Mahasiswa Poltekpar Makassar Kini Bisa Magang di Jepang dan Kapal Pesiar

Selasa, 15 Apr 2025 19:13
Mahasiswa Poltekpar Makassar Kini Bisa Magang di Jepang dan Kapal Pesiar
Mahasiswa Poltekpar Makassar dalam salah satu kegiatan beberapa waktu yang lalu. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menambah mitra dan lokasi penempatan untuk program magang atau Praktek Kerja Nyata (PKN) mahasiswa di luar negeri. Kini, mahasiswa Poltekpar Makassar dapat mengikuti program magang di Jepang dan kapal pesiar yang berbasis di Amerika Serikat.

Program PKN di kapal pesiar merupakan hasil kerja sama antara Poltekpar Makassar dan TopKarir Global, sebuah perusahaan yang berfokus pada perekrutan resmi untuk Carnival Cruise Line di Indonesia. Program ini menawarkan kesempatan magang intensif selama lima bulan di salah satu kapal pesiar terbesar di dunia, yang memberikan pengalaman kerja nyata dan sangat berharga bagi mahasiswa.

Saat ini, enam orang mahasiswa Poltekpar Makassar telah berhasil lolos dalam program Apprentice di kapal pesiar Carnival Cruise Line yang berbasis di Miami, Florida, Amerika Serikat. Mereka merupakan mahasiswa semester empat dari Program Studi Seni Kuliner (SKU), dan dijadwalkan akan berangkat pada Juli 2025.

Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

"Kami sangat bangga melihat mahasiswa Poltekpar Makassar mampu bersaing di kancah internasional dan lolos dalam program prestisius ini. Ini adalah bukti nyata bahwa kualitas pendidikan dan pelatihan yang kami berikan mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global," ujarnya.

Para peserta program akan mendapatkan berbagai fasilitas, mulai dari tiket pesawat pulang-pergi, uang saku, hingga biaya pengurusan visa yang sepenuhnya ditanggung oleh pihak Carnival Cruise Line. Selama berada di kapal, mereka juga akan mendapatkan akomodasi dan konsumsi penuh. Selain itu, mereka berkesempatan menjelajahi berbagai destinasi internasional tanpa biaya pribadi, sambil memperoleh penghasilan yang kompetitif dengan potensi tip atau bonus.

Salah satu keuntungan terbesar dari program ini adalah percepatan karier. Dalam industri kapal pesiar, biasanya seseorang memulai dari posisi asisten sebelum naik menjadi commis atau cook. Namun, melalui program ini, peserta magang yang telah menyelesaikan masa tugasnya berpeluang langsung mengisi posisi tersebut, sehingga dapat menghemat waktu hingga 2–3 tahun dalam membangun karier profesional mereka.

Lebih dari sekadar pengalaman kerja, program ini juga memberikan peluang berharga untuk memperluas jaringan profesional dan memperkaya wawasan budaya melalui interaksi dengan kru serta penumpang dari berbagai negara. Peserta akan mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja tim, serta kemampuan beradaptasi dalam lingkungan kerja multikultural yang dinamis.

Untuk mengikuti program ini, mahasiswa diwajibkan melengkapi sejumlah dokumen penting seperti paspor, sertifikat medis, bukti vaksin MMR, visa C1/D, sertifikat pelatihan Basic Safety Training (BST), dan buku pelaut.

Sementara itu, untuk program magang di Jepang, sebanyak tiga orang mahasiswa Poltekpar Makassar juga telah berhasil lolos seleksi. Mereka berasal dari Program Studi Seni Kuliner dan dijadwalkan berangkat ke Jepang pada 5 Juli 2025. Selama magang, mereka akan ditempatkan di Hotel Prince, Kota Otsu, dengan fasilitas tempat tinggal, konsumsi, dan biaya hidup yang sepenuhnya ditanggung.

Dr. Herry berharap pengalaman berharga ini akan menjadi bekal kuat bagi para mahasiswa untuk meraih posisi strategis di industri pariwisata global.

"Ini adalah langkah awal yang besar untuk masa depan yang lebih cerah," kata dia.

Selain di Jepang dan kapal pesiar, saat ini mahasiswa Poltekpar Makassar juga telah ada yang melaksanakan program magang di Taiwan dan Malaysia. Program-program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja yang beragam dan memperluas wawasan global para mahasiswa.

Poltekpar Makassar terus berkomitmen mencetak tenaga kerja profesional yang siap bersaing di kancah internasional melalui berbagai program unggulan. Keberhasilan para mahasiswa ini menjadi bukti bahwa anak bangsa mampu meraih kesempatan emas untuk berkarier di dunia internasional dengan bekal pendidikan dan pelatihan yang tepat.
(MAN)
Berita Terkait
Poltekpar Makassar Kukuhkan Prof Ilham Junaid Sebagai Guru Besar Pertama
News
Poltekpar Makassar Kukuhkan Prof Ilham Junaid Sebagai Guru Besar Pertama
Politeknik Pariwisata Makassar menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Prof Ilham Junaid, sebagai Guru Besar dalam Bidang Pengelolaan Operasional Perjalanan Wisata di Balairung I Wayan Bendhi.
Sabtu, 01 Mar 2025 19:07
AMSA UMI Gelar Medical Exchange di Jepang: Perluas Jaringan Internasional & Kenalkan Budaya Sulsel
News
AMSA UMI Gelar Medical Exchange di Jepang: Perluas Jaringan Internasional & Kenalkan Budaya Sulsel
Asian Medical Students Association (AMSA) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Medical Exchange Program 2025 di Jepang pada 20-21 Februari.
Selasa, 25 Feb 2025 10:14
Amphuri Sulampua dan Poltekpar Makassar Jajaki Kerjasama
News
Amphuri Sulampua dan Poltekpar Makassar Jajaki Kerjasama
Pengurus Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar
Selasa, 18 Feb 2025 11:22
Mahasiswa Poltekpar Makassar Ikuti Program Global UGRAD di Amerika Serikat
News
Mahasiswa Poltekpar Makassar Ikuti Program Global UGRAD di Amerika Serikat
M Akmal Fauzan Alfikry Adwi, mahasiswa Program Studi D4 Destinasi Pariwisata Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, berhasil terpilih sebagai peserta mengikuti program Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD)
Rabu, 05 Feb 2025 14:21
Wujudkan Dekarbonisasi, Pemkot Makassar Pelajari Teknologi Nippon Koei Jepang
News
Wujudkan Dekarbonisasi, Pemkot Makassar Pelajari Teknologi Nippon Koei Jepang
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ingin memberikan legacy terbaik di sisa akhir masa jabatannya. Salah satunya dengan menjadikan Kota Makassar sebagai kota rendah karbon melalui program dekarbonisasi.
Rabu, 29 Jan 2025 09:56
Berita Terbaru