HMPS Pendidikan Sosiologi FIS-H UNM Jawab Tantangan Media lewat SNAP

Sabtu, 10 Mei 2025 12:21
HMPS Pendidikan Sosiologi FIS-H UNM Jawab Tantangan Media lewat SNAP
Kegiatan SNAP HMPS Pendidikan Sosiologi FIS-H UNM di Gedung Flamboyan FIS-H UNM, Jumat (9/5/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Sosial Media dan Creative Copywriting (SNAP) di Gedung Flamboyan FIS-H UNM, Jumat (9/5/2025).

Kegiatan ini digelar dari 9-10 Mei 2025, dengan tema 'Optimalisasi Sosial Media Manajemen dalam Berkreasi dan Berinovasi di Era 5.0' dengan membawakan beberapa materi yakni Sosial Management, dasar-dasar copywriting, personal branding, dan desain grafis.

Ketua Umum HMPS Pendidikan Sosiologi FIS-H UNM, Muh. Rizaldi Syam mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini agar Lembaga Kemahasiswaan (LK) bisa menyesuaikan dalam tantangan media di zaman modernisasi.

"Agar lembaga mahasiswa bisa menyesuaikan dengan era sekarang. Di mana, media-media sekarang kan sudah jauh dan berkembang dari sebelumnya. Jadi kami ingin di himpunan bisa mencoba tentang bagaimana lembaga kemahasiswaan ini dapat menyesuaikan sesuai dengan media di era sekarang," ucapnya kepada SINDO Makassar.

Selain itu, mahasiswa angkatan 2022 itu menambahkan, dari kegiatan SNAP ini juga mengajak mahasiswa untuk memiliki jiwa kritis dan siap dalam menghadapi tantangan media di masa depan.

"Jadi kami ini membuat kegiatan sesuai dengan di era zaman sekarang, di mana media menjadi titik fokus paling utama di setiap mahasiswa. Jadi kami mencoba untuk mengundang mahasiswa untuk mengetahui tantangan-tantangan media ke depan melalui kegiatan yang kami buat," ujarnya saat ditemui.

Ia pun berharap, lewat pagelaran ini agar para peserta SNAP dan mahasiswa bisa mempersiapkan dirinya untuk menemukan dan mampu menyesuaikan diri dengan tantangan media di mata publik.

"Harapan saya semoga dari kegiatan ini bisa menghadirkan lembaga kemahasiswaan menjadi media yang kontemporer dan bisa menyesuaikan dengan era sekarang," tututpnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru