Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkot Makassar Borong 3 Nominasi Penghargaan

Minggu, 19 Okt 2025 16:21
Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkot Makassar Borong 3 Nominasi Penghargaan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima piagam penghargaan dari Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman pada HUT Sulsel ke-356, Minggu (19/10/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, kembali menorehkan catatan gemilang, Minggu (19/10/2025).

Pada puncak perayaan Peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-356, Pemkot Makassar berhasil memborong tiga penghargaan bergengsi yang diberikan langsung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Tiga penghargaan yang diraih Kota Makassar meliputi kategori Kota Layak Anak Terbaik dengan predikat Nindya; Kota dengan persentase penduduk miskin terendah dengan capaian 4,97 persen; serta kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi, yakni 83,92 poin.

Capaian tersebut semakin menegaskan posisi Kota Makassar sebagai salah satu kota dengan performa pembangunan terbaik di Provinsi Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada daerah yang telah menunjukkan kinerja positif.

Seluruh penilaian, kata dia, berbasis pada data yang disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga hasil yang ditampilkan benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Penghargaan kami berikan kepada daerah, perusahaan-perusahaan, kepada OPD (pemprov) yang tentu menjadi apresiasi," ujarnya dalam sambutan.

Usai menerima penghargaan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan hanya milik pemerintah kota, tetapi juga buah dari kerja keras kolektif seluruh jajaran OPD dan dukungan penuh masyarakat Makassar.

Munafri menilai capaian sebagai Kota Layak Anak merupakan peningkatan signifikan, karena Kota Makassar kini bergerak dari status madya menuju level utama. Hal ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot Makassar dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi tumbuh kembang anak.

Terkait dengan pencapaian IPM tertinggi, Munafri menjelaskan bahwa indikator tersebut mencerminkan keberhasilan pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Pria yang akrab disapa Appi itu menilai bahwa capaian ini menunjukkan bahwa kebijakan yang dijalankan selama ini berhasil memberi dampak langsung bagi warga.

Sementara itu, penghargaan sebagai kota dengan tingkat kemiskinan terendah dianggapnya sebagai buah dari berbagai intervensi yang selama ini dijalankan Pemkot Makassar.

"Alhamdulillah, tiga penghargaan ini adalah bukti kerja nyata yang kita lakukan bersama. Kota Layak Anak meningkat ke level utama, IPM yang terus membaik menunjukkan perhatian besar kita terhadap pendidikan dan kesehatan, serta penurunan kemiskinan menandakan intervensi kita berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Munafri.

Kendati demikian, Appi menekankan bahwa penghargaan ini tidak boleh membuat pemerintah kota berpuas diri. Justru, capaian ini menjadi tantangan sekaligus motivasi untuk mempertahankannya di masa mendatang.

Maka dari itu, Munafri menuturkan bahwa strategi khusus telah disiapkan, termasuk penguatan monitoring dan evaluasi, serta memastikan setiap kebijakan benar-benar tepat sasaran. Dengan demikian, intervensi yang dilakukan pemerintah kota dapat memberikan dampak langsung dan signifikan kepada masyarakat.

"Kami akan memperkuat monitoring dan evaluasi, serta memastikan intervensi kebijakan selalu tepat sasaran. Harapannya, penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Makassar,” jelasnya.

Munafri tidak lupa menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Sulawesi Selatan. Ia berkomitmen untuk terus membangun sinergitas antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru