Soal Banjir di Manggala Makassar, Begini Usulan Legislator Hartono
Rabu, 07 Mei 2025 19:22

Anggota DPRD Kota Makassar fraksi PKS, Hartono. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Banjir masih menjadi momok bagi warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Pemerintah belum memiliki solusi tepat mengatasi masalah musiman ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyebut, persoalan ini tidak diselesaikan hanya dengan fokus pada lokasi yang terdampak saja.
"Dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada solusi komprehensif yang diambil dari pemerintah kota. Karena itu, saya menyampaikan penyelesaian banjir di sana itu tidak hanya bisa dilakukan di titik banjir saja," ucapnya.
Sebaliknya, penyelesaian masalah banjir harus diselesaikan dari hulu. Makanya, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendorong Pemkot Makassar bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melakukan pengerukan dan pengendalian di area perbatasan Kabupaten Gowa.
"Persoalan banjir, perlu ada penyelesaian komprehensif dari hulu titik banjir sampai hilirnya. Pemerintah kota harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian PUPR dalam hal ini BBWS untuk melakukan pengerukan aliran sungai dari Kelurahan Tamangapa, sehingga lintasan air dari Kabupaten Gowa tidak serta merta tumpah ke Kecamatan Manggala," jelasnya.
"Perlu juga dilakukan kanalisasi air dari titik banjir di Kelurahan Manggala ke Sungai Tello yang melewati wilayah Bukit Baruga. Aktivitas pembangunan yang sangat masif (di sana) semakin menumpuk dari Blok 10 Perumnas yang mengarah ke Sungai Tello," imbuhnya.
Terlepas dari masalah banjir, Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar itu juga berharap agar pemerintah kota mengupayakan pembayaran imbalan atau ganti rugi kepada warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala.
"Sampah di Kota Makassar ditampung di Kecamatan Manggala. Kami mohon kepada pemerintah kota, kalau ada program iuran sampah gratis, maka kami minta mungkin warga yang terdampak langsung dengan tumpukan sampah di TPA, diharapkan mendapatkan kompensasi khusus. Mereka layak mendapatkan kompensasi khusus karena mereka selalu menikmati dampak yang begitu mengganggu di sekitar wilayah sana. Ini harus menjadi perhatian pemerintah kota," tutupnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyebut, persoalan ini tidak diselesaikan hanya dengan fokus pada lokasi yang terdampak saja.
"Dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada solusi komprehensif yang diambil dari pemerintah kota. Karena itu, saya menyampaikan penyelesaian banjir di sana itu tidak hanya bisa dilakukan di titik banjir saja," ucapnya.
Sebaliknya, penyelesaian masalah banjir harus diselesaikan dari hulu. Makanya, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendorong Pemkot Makassar bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melakukan pengerukan dan pengendalian di area perbatasan Kabupaten Gowa.
"Persoalan banjir, perlu ada penyelesaian komprehensif dari hulu titik banjir sampai hilirnya. Pemerintah kota harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Kementerian PUPR dalam hal ini BBWS untuk melakukan pengerukan aliran sungai dari Kelurahan Tamangapa, sehingga lintasan air dari Kabupaten Gowa tidak serta merta tumpah ke Kecamatan Manggala," jelasnya.
"Perlu juga dilakukan kanalisasi air dari titik banjir di Kelurahan Manggala ke Sungai Tello yang melewati wilayah Bukit Baruga. Aktivitas pembangunan yang sangat masif (di sana) semakin menumpuk dari Blok 10 Perumnas yang mengarah ke Sungai Tello," imbuhnya.
Terlepas dari masalah banjir, Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar itu juga berharap agar pemerintah kota mengupayakan pembayaran imbalan atau ganti rugi kepada warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala.
"Sampah di Kota Makassar ditampung di Kecamatan Manggala. Kami mohon kepada pemerintah kota, kalau ada program iuran sampah gratis, maka kami minta mungkin warga yang terdampak langsung dengan tumpukan sampah di TPA, diharapkan mendapatkan kompensasi khusus. Mereka layak mendapatkan kompensasi khusus karena mereka selalu menikmati dampak yang begitu mengganggu di sekitar wilayah sana. Ini harus menjadi perhatian pemerintah kota," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Honorer R2/R3 Datangi DPRD Makassar Tuntut Kejelasan Status
Aliansi Honorer R2/R3 Kota Makassar mendatangi Kantor DPRD Kota Makassar, Kamis (15/5/2025). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait kejelasan status kepegawaian mereka di pemerintah kota.
Kamis, 15 Mei 2025 18:36

Makassar City
DPRD Makassar Soroti Kinerja SKPD, Serapaan Anggaran Tak Lebih 10%
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Supratman menyoroti konsistensi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar yang dinilai belum maksimal dalam penyerapan aspirasi masyarakat, Rabu (7/5/2025).
Rabu, 07 Mei 2025 14:23

Makassar City
DPRD Makassar Usul Pembangunan Waduk di Blok 10 Perumnas Antang
Bencana banjir di Kota Makassar saat ini masih menjadi salah satu permasalahan ketika memasuki musim hujan. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar masih terus berupaya menemukan solusi tersebut.
Rabu, 07 Mei 2025 05:19

Makassar City
Banyak Kafe Langgar Jam Operasional, DPRD Makassar Minta Pemkot Tegas
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar berencana melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kembali bersama para pelaku dan pengelola usaha kafe di Kota Makassar.
Minggu, 04 Mei 2025 05:27

Makassar City
Atasi Rendahnya PAD Parkir, Komisi B DPRD Makassar Usulkan Pembaruan Perda
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Zulhajar mengatakan, dia bersama anggota dewan lainnya telah turun melakukan inspeksi mendadak di beberapa kafe sejak Ramadan.
Sabtu, 03 Mei 2025 13:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Piala by.U 2025 Resmi Dimulai di Makassar, Diikuti 48 Tim Futsal SMP-SMA
2

Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
3

Penyaluran KUR Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel & Sulbar Capai Rp7,24 Miliar
4

Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
5

Peringati MMM, OMRON dan InaSH Perkuat Upaya Pencegahan Hipertensi di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Piala by.U 2025 Resmi Dimulai di Makassar, Diikuti 48 Tim Futsal SMP-SMA
2

Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
3

Penyaluran KUR Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel & Sulbar Capai Rp7,24 Miliar
4

Hasil RUPST BSI: Tetapkan Dividen Rp1,05 Triliun & Angkat Anggoro Eko Cahyo jadi Dirut
5

Peringati MMM, OMRON dan InaSH Perkuat Upaya Pencegahan Hipertensi di Makassar