaikan, karena adanya peringatan dini informasi mengenai cuaca ekstrem tersebut berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"BMKG memprediksi adanya potensi curah hujan (cuaca ekstrem) tinggi, termasuk melanda Sulsel (kota Makassar) pada sepekan ini. Maka saya meminta masyarakat tetap waspada, dan menjaga diri kondisi saat ini," imbuh Munafri, Senin (17/3/2025), merespon informasi BMKG wilayah IV Makassar.
Menurutnya, jika curah hujan meningkat secara signifikan, Kota Makassar berisiko kembali dilanda banjir. Salah satu penyebab utama cuaca ekstrem.
"Saya juga sudah instruksikan BPBD Kota Makassar, laporkan update setiap saat. Ini agar memberikan informasi ke warga," lanjut Appi.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk tersebut, mantan Bos PSM itu telah mengintruksikan kepada jajaran SKPD, mulai Kadis, Camat hingga Lurah untuk siaga 24 jam memantau kondisi warga masyarakat di wilayah masing-masing.
Munafri menegaskan peran pemimpin wilayah sangat krusial dalam mitigasi bencana dan koordinasi dengan instansi terkait.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh camat dan Lurah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana banjir atau hal lain, akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di Makassar," tutur Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
"Dalam kondisi seperti ini, camat dan lurah harus menjadi garda terdepan dalam memastikan keselamatan warga. Jangan menunggu perintah. Segera ambil inisiatif dan berkoordinasi," tambah Appi.
Orang 01 Kota Makassar itu telah menyiapkan berbagai langkah pencegahan. Appi menegaskan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya banjir.
Diaebutkan, pengendalian banjir di Makassar membutuhkan perencanaan yang matang dan solusi jangka panjang.
Ia telah berdiskusi bersama tim dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Bosowa untuk merancang langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan drainase dan perbaikan tanggul di Blok 10 Antang dan Jalan AP Pettarani.
"Kolaborasi dengan para ahli dan akademisi menjadi kunci dalam merumuskan solusi yang efektif. Dengan perencanaan yang tepat, kita berharap dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas infrastruktur kota demi kenyamanan masyarakat," tukas Appi.
Diketahui, BMKG memprediksi wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda cuaca ekstrem sejak 15-22 Maret. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Tiga Besar Calon Sekda, Munafri-Aliyah Akan Rembuk Penentuan Nama Definitif
Tim Seleksi (Timsel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) mengumumkan tiga besar nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar. Bahkan nama-nama ini sudah diserahkan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Senin, 28 Apr 2025 20:28

Makassar City
Walikot Appi Minta Peradi Tingkatkan Literasi Hukum ASN dan Masyarakat
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendorong Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) turut mengambil peran dalam memberikan edukasi kepada jajaran OPD dan masyarakat di tingkat kelurahan.
Senin, 28 Apr 2025 20:19

Makassar City
Jadi Pj Sekda Makassar, Nielma Palamba Diminta Bekerja Maksimal
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin resmi melantik Nielma Palamba sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, di Ruang Sipakatau Balai Kota, Jalan Ahmad Yani, Senin (28/4/2025).
Senin, 28 Apr 2025 15:32

Makassar City
Ismail Terpilih Ketua KONI Makassar, Wali Kota Dorong Peningkatan Prestasi
Ismail terpilih sebagai Ketua Umum KON Kota Makassar. Ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa yang berlangsung Minggu (27/4/2025).
Minggu, 27 Apr 2025 20:01

Sulsel
Rusak Keindahan Kota, Warga Makassar Keluhkan Pemasangan Reklame di Pohon
Warga Kota Makassar mengeluhkan penempatan reklame di pohon-pohon. Aktivitas itu dianggap mengurangi nilai estetika tata ruang kota, Jumat (25/4/2025).
Jum'at, 25 Apr 2025 13:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
2

Tiga Besar Calon Sekda, Munafri-Aliyah Akan Rembuk Penentuan Nama Definitif
3

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
4

Progres PLTB Bantaeng, Envision Group Siap Bangun 14 Turbin di Bonto Maccini
5

Cegah Kebakaran Akibat Korsleting! Ini Imbauan Keselamatan dari PLN
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Evaluasi Tahapan Pilgub Sulsel, Sekda Apresiasi Sinergi Penyelenggara dan Forkopimda
2

Tiga Besar Calon Sekda, Munafri-Aliyah Akan Rembuk Penentuan Nama Definitif
3

Lindungi Pekerja Rentan, Pemkot Parepare dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
4

Progres PLTB Bantaeng, Envision Group Siap Bangun 14 Turbin di Bonto Maccini
5

Cegah Kebakaran Akibat Korsleting! Ini Imbauan Keselamatan dari PLN