Program Unggulan Appi-Aliyah, MULIA Creative Hub Diapresiasi Kepala BBPVP Makassar
Selasa, 18 Mar 2025 23:20

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima apresiasi dari Kepala BBPVP Makassar, La Ode Haji Polondu atas program unggulannya, MULIA Creative Hub.
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima apresiasi dari Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, La Ode Haji Polondu, atas program unggulannya, Mulia Creative Hub.
Program ini dinilai mampu meningkatkan keterampilan tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh La Ode Haji Polondu dalam audiensi bersama Wali Kota Makassar di Ruang Rapat Wali Kota, Kantor Balai Kota, Selasa (18/3/2025).
La Ode menyampaikan bahwa dari berbagai kepala daerah di 10 provinsi yang menjadi wilayah kerja BBPVP Makassar, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menonjol berkat kebijakan strategisnya dalam bidang ketenagakerjaan.
"Di antara banyak kepala daerah wilayaj kami, perhatian kami langsung tertuju pada salah satu program unggulan Pak Wali, yaitu Creative Hub. Program ini menarik karena membekali masyarakat dengan keterampilan dan membuka peluang kerja yang lebih luas. Kami sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa ini," ungkapnya.
Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan tenaga kerja, tetapi juga berpotensi besar dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Makassar.
"Dengn adanya pelatihan yang berbasis kebutuhan industri, masyarakat tidak hanya dibekali keahlian, tetapi juga diberikan peluang untuk bekerja sektor formal, membuka usaha atau bahkan berkarier di luar negeri," ujarnya.
Untuk itu, La Ode mengatakan pihakny siap berkolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam penyediaan sarana dan prasarana pelatihan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan dukungan penuh terhadap sinergi antara BBPVP Makassar dan Pemkot Makassar.
Ia mengatakan permasalahan utama tenaga kerja di Makassar bukanlah minimnya lapangan kerja, melainkan rendahnya keterampilan tenaga kerja lokal.
"Di Makassar, justru banyak pekerja dari luar daerah yang masuk dan bekerja di sini. Artinya, bukan lapangan kerjanya yang kurang, tetapi pengembangan keterampilan masyarakat yang masih perlu ditingkatkan," katanya.
Ia juga mengataokan sejak diluncurkan, program Creative Hub mendapat respons luar biasa dari masyarakat.
"Misalnya, untuk pelatihan barista dan MUA, jumlah peserta yang mendaftar sangat membludak, kuotanya puluhan yang daftar ratusan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memang membutuhkan fasilitas pelatihan keterampilan," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan pekerja migran, khususnya dalam penguasaan bahasa asing.
"Masalah utama pekerja adalah kurangnya kemampuan berbahasa asing. Oleh karena itu, melalui Creative Hub, kami akan menyediakan pelatihan bahasa asing," terangnya.
Namun, Munafri menegaskan Pemkot Makassar tidak ingin pekerja asal Makassar hanya menjadi tenaga kerja kasar, ia menginginkan kader Creative Hub menjadi pekerja profesional di luar negeri.
"Kami ingin mereka yang bekerja di luar negeri dengan high working class. Jika mereka harus ke luar negeri, mereka harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang matang, sehingga mereka dapat membawa manfaat lebih besar saat pulang," jelasnya.
Untuk itu, Munafri menegaskan Creative Hub akan terus dikembangkan dan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BBPVP Makassar, berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan.
"Kami sangat berterima kasih atas niat baik BBPVP Makassar untuk berkolaborasi dengan Creative Hub. Kami siap menjalankan program ini sesegera mungkin, tentu menunggu pengaturan anggaran dalam perubahan APBD mendatang," imbuhnya.
Program ini dinilai mampu meningkatkan keterampilan tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh La Ode Haji Polondu dalam audiensi bersama Wali Kota Makassar di Ruang Rapat Wali Kota, Kantor Balai Kota, Selasa (18/3/2025).
La Ode menyampaikan bahwa dari berbagai kepala daerah di 10 provinsi yang menjadi wilayah kerja BBPVP Makassar, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menonjol berkat kebijakan strategisnya dalam bidang ketenagakerjaan.
"Di antara banyak kepala daerah wilayaj kami, perhatian kami langsung tertuju pada salah satu program unggulan Pak Wali, yaitu Creative Hub. Program ini menarik karena membekali masyarakat dengan keterampilan dan membuka peluang kerja yang lebih luas. Kami sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa ini," ungkapnya.
Menurutnya, program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan tenaga kerja, tetapi juga berpotensi besar dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Makassar.
"Dengn adanya pelatihan yang berbasis kebutuhan industri, masyarakat tidak hanya dibekali keahlian, tetapi juga diberikan peluang untuk bekerja sektor formal, membuka usaha atau bahkan berkarier di luar negeri," ujarnya.
Untuk itu, La Ode mengatakan pihakny siap berkolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam penyediaan sarana dan prasarana pelatihan.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan dukungan penuh terhadap sinergi antara BBPVP Makassar dan Pemkot Makassar.
Ia mengatakan permasalahan utama tenaga kerja di Makassar bukanlah minimnya lapangan kerja, melainkan rendahnya keterampilan tenaga kerja lokal.
"Di Makassar, justru banyak pekerja dari luar daerah yang masuk dan bekerja di sini. Artinya, bukan lapangan kerjanya yang kurang, tetapi pengembangan keterampilan masyarakat yang masih perlu ditingkatkan," katanya.
Ia juga mengataokan sejak diluncurkan, program Creative Hub mendapat respons luar biasa dari masyarakat.
"Misalnya, untuk pelatihan barista dan MUA, jumlah peserta yang mendaftar sangat membludak, kuotanya puluhan yang daftar ratusan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memang membutuhkan fasilitas pelatihan keterampilan," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan pekerja migran, khususnya dalam penguasaan bahasa asing.
"Masalah utama pekerja adalah kurangnya kemampuan berbahasa asing. Oleh karena itu, melalui Creative Hub, kami akan menyediakan pelatihan bahasa asing," terangnya.
Namun, Munafri menegaskan Pemkot Makassar tidak ingin pekerja asal Makassar hanya menjadi tenaga kerja kasar, ia menginginkan kader Creative Hub menjadi pekerja profesional di luar negeri.
"Kami ingin mereka yang bekerja di luar negeri dengan high working class. Jika mereka harus ke luar negeri, mereka harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang matang, sehingga mereka dapat membawa manfaat lebih besar saat pulang," jelasnya.
Untuk itu, Munafri menegaskan Creative Hub akan terus dikembangkan dan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BBPVP Makassar, berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan.
"Kami sangat berterima kasih atas niat baik BBPVP Makassar untuk berkolaborasi dengan Creative Hub. Kami siap menjalankan program ini sesegera mungkin, tentu menunggu pengaturan anggaran dalam perubahan APBD mendatang," imbuhnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Larang Jual-Beli Seragam, Wali Kota Appi: Sekolah Bukan Tempat Bisnis
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara tegas menyampaikan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk memberikan pendidikan yang inklusif dan bebas biaya tambahan bagi masyarakat.
Senin, 21 Jul 2025 13:05

Makassar City
Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi memulai penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (21/7/2025).
Senin, 21 Jul 2025 12:15

Makassar City
Pemkot Makassar Susun RDTR Pembangunanan Stadion Untia
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berkomitmen untuk melakukan percepatan pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya.
Minggu, 20 Jul 2025 14:28

Makassar City
Perkuat Keamanan Laut, Appi Dukung Pembangunan Stasiun NMSS di Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), menerima kunjungan langsung kerja dari tim Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), di Kantor Balai Kota Makassar, Jumat (18/7/2025).
Jum'at, 18 Jul 2025 16:37

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar Launching Penataan di Kanal Jongaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah banjir melalui aksi nyata, Jumat, (18/7/2025).
Jum'at, 18 Jul 2025 16:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Struktur Pengurus PSI Sulsel Dirombak, Ada Eks Waka DPRD hingga Cawawali Makassar
2

Gandi Rusdi, Anak Anggota DPR RI dan Wagub Langsung Jabat Ketua PSI Sulsel
3

Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP
4

Ratusan Ojol Makassar, Gowa dan Maros Tolak Potongan 10 Persen
5

Diluncurkan Presiden, 824 Pengurus Koperasi Merah Putih Maros Dikukuhkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Struktur Pengurus PSI Sulsel Dirombak, Ada Eks Waka DPRD hingga Cawawali Makassar
2

Gandi Rusdi, Anak Anggota DPR RI dan Wagub Langsung Jabat Ketua PSI Sulsel
3

Pemkot Makassar Luncurkan Program Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP
4

Ratusan Ojol Makassar, Gowa dan Maros Tolak Potongan 10 Persen
5

Diluncurkan Presiden, 824 Pengurus Koperasi Merah Putih Maros Dikukuhkan