DPRD Makassar Soroti Kinerja SKPD, Serapaan Anggaran Tak Lebih 10%
Rabu, 07 Mei 2025 14:23

Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman saat ditemui wartawan. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Supratman menyoroti konsistensi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar yang dinilai belum maksimal dalam penyerapan aspirasi masyarakat, Rabu (7/5/2025).
Kata dia, dari hasil laporan masa reses pada Selasa kemarin, terdapat indikasi pelemahan serapan aspirasi pada monitoring dan evaluasi (monev) di pemerintahan kota.
"Saat ini, kita tidak bisa banyak berharap banyak dari pemerintah kota terkait dengan serapan-serapan aspirasi. Contoh kecilnya di beberapa dinas itu serapannya masih lemah, sangat lemah di monev yang kita lakukan kemarin," ungkapnya pasca Rapat Paripurna baru-baru ini.
Legislator dari partai Nasdem ini telah meninjau serapan anggaran dari SKPD Kota Makassar hanya mencapai 5%. Ia juga menilai dengan angka tersebut, sangat jauh dari harapan yang diinginkan dari masyarakat.
"Ada yang 3% sampai 5%. Saya pikir kalau 5% itu kan baru belanja pegawai, seperti ATK dan sebagainya. Artinya belum ada program yang bisa dirasakan masyarakat kita secara langsung," keluhnya kepada wartawan.
Supratman juga melihat sebagian kinerja SKPD Kota Makassar masih belum maksimal. Ia menuturkan bahwa dengan cara seperti itu, maka program-program pemerintah kota bisa berdampak negatif dan merugikan masyarakat Kota Makassar.
"Kita berharap pemerintah kota, secepat mungkin untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang betul-betul kemasyarakatan. Artinya dijalankan secara program. Ada beberapa SKPD yang ogah-ogahan, karena merasa akan dilakukan rotasi seperti pergantian kepala dinas, camat, lurah. Harusnya tidak boleh begitu pemikirannya," pungkasnya.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kota Makassar itu berharap Wali Kota Makassar secepatnya melakukan rotasi, agar proses pemerintahan ini bisa berjalan dengan maksimal.
"Sebagai abdi negara, maka mereka harus bertanggung jawab sampai dengan selesainya masa jabatannya. Kalau pun pak wali kota mengganti jabatan mereka, palingan dirotasi untuk penyegaran saja supaya tidak terlalu monoton kegiatan-kegiatan yang terjadi di lapangan," tutupnya.
Kata dia, dari hasil laporan masa reses pada Selasa kemarin, terdapat indikasi pelemahan serapan aspirasi pada monitoring dan evaluasi (monev) di pemerintahan kota.
"Saat ini, kita tidak bisa banyak berharap banyak dari pemerintah kota terkait dengan serapan-serapan aspirasi. Contoh kecilnya di beberapa dinas itu serapannya masih lemah, sangat lemah di monev yang kita lakukan kemarin," ungkapnya pasca Rapat Paripurna baru-baru ini.
Legislator dari partai Nasdem ini telah meninjau serapan anggaran dari SKPD Kota Makassar hanya mencapai 5%. Ia juga menilai dengan angka tersebut, sangat jauh dari harapan yang diinginkan dari masyarakat.
"Ada yang 3% sampai 5%. Saya pikir kalau 5% itu kan baru belanja pegawai, seperti ATK dan sebagainya. Artinya belum ada program yang bisa dirasakan masyarakat kita secara langsung," keluhnya kepada wartawan.
Supratman juga melihat sebagian kinerja SKPD Kota Makassar masih belum maksimal. Ia menuturkan bahwa dengan cara seperti itu, maka program-program pemerintah kota bisa berdampak negatif dan merugikan masyarakat Kota Makassar.
"Kita berharap pemerintah kota, secepat mungkin untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang betul-betul kemasyarakatan. Artinya dijalankan secara program. Ada beberapa SKPD yang ogah-ogahan, karena merasa akan dilakukan rotasi seperti pergantian kepala dinas, camat, lurah. Harusnya tidak boleh begitu pemikirannya," pungkasnya.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kota Makassar itu berharap Wali Kota Makassar secepatnya melakukan rotasi, agar proses pemerintahan ini bisa berjalan dengan maksimal.
"Sebagai abdi negara, maka mereka harus bertanggung jawab sampai dengan selesainya masa jabatannya. Kalau pun pak wali kota mengganti jabatan mereka, palingan dirotasi untuk penyegaran saja supaya tidak terlalu monoton kegiatan-kegiatan yang terjadi di lapangan," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar seluas 11.000 meter persegi atau 1,1 hektare di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, terancam jatuh ke pihak lain.
Rabu, 17 Sep 2025 21:56

Makassar City
Pemkot Makassar Akan Tambah MCH di Tiga Lokasi Baru
Pemkot Makassar berencana menambah tiga titik MCH. Program ini menjadi wadah generasi muda menyalurkan kreativitas, mengembangkan minat dan bakat, sekaligus menggerakkan ekosistem ekonomi kreatif.
Rabu, 17 Sep 2025 20:51

Makassar City
Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Asosiasi Usaha Hiburan Malam (AUHM) Makassar melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 16:31

Makassar City
Bank Sulselbar-Pemkot Makassar Beri Bantuan Gerobak Pedagang UMKM
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rabu (17/9/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 13:21

Makassar City
Pemkot Makassar Siapkan 7 Ha Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan komitmen kuat dalam mendukung program pemerintah pusat di bidang pendidikan, khususnya gagasan Sekolah Rakyat.
Rabu, 17 Sep 2025 13:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
4

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
4

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar