Dinas Kebudayaan Makassar Gelar Renstra, Perkuat Peran Budaya dalam Pembangunan
Selasa, 18 Mar 2025 20:31

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya kebudayaan dalam pembangunan kota. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dinas Kebudayaan Kota Makassar menggelar Forum Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025-2029 dengan tema Kebudayaan sebagai Pilar Pembangunan Kota Makassar.
Forum ini menitikberatkan pada penguatan seni, budaya, digitalisasi, dan etnotourisme sebagai bagian dari strategi pembangunan kota.
Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang Museum Kota Makassar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, serta pelaku seni dan budaya.
Forum dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kebudayaan dalam pembangunan kota.
Aliyah Mustika Ilham juga mengingatkan akan pesan Presiden Republik Indonesia untuk tidak melupakan sejarah, karena sejarah merupakan bagian penting yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Kebudayaan jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya kita," ujarnya.
Ia juga mengusulkan agar wisatawan yang berkunjung ke Kota Makassar diarahkan untuk mengunjungi Museum Kota Makassar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kecintaan terhadap kebudayaan dan sejarah lokal.
"Diharapkan hal ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke Museum Kota Makassar," tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendukung pemeliharaan dan pembenahan Museum Kota Makassar agar tetap menarik dan dapat menjadi pusat edukasi sejarah yang lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas, menyampaikan harapan agar Makassar dapat berkembang menjadi kota tua yang lebih hidup dengan mengembangkan etnotourisme.
"Kami ingin membahas rancangan awal strategi ini bersama berbagai pemangku kepentingan agar sejalan dengan visi Makassar MULIA," ungkapnya.
Setelah forum berlangsung, Wakil Wali Kota Makassar juga menyempatkan diri berkeliling Museum Kota Makassar, mengamati berbagai koleksi peninggalan sejarah seperti buah pala dan cengkeh, peluru meriam, serta berbagai dokumen sejarah.
Lukisan para Wali Kota Makassar yang pernah memimpin kota ini juga tampak terpajang dengan rapi di dalam museum.
Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat peran kebudayaan sebagai bagian integral dalam pembangunan Kota Makassar ke depan.
Forum ini menitikberatkan pada penguatan seni, budaya, digitalisasi, dan etnotourisme sebagai bagian dari strategi pembangunan kota.
Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang Museum Kota Makassar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, serta pelaku seni dan budaya.
Forum dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kebudayaan dalam pembangunan kota.
Aliyah Mustika Ilham juga mengingatkan akan pesan Presiden Republik Indonesia untuk tidak melupakan sejarah, karena sejarah merupakan bagian penting yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Kebudayaan jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya kita," ujarnya.
Ia juga mengusulkan agar wisatawan yang berkunjung ke Kota Makassar diarahkan untuk mengunjungi Museum Kota Makassar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kecintaan terhadap kebudayaan dan sejarah lokal.
"Diharapkan hal ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke Museum Kota Makassar," tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendukung pemeliharaan dan pembenahan Museum Kota Makassar agar tetap menarik dan dapat menjadi pusat edukasi sejarah yang lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas, menyampaikan harapan agar Makassar dapat berkembang menjadi kota tua yang lebih hidup dengan mengembangkan etnotourisme.
"Kami ingin membahas rancangan awal strategi ini bersama berbagai pemangku kepentingan agar sejalan dengan visi Makassar MULIA," ungkapnya.
Setelah forum berlangsung, Wakil Wali Kota Makassar juga menyempatkan diri berkeliling Museum Kota Makassar, mengamati berbagai koleksi peninggalan sejarah seperti buah pala dan cengkeh, peluru meriam, serta berbagai dokumen sejarah.
Lukisan para Wali Kota Makassar yang pernah memimpin kota ini juga tampak terpajang dengan rapi di dalam museum.
Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat peran kebudayaan sebagai bagian integral dalam pembangunan Kota Makassar ke depan.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar Komitmen Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Lewat PKS Tripartit
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tripartit tentang optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 22:02

Makassar City
APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
Tim APEKSI Komwil VI yang dipimpin oleh Manajer, Talib Mustafa melakukan audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 15:13

Makassar City
Pemkot Makassar dan Densus 88 Kolaborasi Tangkal Radikalisme
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat komitmennya dalam menjaga ketahanan sosial dan mencegah penyebaran paham radikal, terutama di kalangan generasi muda.
Selasa, 14 Okt 2025 20:54

Makassar City
Wali Kota Makassar Ingin GPM Digelar Tiap Pekan, Bergilir di Tiap Kecamatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di salah satu titik GPM, yakni halaman Kantor Kecamatan Tamalate, Senin (13/10/2025).
Senin, 13 Okt 2025 18:54

Makassar City
Wamendagri Nobatkan Makassar sebagai Role Model Digitalisasi Daerah
Kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, ke Kota Makassar menjadi ajang apresiasi terhadap kemajuan sistem pelayanan publik berbasis digital.
Minggu, 12 Okt 2025 11:03
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga NTI Keluhkan Pembagian Air Tidak Merata, Begini Respons PDAM Makassar
2

Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
3

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
4

Sekolah Islam Athirah Buka Pendaftaran Lebih Awal, Siapkan 1.101 Kursi di 4 Wilayah
5

PT Vale Dorong Kolaka Sehat Lewat Sosialisasi Pencegahan HIV-AIDS & TB
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga NTI Keluhkan Pembagian Air Tidak Merata, Begini Respons PDAM Makassar
2

Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
3

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
4

Sekolah Islam Athirah Buka Pendaftaran Lebih Awal, Siapkan 1.101 Kursi di 4 Wilayah
5

PT Vale Dorong Kolaka Sehat Lewat Sosialisasi Pencegahan HIV-AIDS & TB