Lahan Sudah Siap, Imigrasi Bone dan Bantaeng Segera Berdiri
Senin, 11 Agu 2025 11:31

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi Sulsel, Fierce Sumolang. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kantor Imigrasi segera berdiri di Kabupaten Bone dan Bantaeng. Lahan sudah siap, tinggal menunggu persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Rencana pendirian dua Kantor Imigrasi ini disampaikan dalam agenda Coffee Morning Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar di kafe Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat pagi pekan lalu.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi Sulsel, Fierce Sumolang menyampaikan, usulan penambahan dua kantor Imigrasi di wilayah Sulsel sudah sampai di meja Kemenpan RB. Total ada 13 usulan pendirian kantor Imigrasi baru yang diajukan Kementerian Keimigrasian.
"(Pendirian Imigrasi) Bone dan Bantaeng masih berproses di Menpan RB, tahun ini kemungkinan akan turun keputusannya," beber Fierce.
Jika keputusan sudah turun, maka selanjutnya kata Fierce, dapat dibahas soal operasional dan hal teknis lain.
Rencana pendirian dua kantor Imigrasi ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat. Terbukti dengan hibah lahan yang sudah didapatkan.
"Di Bone kita sudah dapat lahan, luasnya 10 ribu meter persegi. Kalau di Bantang juga sudah ada, tapi lebih kecil, hanya 7 ribu meter persegi," pungkas Fierce.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Abdi Widodo Subagio di tempat yang sama menjelaskan, kehadiran dua kantor Imigrasi ini urgen. Mengingat kebutuhan layanan keimigrasi yang kian besar.
"Selama ini, masyarakat dari Sinjai atau Selayar, kalau mau mendapat layanan keimigrasian harus jauh-jauh datang ke Kota Makassar. Dengan kehadiran dua kantor Imigrasi ini, layanan bisa semakin dekat," ucap Abdi Widodo.
Menurut Abdi, kantor Imigrasi Bone nantinya akan melayani wilayah Soppeng dan Sinjai. Sementara Imigrasi Bantaeng akan melayani Kabupaten Bulukumba dan Selayar.
"Dari usulan Kemenimipas, Imigrasi Bone langsung diusulkan Kelas II. Sementara Bantaeng, kita belum tahu, kemungkinan dari Kelas III," sambung Abdi
Rencana pendirian dua Kantor Imigrasi ini disampaikan dalam agenda Coffee Morning Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar di kafe Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat pagi pekan lalu.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi Sulsel, Fierce Sumolang menyampaikan, usulan penambahan dua kantor Imigrasi di wilayah Sulsel sudah sampai di meja Kemenpan RB. Total ada 13 usulan pendirian kantor Imigrasi baru yang diajukan Kementerian Keimigrasian.
"(Pendirian Imigrasi) Bone dan Bantaeng masih berproses di Menpan RB, tahun ini kemungkinan akan turun keputusannya," beber Fierce.
Jika keputusan sudah turun, maka selanjutnya kata Fierce, dapat dibahas soal operasional dan hal teknis lain.
Rencana pendirian dua kantor Imigrasi ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat. Terbukti dengan hibah lahan yang sudah didapatkan.
"Di Bone kita sudah dapat lahan, luasnya 10 ribu meter persegi. Kalau di Bantang juga sudah ada, tapi lebih kecil, hanya 7 ribu meter persegi," pungkas Fierce.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Abdi Widodo Subagio di tempat yang sama menjelaskan, kehadiran dua kantor Imigrasi ini urgen. Mengingat kebutuhan layanan keimigrasi yang kian besar.
"Selama ini, masyarakat dari Sinjai atau Selayar, kalau mau mendapat layanan keimigrasian harus jauh-jauh datang ke Kota Makassar. Dengan kehadiran dua kantor Imigrasi ini, layanan bisa semakin dekat," ucap Abdi Widodo.
Menurut Abdi, kantor Imigrasi Bone nantinya akan melayani wilayah Soppeng dan Sinjai. Sementara Imigrasi Bantaeng akan melayani Kabupaten Bulukumba dan Selayar.
"Dari usulan Kemenimipas, Imigrasi Bone langsung diusulkan Kelas II. Sementara Bantaeng, kita belum tahu, kemungkinan dari Kelas III," sambung Abdi
(MAN)
Berita Terkait

News
Imigrasi Makassar Deportasi WN Bangladesh Usai Langgar Izin Tinggal
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar melalui Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, mengamankan dan mendeportasi seorang WNA Bangladesh berinisial HM
Kamis, 25 Sep 2025 17:12

Sulsel
Imigrasi Makassar Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Bibit Kelapa Serentak
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon kelapa serentak yang digelar oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Kamis, 11 Sep 2025 12:05

Sulsel
Bertemu Bupati, Kanim Makassar Siap Kawal Pembentukan Imigrasi Bantaeng
Rencana pendirian Kantor Imigrasi di Kabupaten Bantaeng memasuki pembahasan serius. Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Abdi Widodo Subagio bertemu Bupati M Fathul Fauzy Nurdin di Rumah Jabatannya.
Kamis, 04 Sep 2025 14:56

Sulsel
Gelar Layanan Paspor Merdeka di Bantaeng, Imigrasi Makassar Layani 129 Pemohon
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar menyelenggarakan Layanan Paspor Merdeka di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bantaeng pada Selasa 19 Agustus 2025 lalu
Jum'at, 22 Agu 2025 19:00

Sulsel
Kantor Imigrasi Makassar Bentuk Desa Binaan Imigrasi di Bulu Cindea
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar resmi membentuk Desa Binaan Imigrasi di Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Kamis, 21 Agu 2025 17:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Baznas Sulsel Salurkan Daging DAM Haji di Kota Makassar dan Sekitarnya
2

6 Nama Berebut Kursi Ketua PDIP Sulsel, Ada ARW hingga Danny
3

2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
4

Prof Budu Berencana Naikkan Tukin Dosen-Pegawai Unhas Jika Terpilih Rektor
5

SMA Islam Athirah Gelar Sharing Alumni & Edufair 2025 untuk Dorong Semangat Berprestasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Baznas Sulsel Salurkan Daging DAM Haji di Kota Makassar dan Sekitarnya
2

6 Nama Berebut Kursi Ketua PDIP Sulsel, Ada ARW hingga Danny
3

2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
4

Prof Budu Berencana Naikkan Tukin Dosen-Pegawai Unhas Jika Terpilih Rektor
5

SMA Islam Athirah Gelar Sharing Alumni & Edufair 2025 untuk Dorong Semangat Berprestasi