Talkshow Expo Kewirausahaan 2025 IKBIM KIP UNM Pacu Inovasi Bisnis Mahasiswa

Senin, 22 Sep 2025 19:41
Talkshow Expo Kewirausahaan 2025 IKBIM KIP UNM Pacu Inovasi Bisnis Mahasiswa
Suasana Expo Kewirausahaan 2025 yang diadakan oleh IKBIM-KIP Kuliah UNM, di Pelataran Menara Pinisi UNM, Senin (22/9/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Talkshow Kewirausahaan menjadi pusat perhatian dalam gelaran Expo Kewirausahaan 2025 yang diselenggarakan Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKBIM) KIP Kuliah Universitas Negeri Makassar (UNM) di Pelataran Menara Pinisi UNM, kemarin.

Mengusung tema “Menumbuhkan Inovasi: Menapaki Jalan Menuju Masa Depan yang Berdaya Saing”, talkshow ini menghadirkan dua pembicara inspiratif: Ketua Prodi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik UNM, Muhammad Farid, dan Vaisjal Arifin, CNLP, CSBC, Micro Business Coach BUMN BRI Makassar.

Dalam pemaparannya, Muhammad Farid menekankan bahwa mahasiswa saat ini menghadapi tantangan yang kian kompleks di era globalisasi.

“Masa depan bangsa ini sangat ditentukan oleh generasi mudanya. Mahasiswa KIP Kuliah harus memiliki mentalitas ganda, sebagai intelektual yang berlandaskan ilmu pengetahuan, sekaligus sebagai wirausahawan yang mampu melahirkan solusi. Inovasi adalah kunci untuk menapaki jalan menuju masa depan yang berdaya saing,” ungkap Farid.

Dosen Jurusan Otomotif FT UNM itu menegaskan, dunia teknik dan kewirausahaan tidak bisa dipisahkan. Kombinasi keduanya, menurutnya, akan melahirkan inovator yang bukan hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengeksekusi ide menjadi produk nyata yang memberi nilai tambah bagi masyarakat.

Sementara itu, Vaisjal Arifin memberikan perspektif praktis seputar strategi memulai bisnis sejak dini.

“Inovasi memang penting, tetapi inovasi tanpa strategi bisnis akan sulit bertahan. Mahasiswa harus belajar membaca peluang, memahami perilaku pasar, dan membangun produk yang benar-benar dibutuhkan konsumen. Di situlah peran kewirausahaan menjadi nyata,” jelas Vaisjal.

Ia juga menekankan pentingnya literasi finansial bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah.

“Dana yang diberikan negara melalui program KIP Kuliah harus dikelola dengan bijak. Selain untuk pendidikan, gunakan sebagian untuk menambah pengalaman berwirausaha. Mulailah dari hal kecil, asah mentalitas bisnis, dan jangan mudah tergiur pada gaya hidup konsumtif. Mahasiswa KIP Kuliah harus menunjukkan bahwa mereka mampu mandiri secara finansial dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.

Vaisjal turut mengajak mahasiswa memanfaatkan teknologi digital sebagai medium pemasaran dan promosi. Menurutnya, era sekarang membuka kesempatan luas bagi siapa pun untuk membangun usaha tanpa modal besar, asalkan mampu memaksimalkan kreativitas dan strategi pemasaran online.

Talkshow ini menjadi agenda utama dalam Expo Kewirausahaan 2025 yang juga menampilkan pameran produk dan karya mahasiswa. Kehadiran para pembicara diharapkan dapat menumbuhkan semangat inovasi dan kewirausahaan yang tangguh di kalangan mahasiswa KIP Kuliah maupun masyarakat umum.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru