Seleksi 75 Bacaleg, PKB Makassar Cari Legislator yang Punya Komitmen ke Warga

Ahmad Muhaimin
Jum'at, 05 Mei 2023 16:41
Seleksi 75 Bacaleg, PKB Makassar Cari Legislator yang Punya Komitmen ke Warga
Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo bersama Bacaleg Basdir di sekretariatnya. Foto: Sindo Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - PKB Makassar menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) terhadap semua bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan maju di Pileg 2024. Jumlahnya mencapai 75 orang untuk 5 daerah pemilihan (Dapil).

“Jadi kegiatan hari ini uji kelayakan dan kepatutan sebagai persyaratan untuk men-DCS-kan (daftar caleg sementara) Bacaleg PKB Kota Makassar. Dari 5 Dapil ini, ada 75 orang bacaleg,” kata Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo saat ditemui sekretariatnya pada Kamis (4/5) kemarin.

Fauzi mengatakan, UKK ini wajib dilakukan karena Bacaleg yang mendaftar tidak sebanding dengan kuota yang tersedia, bahkan berlebih sampai 150 persen. Bahkan di dapil 5 yang meliputi Mamajang, Mariso dan Tamalate (Mamarita) sampai 200% kelebihannya.

“Untuk itu ini menjadi bahan seleksi bagi kami untuk menentukan siapa-siapa saja yang kami harus daftar di tanggal sebelum tanggal 15 nanti,” ujarnya.

PKB Makassar menargetkan bisa membentuk fraksi di DPRD Makassar. Fauzi optimis bisa mendudukkan 5 kader di parlemen. Saat ini, yang ada cuma satu kursi saja.



“Jadi intinya kan begini, kami kan di Kota Makassar ini menargetkan untuk mengisi kursi di setiap dapil. Nah untuk itu hasil UKK ini menjadi bahan evaluasi dan kami simulasikan seperti apa kekuatannya kami setiap dapil,” paparnya.

Anggota DPRD Sulsel ini menuturkan, pihaknya terus menggodok komposisi Bacalegnya. Hingga diyakini komposisi tersebut bisa mendudukkan satu kursi di setiap Dapil.

“Kalau kami sudah meyakini bahwa dengan komposisi ini bisa meraih satu kursi di dapil itu. Ini yang kami kirim nanti ke daftar DCS, dan kami persiapkan untuk kami DCT-kan (daftar caleg tetap) di Bulan September,” bebernya.

Fauzi menuturkan, memang tak sedikit Bacaleg yang berasal dari eksternal. Hanya saja mereka bergabung ke PKB bukan saat mengikuti UKK, tetapi sudah bersama sejak beberapa bulan lalu.

“Jauh-jauh sebelumnya, bahkan sebelum menjadi ketua partai ini, saya sudah komunikasi dengan dia (Basdir) mengajak beliau untuk ikut. Tapi waktu itu karena masih banyak pertimbangannya, sehingga baru-baru ini beliau ya bismillah lah. Tapi ada juga beberapa yang pas kami mengumumkan UKK, baru mendaftar,” jelasnya.



Sekretaris Fraksi PKB DPRD Sulsel ini menjelaskan, tujuan yang ingin dicapai UKK ialah menggali komitmen Bacaleg dalam membesarkan partai. Ia tak mau legislator PKB nanti, cuma mementingkan dirinya sendiri saja.

“Saya ini kemarin agak susah mencari anggota fraksi yang diajak untuk membesarkan partai, yang ada dikasih besar perutnya. Nah ini yang kita mau cari bahwa kalaupun jadi anggota DPRD, tugas mu adalah membesarkan partai ini, bukan membesarkan perut,” tukasnya.

“Ini yang kita mau, bahwa tugas kewajibanmu adalah mengurus pengurus yang ada dan pengurus konstituen yang ada di bawah, bukan mengurus diri sendiri saja,” sambungnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru