Layanan Aduan Lontara+ Tembus 2.106 Laporan, Didominasi Masalah Lampu Jalan
Kamis, 11 Des 2025 22:17
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Muhammad Roem melaporkan update terkini Lontara+. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Layanan aduan warga Kota Makassar melalui aplikasi Lontara+ telah menerima 2.106 laporan sejak diluncurkan pada 27 Juli 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Muhammad Roem, bahwa data hingga 11 Desember 2025 laporan itu didominasi aduan warga terkait lampu jalan dan persampahan.
"Semenjak dilaunching, sampai dengan hari ini 11 Desember 2025, ada kurang lebih 2.106 total aduan, di mana khusus aduan di bulan ini saja ada 392 aduan," ujar Muhammad Roem di Balai Kota Makassar, Kamis (11/12/2025).
"Dan aduan hari ini, di tanggal 11 November ada 16 aduan, di mana distribusi aduan masih didominasi oleh aduan lampu jalan, sebesar 491 aduan," katanya.
Setelah aduan lampu jalan, selanjutnya yang paling banyak dilaporkan warga adalah mengenai persampahan.
"Terus kemudian aduan tentang persampahan dengan 276 aduan, dan yang terakhir adalah, tiga besar adalah 266 untuk aduan drainase," katanya.
Lebih lanjut, bahwa aduan-aduan yang masuk di aplikasi Lontara+ ini diteruskan ke dinas terkait untuk ditindak lanjuti.
Sehingga, kata Roem, hal tersebut menjadi perhatian dari pihak organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.
"Jadi ada tiga OPD yang mempunyai tugas berat selama proses aduan ini adalah Dinas Perhubungan (Dishub) untuk lampu Jalan, kemudian persampahan ada kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan kemudian drainase adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan yang keempat adalah jalan rusak, masih di PU dan layanan PDAM," paparnya.
Sejak aplikasi Lontara+ ini hadir sudah diunduh oleh 42.391 pengguna di Kota Makassar.
Aduan Ditindak
Roem mengapresiasi kinerja Dinas Perhubungan dalam menangani aduan yang masuk. Ia menyebut rata-rata waktu penyelesaian aduan lampu jalan mencapai tiga hari.
"Dinas Perhubungan itu dengan total tadi, lebih ada rata-rata penyelesaiannya di waktu tiga hari, dan rata-rata respon awal di kurang lebih tidak sampai 2 menit," pungkasnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Muhammad Roem, bahwa data hingga 11 Desember 2025 laporan itu didominasi aduan warga terkait lampu jalan dan persampahan.
"Semenjak dilaunching, sampai dengan hari ini 11 Desember 2025, ada kurang lebih 2.106 total aduan, di mana khusus aduan di bulan ini saja ada 392 aduan," ujar Muhammad Roem di Balai Kota Makassar, Kamis (11/12/2025).
"Dan aduan hari ini, di tanggal 11 November ada 16 aduan, di mana distribusi aduan masih didominasi oleh aduan lampu jalan, sebesar 491 aduan," katanya.
Setelah aduan lampu jalan, selanjutnya yang paling banyak dilaporkan warga adalah mengenai persampahan.
"Terus kemudian aduan tentang persampahan dengan 276 aduan, dan yang terakhir adalah, tiga besar adalah 266 untuk aduan drainase," katanya.
Lebih lanjut, bahwa aduan-aduan yang masuk di aplikasi Lontara+ ini diteruskan ke dinas terkait untuk ditindak lanjuti.
Sehingga, kata Roem, hal tersebut menjadi perhatian dari pihak organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.
"Jadi ada tiga OPD yang mempunyai tugas berat selama proses aduan ini adalah Dinas Perhubungan (Dishub) untuk lampu Jalan, kemudian persampahan ada kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan kemudian drainase adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan yang keempat adalah jalan rusak, masih di PU dan layanan PDAM," paparnya.
Sejak aplikasi Lontara+ ini hadir sudah diunduh oleh 42.391 pengguna di Kota Makassar.
Aduan Ditindak
Roem mengapresiasi kinerja Dinas Perhubungan dalam menangani aduan yang masuk. Ia menyebut rata-rata waktu penyelesaian aduan lampu jalan mencapai tiga hari.
"Dinas Perhubungan itu dengan total tadi, lebih ada rata-rata penyelesaiannya di waktu tiga hari, dan rata-rata respon awal di kurang lebih tidak sampai 2 menit," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkot Makassar Siap Luncurkan 60 Event Besar di CoE 2026
Makassar julukan "Kota Daeng" kembali bersiap menapaki panggung hajatan Akbar nasional dan internasional pada tahun 2026.
Kamis, 11 Des 2025 17:40
News
Kota Makassar Raih Penghargaan Nasional Skrining Bayi Baru Lahir Terbaik 2025
Kota Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kota Makassar, lewat Dinas Kesehatan menerima Penghargaan Bidang Pelayanan Kesehatan Keluarga.
Kamis, 11 Des 2025 09:11
News
PLN UID Sulselrabar Raih Tax Award dari Pemkot Makassar
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Tax Award dari Pemerintah Kota Makassar.
Rabu, 10 Des 2025 22:00
Makassar City
Target Rp2,3 T, Bapenda Makassar Perkuat Digitalisasi hingga Pengawasan Pajak
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026 mencapai target di angka Rp2,3 triliun.
Rabu, 10 Des 2025 15:00
Makassar City
Lewat Tax Award 2025, Bapenda Makassar Dorong Kepatuhan Pajak Berkelanjutan
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar acara Tax Award Anugrah Pajak Daerah Tahun 2025 di Ballroom Phinisi, Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Tamalate, kemarin.
Selasa, 09 Des 2025 23:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
PLN UID Sulselrabar Resmikan Ruang Teduh SPKLU Pertama Jeneponto
2
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
3
UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
4
Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini ASUS Hadir di Makassar
5
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
PLN UID Sulselrabar Resmikan Ruang Teduh SPKLU Pertama Jeneponto
2
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
3
UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
4
Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini ASUS Hadir di Makassar
5
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne