Makassar Terima Pengakuan Nasional atas Keberhasilan Program Kota Sehat
Rabu, 03 Des 2025 11:30
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima plakat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kota Makassar menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada 2025 ini, Makassar resmi menyandang predikat Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI melalui penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Penghargaan tersebut semakin spesial karena Makassar berhasil meraih predikat Swasti Saba Wiwerda, salah satu kategori bergengsi dalam penilaian KKS nasional.
Capaian ini menandai lompatan besar Kota Makassar, yang sebelumnya hanya memperoleh predikat Kota Sehat pada kategori dasar.
Kini, di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Makassar "naik kelas" dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pembangunan lingkungan hidup, kesehatan masyarakat, serta tata kelola kawasan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Predikat "Swasti Saba Wiwerda" bukan sekadar penghargaan simbolik. Melainkan, mencerminkan terwujudnya berbagai indikator kota sehat, mulai dari penataan kawasan, peningkatan akses layanan kesehatan.
Serta penguatan kolaborasi lintas sektor, hingga keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan ruang hidup yang aman, bersih, dan nyaman.
Keberhasilan ini sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membangun kota yang sehat secara fisik, sosial, maupun lingkungan.
Dia menjelaskan, prestasi di tingkat nasional tersebut menjadi dorongan bagi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program Kota Sehat dan menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga Makassar.
Menurutnya, penghargaan ini diterima secara daring oleh Pemerintah Kota Makassar, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, dan beberapa kota lain digelar oleh pemerintah pusat.
"Makassar resmi naik kelas setelah sebelumnya pada tahun 2023 hanya berada pada tingkat Swasti Saba Padapa, yang merupakan level dasar dalam penilaian kota sehat," ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Penghargaan bergengsi ini diserahkan dari Dinas Kesehatan diperlihatkan kepada Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa.
Penghargaan ini, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Indramayu dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan layak huni.
Lanjut dia, kategori penghargaan tingkatan Swasti Saba sendiri dimulai dari Padapa, Wiwerda, Wistara, hingga predikat tertinggi yaitu Paripurna.
Tahun 2025 ini, Kota Makassar berhasil menapaki satu tahap lebih tinggi dengan meraih Swasti Saba Wiwerda, prestasi yang mencerminkan peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan KKS di seluruh wilayah kota.
Penghargaan Swasti Saba Wiwerda merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan kota dalam memenuhi sembilan tatanan dan 136 indikator Kota Sehat.
"Makassar menjadi salah satu dari 41 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan layak menerima predikat ini, menandai pengakuan nasional terhadap kemajuan pembangunan kesehatan dan lingkungan di Kota Anging Mamiri," jelasnya.
dr. Ida menambahkan, capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras dan kerja kolaboratif seluruh elemen yang terlibat. Mulai dari Tim Pembina Kota Sehat, Forum Kota Sehat, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggung jawab tatanan.
Juga pihak forum Komunikasi Kecamatan Sehat, Kelompok Kerja (Pokja) Kelurahan Sehat, hingga masyarakat yang berkontribusi langsung dalam penyiapan lokus penilaian.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Kota Sehat.
"Target selanjutnya adalah meraih predikat Swasti Saba Wistara, bahkan menuju tingkatan tertinggi Wistara Paripurna pada penilaian KKS tahun 2027 mendatang," jelansya.
dokter Ida menyebutkan, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Makassar untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Upaya menjaga keberlanjutan tatanan Kota Sehat di tingkat kelurahan maupun kecamatan harus terus dipertahankan sebagai bukti komitmen bersama dalam membangun kota yang sehat, aman, nyaman, dan inklusif.
Saat ini, Kota Makassar berada pada posisi kedua, yakni Swasti Saba Wiwerda. Namun dengan kerja berkelanjutan sesuai visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, optimisme menuju Wistara pada 2027 semakin kuat.
"Prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan Kota Makassar dalam menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga," tutup dok Ida.
Penghargaan tersebut semakin spesial karena Makassar berhasil meraih predikat Swasti Saba Wiwerda, salah satu kategori bergengsi dalam penilaian KKS nasional.
Capaian ini menandai lompatan besar Kota Makassar, yang sebelumnya hanya memperoleh predikat Kota Sehat pada kategori dasar.
Kini, di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Makassar "naik kelas" dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pembangunan lingkungan hidup, kesehatan masyarakat, serta tata kelola kawasan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Predikat "Swasti Saba Wiwerda" bukan sekadar penghargaan simbolik. Melainkan, mencerminkan terwujudnya berbagai indikator kota sehat, mulai dari penataan kawasan, peningkatan akses layanan kesehatan.
Serta penguatan kolaborasi lintas sektor, hingga keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan ruang hidup yang aman, bersih, dan nyaman.
Keberhasilan ini sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membangun kota yang sehat secara fisik, sosial, maupun lingkungan.
Dia menjelaskan, prestasi di tingkat nasional tersebut menjadi dorongan bagi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program Kota Sehat dan menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga Makassar.
Menurutnya, penghargaan ini diterima secara daring oleh Pemerintah Kota Makassar, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, dan beberapa kota lain digelar oleh pemerintah pusat.
"Makassar resmi naik kelas setelah sebelumnya pada tahun 2023 hanya berada pada tingkat Swasti Saba Padapa, yang merupakan level dasar dalam penilaian kota sehat," ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Penghargaan bergengsi ini diserahkan dari Dinas Kesehatan diperlihatkan kepada Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa.
Penghargaan ini, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Indramayu dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan layak huni.
Lanjut dia, kategori penghargaan tingkatan Swasti Saba sendiri dimulai dari Padapa, Wiwerda, Wistara, hingga predikat tertinggi yaitu Paripurna.
Tahun 2025 ini, Kota Makassar berhasil menapaki satu tahap lebih tinggi dengan meraih Swasti Saba Wiwerda, prestasi yang mencerminkan peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan KKS di seluruh wilayah kota.
Penghargaan Swasti Saba Wiwerda merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan kota dalam memenuhi sembilan tatanan dan 136 indikator Kota Sehat.
"Makassar menjadi salah satu dari 41 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan layak menerima predikat ini, menandai pengakuan nasional terhadap kemajuan pembangunan kesehatan dan lingkungan di Kota Anging Mamiri," jelasnya.
dr. Ida menambahkan, capaian tersebut tidak lepas dari kerja keras dan kerja kolaboratif seluruh elemen yang terlibat. Mulai dari Tim Pembina Kota Sehat, Forum Kota Sehat, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggung jawab tatanan.
Juga pihak forum Komunikasi Kecamatan Sehat, Kelompok Kerja (Pokja) Kelurahan Sehat, hingga masyarakat yang berkontribusi langsung dalam penyiapan lokus penilaian.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Kota Sehat.
"Target selanjutnya adalah meraih predikat Swasti Saba Wistara, bahkan menuju tingkatan tertinggi Wistara Paripurna pada penilaian KKS tahun 2027 mendatang," jelansya.
dokter Ida menyebutkan, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Makassar untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Upaya menjaga keberlanjutan tatanan Kota Sehat di tingkat kelurahan maupun kecamatan harus terus dipertahankan sebagai bukti komitmen bersama dalam membangun kota yang sehat, aman, nyaman, dan inklusif.
Saat ini, Kota Makassar berada pada posisi kedua, yakni Swasti Saba Wiwerda. Namun dengan kerja berkelanjutan sesuai visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, optimisme menuju Wistara pada 2027 semakin kuat.
"Prestasi ini menjadi bukti nyata keseriusan Kota Makassar dalam menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga," tutup dok Ida.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Hari Guru, Ribuan Siswa di Makassar Olah Sampah Buah Jadi Eco Enzym
Gerakan besar ini diinisiasi oleh Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar, dengan dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup.
Rabu, 03 Des 2025 11:46
Makassar City
Tak Lagi Tumpang Tindih, Regulasi Sistem Parkir Makassar Diharmonisasi
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin rapat koordinasi bersama jajaran perangkat daerah terkait untuk membahas langkah penyelesaian tata kelola sistem perparkiran di Kota Makassar, Selasa (2/12/2025).
Rabu, 03 Des 2025 11:37
Sulsel
Dinsos Makassar Salurkan Bantuan Natura untuk 550 Warga Eks Penderita Kusta
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar membagikan bantuan natura kepada warga eks kusta maupun yang masih dalam tahap pengobatan, di Kampung Kusta, Jalan Dangko, Kelurahan Balang Baru.
Rabu, 03 Des 2025 07:40
Makassar City
Wali Kota Makassar Rakornas Bahas Antisipasi Nataru dan Mitigasi Bencana
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama jajaran kepala SKPD Pemerintah Kota Makassar mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pusat dan Daerah secara virtual yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (1/12/2025).
Senin, 01 Des 2025 16:34
Makassar City
Hari Korpri 2025, Wali Kota Munafri Tekankan ASN Jaga Netralitas dan Integritas
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir sebagai pembina upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025
Senin, 01 Des 2025 16:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Rakorda se-Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, Menguatkan Baznas Mendukung Astacita
3
Bupati Paris Yasir Puji Inisiatif PLN Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Bontorannu
4
Tokoh Senior KNPI Ni'matullah Apresiasi Keseriusan Vonny Maju di Musda Sulsel
5
Donasi Telkomsel Poin Hadirkan Rumah Kultivasi Lamun di Selayar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Rakorda se-Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, Menguatkan Baznas Mendukung Astacita
3
Bupati Paris Yasir Puji Inisiatif PLN Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Bontorannu
4
Tokoh Senior KNPI Ni'matullah Apresiasi Keseriusan Vonny Maju di Musda Sulsel
5
Donasi Telkomsel Poin Hadirkan Rumah Kultivasi Lamun di Selayar