Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Islami Gelar Dialog Bersama dalam Rumah Besar Islam
Minggu, 06 Jul 2025 18:14

Suasana Dialog Konstruktif Antar Komponen Umat, di Ballroom Masjid Al Markaz Al Islami, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Minggu (6/7/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Islami menggelar Dialog Konstruktif Antar Komponen Umat dengan tema "Bersama dalam Rumah Besar Islam, di Ballroom Masjid Al Markaz Al Islami, Jalan Jend. M. Jusuf, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Minggu (6/7/2025).
Ketua Umum Yayasan Masjid Al-Markaz Al-Islami, Prof Hamid Awaluddin mengatakan, toleransi antara lembaga Islam di Indonesia sangat terjaga dan solid. Ia berharap dengan kondisi seperti ini, keadaan itu bisa terjaga hingga masa depan.
"Apa yang terjadi dengan Islam di Indonesia agar bisa kita menyamakan tentang perbedaan-perbedaan itu, meskipun jumlah kita besar, meskipun jumlah organisasi Islam di Indonesia paling banyak. Aktivitas begini kita tradisi kan, kita jadikan sebagai kegiatan yang permanen, kita duduk di meja pikiran apa dan sebagainya," ujarnya dalam sambutan.
Pimpinan An Nadzir Sulsel, M. Samiruddin Paddemui menuturkan, dengan hadirnya Dialog Konstruktif Antar Komponen Umat ini, diharapkan bisa membangun silaturahmi dan bisa melakukan diskusi dengan baik, serta bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Kegiatan ini bisa mempersatukan kita semua, Insyaallah kita yakin gagasan yang disampaikan di sini untuk membangun rumah bersama. Umat Islam harus dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan, kedua harus lebih aktif dan bijaksana menyikapi berbagai macam perbedaan," harap Samiruddin.
Sementara itu, Ketua YASDIC IMMIM Kota Makassar, Nurfadjri Fadeli Luran, berharap dengan rumah besar Islam bisa membangun persatuan dan komitmen untuk melakukan komunikasi antar lembaga atau ormas Islam ke depan.
"Ini temanya adalah bersama dengan rumah besar Islam, yang berbicara tentang persatuan. Alhamdulillah dengan ini, kita bersatu. Menurut penelitian, bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling berkembang," harapnya.
Diskusi dihadiri puluhan dari berbagai perwakilan ormas Islam se-Sulawesi Selatan. Tampak antusiasme dari para peserta dialog sangat besar. Beberapa pembahasan dalam dialog ini adalah persatuan, perekoniman, pendidikan, konflik dunia internasional, dan sebagainya.
Kegiatan Rumah Besar Umar Islam ini diharapkan bisa mempersatukan antar lembaga atau ormas Islam tanpa membeda-bedakan antar umat. Adapun lembaga atau ormas Islam yang turut hadir di dialog ini, di antaranya, MUI Sulsel, FKUB Sulsel, Tanfidziyah PW. Nahdlatul Ulama Sulsel, Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Wahdah Islamiyah Sulsel, Salafi, An-Nadzir Sulsel, DDI Mangkoso.
Kemudian LDII Sulsel, Ahlul Bait, Jamaah Tabligh Sulsel, Pondok Pesantren As'adiyah, Hidayatullah, Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassari, Mursyid Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al ldrisiyah Indonesia, dan Jam'iyyatul Islamiyah.
Ketua Umum Yayasan Masjid Al-Markaz Al-Islami, Prof Hamid Awaluddin mengatakan, toleransi antara lembaga Islam di Indonesia sangat terjaga dan solid. Ia berharap dengan kondisi seperti ini, keadaan itu bisa terjaga hingga masa depan.
"Apa yang terjadi dengan Islam di Indonesia agar bisa kita menyamakan tentang perbedaan-perbedaan itu, meskipun jumlah kita besar, meskipun jumlah organisasi Islam di Indonesia paling banyak. Aktivitas begini kita tradisi kan, kita jadikan sebagai kegiatan yang permanen, kita duduk di meja pikiran apa dan sebagainya," ujarnya dalam sambutan.
Pimpinan An Nadzir Sulsel, M. Samiruddin Paddemui menuturkan, dengan hadirnya Dialog Konstruktif Antar Komponen Umat ini, diharapkan bisa membangun silaturahmi dan bisa melakukan diskusi dengan baik, serta bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Kegiatan ini bisa mempersatukan kita semua, Insyaallah kita yakin gagasan yang disampaikan di sini untuk membangun rumah bersama. Umat Islam harus dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan, kedua harus lebih aktif dan bijaksana menyikapi berbagai macam perbedaan," harap Samiruddin.
Sementara itu, Ketua YASDIC IMMIM Kota Makassar, Nurfadjri Fadeli Luran, berharap dengan rumah besar Islam bisa membangun persatuan dan komitmen untuk melakukan komunikasi antar lembaga atau ormas Islam ke depan.
"Ini temanya adalah bersama dengan rumah besar Islam, yang berbicara tentang persatuan. Alhamdulillah dengan ini, kita bersatu. Menurut penelitian, bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling berkembang," harapnya.
Diskusi dihadiri puluhan dari berbagai perwakilan ormas Islam se-Sulawesi Selatan. Tampak antusiasme dari para peserta dialog sangat besar. Beberapa pembahasan dalam dialog ini adalah persatuan, perekoniman, pendidikan, konflik dunia internasional, dan sebagainya.
Kegiatan Rumah Besar Umar Islam ini diharapkan bisa mempersatukan antar lembaga atau ormas Islam tanpa membeda-bedakan antar umat. Adapun lembaga atau ormas Islam yang turut hadir di dialog ini, di antaranya, MUI Sulsel, FKUB Sulsel, Tanfidziyah PW. Nahdlatul Ulama Sulsel, Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Wahdah Islamiyah Sulsel, Salafi, An-Nadzir Sulsel, DDI Mangkoso.
Kemudian LDII Sulsel, Ahlul Bait, Jamaah Tabligh Sulsel, Pondok Pesantren As'adiyah, Hidayatullah, Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassari, Mursyid Tarekat Al Muhammadiyah Al Sanusiyah Al ldrisiyah Indonesia, dan Jam'iyyatul Islamiyah.
(MAN)
Berita Terkait

News
Rajin Ibadah, Tiga Jemaah Menangkan Umrah Karunia Ramadan Al-Markaz
Salah seorang pemenang, Hj. Asriani, mengaku tak pernah menyangka dirinya bisa menjadi salah satu pemenang umrah Karunia Ramadan Al-Markaz.
Rabu, 26 Apr 2023 18:15

News
Cerita Hidayat Galib, Rajin Tarawih di Masjid Al-Markaz Diganjar Umrah
Jemaah yang berdomisili di Papua, Hidayat Galib, berhasil menjadi pemenang pertama umrah Karunia Ramadan Al-Markaz Al Islami, Kota Makassar, Provinsi Sulsel.
Minggu, 09 Apr 2023 20:27

News
Program Karunia Ramadan, Jemaah Masjid Al-Markaz Berkesempatan Raih Umrah Gratis
Hadiah umrah dapat diperoleh dalam event bertajuk 'Karunia Ramadan Al-Markaz' yang berlangsung di pelataran parkir dan pintu masuk Masjid Al-Markaz Al-Islami selasa 1-20 April 2023.
Selasa, 04 Apr 2023 19:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur
3

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
4

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur
3

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
4

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal