Pertamina & Pemkot Makassar Tinjau Pangkalan LPG 3 Kg & Sidak Usaha Laundry hingga Kafe

Tim Sindomakassar
Selasa, 10 Okt 2023 20:15
Pertamina & Pemkot Makassar Tinjau Pangkalan LPG 3 Kg & Sidak Usaha Laundry hingga Kafe
Wali Kota Makassar Danny Pomanto didampingi EGM Pertamina Patra Niaga Sulawesi Erwin Dwiyanto saat meninjau sidak di pangkalan LPG 3 Kg di SPBU Ratulangi. Foto/Dok Pertamina
Comment
Share
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan tinjauan ke pangkalan LPG 3 Kg serta sidak ke usaha tempat laundry dan kafe yang ada di kota Makassar terkait kelancaran distribusi dan peruntukan LPG 3 kg bersubsidi.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar bersama Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta Tim pada Selasa (10/10/2023).

Saat ditemui di pangkalan LPG 3 Kg di SPBU Ratulangi Kota Makassar, Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal sebagai Danny Pomanto mengatakan stok gas subsidi di wilayahnya aman.

“Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina, kemarin malam pak EGM bersilaturahmi sambil bahas kondisi LPG 3 Kg dan program yang sedang dijalankan Pertamina. Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi LPG terutama yang 3 Kg agar kebutuhan masyarakat kota Makassar dapat terpenuhi,” ujar dia.

Danny di sela tinjauannya di pangkalan LPG SPBU Ratulangi mengimbau masyarakat tidak perlu panic buying. Toh, stok cukup, suplai lancar, dan pemerintah ikut membantu dan mengontrol gas LPG subsidi ini agar tepat sasaran.

"Kami juga mencegah agar jangan sampai ada oknum oknum yang memanfaatkan ini untuk kepentingan yang bukan peruntukannya.” ujarnya.

Danny mengutarakan saat mewawancarai masyarakat untuk proses pembelian LPG 3 Kg, hanya butuh sedikit waktu saat pendaftaran di awal agar LPG 3 Kg ini benar benar nantinya tepat sasaran.

Terakhir Danny mengimbau kepada masyarakat mampu, usaha laundry, kafe, usaha restauran agar menggunakan LPG Non Subsidi. Danny juga mengatakan bahwa ASN dilarang menggunakan LPG 3 Kg.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengatakan Pertamina telah berkomitmen untuk memastikan penyaluran distribusi LPG 3 Kg ini tepat sasaran sehingga masyarakat atau konsumen juga diharapkan untuk tidak membeli secara berlebih LPG 3 Kg subisidi ini.

“Kami juga memastikan agar kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi, saat ini kami telah menambah LPG 3 Kg sebanyak 75 ribu tabung untuk wilayah Makassar, Gowa dan Maros”. Kami mengajak Agen beserta Pangkalan agar lebih tegas dan disiplin dalam mendistribusikan tabung LPG 3 Kg sehingga tepat sasaran, khususnya bagi rumah tangga kurang mampu, UMKM kecil, Petani Sasaran dan Nelayan Sasaran yang sangat membutuhkan,” jelas Erwin.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi bersama Pemerintah Kota Makassar terkait Transformasi Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg agar tepat sasaran.

“Yakni saat ini Pertamina sedang melakukan pendataan dan pencocokan data setiap konsumen yang mana saat ini progresnya di wilayah Sulawesi Selatan sudah mencapai 98% atau 11.749 dari 11.964 pangkalan LPG 3 Kg yang sudah on boarding atau yang sudah siap melayani konsumen untuk transaksi pembelian.” pungkasnya
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru