Aksi Nyata Relawan Gesit untuk Anak-anak Kampung Pemulung TPA Antang
Minggu, 03 Des 2023 18:13

Relawan Gesit Provinsi Sulawesi Selatan menggelar aksi nyata peduli pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak di kampung pemulung TPA Antang. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Relawan Gesit Provinsi Sulawesi Selatan menggelar aksi nyata peduli pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak di kampung pemulung TPA Antang, Kota Makassar, Minggu (3/12/2023).
Relawan yang berada di bawah Yayasan Salam Setara Amanah Nusantara itu membangun Rumah Belajar Setara. Lokasinya masih berada di dalam kawasan UPT TPA Antang, tepatnya di TK Pabbata Ummi.
Setiap akhir pekan, puluhan anak kampung pemulung diajar membaca, menulis, dan menghitung alias calistung. Kegiatan belajar mengajar itu telah berlangsung hampir dua bulan, tepatnya sejak 12 Oktober 2023.
Hari ini, Relawan Gesit menggelar aksi spesial menyambut Hari Sukarelawan Internasional yang jatuh pada 5 Desember mendatang. Tidak hanya mengajar calistung, tapi juga membagikan buku, serta makanan dan minuman bergizi kepada anak-anak kampung pemulung.
Relawan Gesit bersama anak-anak kampung pemulung juga melakukan salat berjamaah. Lewat Rumah Belajar Setara, Relawan Gesit tidal sebatas ingin menanamkan ilmu pengetahuan, tapi juga akhlak dan karakter positif.
Perwakilan Relawan Gesit, Nurwina, menyampaikan pembukaan Rumah Belajar Setara berawal dari rasa keprihatinan terhadap nasib anak-anak yang berada di kampung pemulung TPA Antang. Guna membangun pendidikan inklusif, maka akses pendidikan harus dibuka seluas-luasnya lewat Rumah Belajar Setara.
"Berawal dari rasa kerelawanan. Ya kami melihat pendidikan masih kurang di sekitar kampung pemulung, maka berkolaborasi dengan taman bermain ini, kami buka ruang belajar, khususnya bagi anak-anak yang belum lanjut ke SD," kata dia.
Sejauh ini, jumlah siswa Rumah Belajar Setara sudah mencapai 30 anak, meski tidak semuanya selalu hadir. Adapun pembelajaran dilakukan sekali sepekan dengan fokus calistung. Durasi belajar kurang lebih dua jam, termasuk games dan kegiatan menarik untuk menstimulus anak kampung pemulung agar mau belajar.

Nurwina mengaku terharu sekaligus bangga karena selama hampir dua bulan, aktivitas belajar mengajar di kampung pemulung berjalan lancar. Diapresiasinya para relawan dan anak-anak kampung pemulung yang selalu antusias, meski harus belajar di lokasi yang sebenarnya tidak ideal.
"Terharu dan bangga karena banyak yang datang mengajar di tempat ini, ya meski suasananya kurang baik, kami mengajar dimana sekelilingnya tumpukan sampah. Tentu ada suka dukanya apalagi sekarang sudah musim hujan, ya terkadang terlambat karena harus berteduh dan ada juga yang pernah jatuh dari motor karena hujan," terangnya.
"Ya tapi harus tetap semangat apapun rintangan dan tantangan yang dihadapi, karena apa yang dilakukan ini perlu dan penting," sambung Nurwina, sekaligus pesan kepada para relawan menyambut Hari Sukarelawan Internasional.
Sementara itu, para anak-anak kampung pemulung mengaku gembira dapat belajar, meski hanya sekali sepekan. Syarif misalnya, dimana ia berterima kasih kepada para relawan yang bersedia menjadi guru bagi dirinya dan teman-temannya.
"Kami senang ada kakak-kakak yang mau datang membimbing. Kami diajar belajar matematika (berhitung), belajar membaca dan lainnya," ujarnya.
Anak lainnya, Zulfikar menyebut Rumah Belajar Setara ini juga membuatnya memiliki semakin banyak teman. Terlebih, pembelajaran dilakukan bukan berdasarkan jenjang usia, tapi berdasarkan capaian, sudah bisa membaca dan tidak.
"Saya senang, karena selain bisa belajar juga bisa mendapatkan teman lebih banyak," tuturnya.
Relawan yang berada di bawah Yayasan Salam Setara Amanah Nusantara itu membangun Rumah Belajar Setara. Lokasinya masih berada di dalam kawasan UPT TPA Antang, tepatnya di TK Pabbata Ummi.
Setiap akhir pekan, puluhan anak kampung pemulung diajar membaca, menulis, dan menghitung alias calistung. Kegiatan belajar mengajar itu telah berlangsung hampir dua bulan, tepatnya sejak 12 Oktober 2023.
Hari ini, Relawan Gesit menggelar aksi spesial menyambut Hari Sukarelawan Internasional yang jatuh pada 5 Desember mendatang. Tidak hanya mengajar calistung, tapi juga membagikan buku, serta makanan dan minuman bergizi kepada anak-anak kampung pemulung.
Relawan Gesit bersama anak-anak kampung pemulung juga melakukan salat berjamaah. Lewat Rumah Belajar Setara, Relawan Gesit tidal sebatas ingin menanamkan ilmu pengetahuan, tapi juga akhlak dan karakter positif.
Perwakilan Relawan Gesit, Nurwina, menyampaikan pembukaan Rumah Belajar Setara berawal dari rasa keprihatinan terhadap nasib anak-anak yang berada di kampung pemulung TPA Antang. Guna membangun pendidikan inklusif, maka akses pendidikan harus dibuka seluas-luasnya lewat Rumah Belajar Setara.
"Berawal dari rasa kerelawanan. Ya kami melihat pendidikan masih kurang di sekitar kampung pemulung, maka berkolaborasi dengan taman bermain ini, kami buka ruang belajar, khususnya bagi anak-anak yang belum lanjut ke SD," kata dia.
Sejauh ini, jumlah siswa Rumah Belajar Setara sudah mencapai 30 anak, meski tidak semuanya selalu hadir. Adapun pembelajaran dilakukan sekali sepekan dengan fokus calistung. Durasi belajar kurang lebih dua jam, termasuk games dan kegiatan menarik untuk menstimulus anak kampung pemulung agar mau belajar.

Nurwina mengaku terharu sekaligus bangga karena selama hampir dua bulan, aktivitas belajar mengajar di kampung pemulung berjalan lancar. Diapresiasinya para relawan dan anak-anak kampung pemulung yang selalu antusias, meski harus belajar di lokasi yang sebenarnya tidak ideal.
"Terharu dan bangga karena banyak yang datang mengajar di tempat ini, ya meski suasananya kurang baik, kami mengajar dimana sekelilingnya tumpukan sampah. Tentu ada suka dukanya apalagi sekarang sudah musim hujan, ya terkadang terlambat karena harus berteduh dan ada juga yang pernah jatuh dari motor karena hujan," terangnya.
"Ya tapi harus tetap semangat apapun rintangan dan tantangan yang dihadapi, karena apa yang dilakukan ini perlu dan penting," sambung Nurwina, sekaligus pesan kepada para relawan menyambut Hari Sukarelawan Internasional.
Sementara itu, para anak-anak kampung pemulung mengaku gembira dapat belajar, meski hanya sekali sepekan. Syarif misalnya, dimana ia berterima kasih kepada para relawan yang bersedia menjadi guru bagi dirinya dan teman-temannya.
"Kami senang ada kakak-kakak yang mau datang membimbing. Kami diajar belajar matematika (berhitung), belajar membaca dan lainnya," ujarnya.
Anak lainnya, Zulfikar menyebut Rumah Belajar Setara ini juga membuatnya memiliki semakin banyak teman. Terlebih, pembelajaran dilakukan bukan berdasarkan jenjang usia, tapi berdasarkan capaian, sudah bisa membaca dan tidak.
"Saya senang, karena selain bisa belajar juga bisa mendapatkan teman lebih banyak," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Dukung Pendidikan Vokasi, Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama dengan SMKN 1 Gowa
Asmo Sulsel resmi memperluas kerja sama dengan SMKN 1 Gowa melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan belum lama ini.
Selasa, 12 Agu 2025 12:06

News
Munas VI, Mendikdasmen Puji Kontribusi JSIT Tingkatkan Layanan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI di Hotel Claro Makassar, Jumat (25/07/2025).
Jum'at, 25 Jul 2025 10:49

News
Najelaa Shihab Ajak Guru Bangun Kolaborasi Pendidikan
Najelaa mengajak para guru untuk membangun kolaborasi yang kuat. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung.
Senin, 14 Jul 2025 18:03

News
Top Scorer Ilmupedia Tryout UTBK, Alumnus SMAN 2 Parepare Raih Beasiswa dari Telkomsel
Telkomsel resmi mengumumkan tujuh pemenang nasional atau Top Scorer dari program Ilmupedia Tryout UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) 2025 pada 25 Juni lalu.
Senin, 14 Jul 2025 15:52

News
Pertamina Bitung Bangun Masa Depan Anak Pesisir Lewat Program Pendidikan Nonformal
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui Integrated Terminal (IT) Bitung, meluncurkan program pendidikan nonformal untuk anak-anak pesisir.
Sabtu, 12 Jul 2025 13:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

2 Pelaku Pelemparan Mobil di Balandangan Jeneponto Ditangkap
2

Dukung Penuh, Kapolda Sulsel Tantang KBPP Polri Bikin Program Terobosan
3

Zumba Party Gebyar Merdeka, Astra Daihatsu Makassar Urip Ajak Masyarakat Hidup Sehat
4

Gerak Cepat PT Vale Tangani Insiden Kebocoran Pipa di Lioka
5

SPJM Laksanakan Pemanduan di Tersus Sumuradem, Jamin Layanan Profesional & Berkelanjutan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

2 Pelaku Pelemparan Mobil di Balandangan Jeneponto Ditangkap
2

Dukung Penuh, Kapolda Sulsel Tantang KBPP Polri Bikin Program Terobosan
3

Zumba Party Gebyar Merdeka, Astra Daihatsu Makassar Urip Ajak Masyarakat Hidup Sehat
4

Gerak Cepat PT Vale Tangani Insiden Kebocoran Pipa di Lioka
5

SPJM Laksanakan Pemanduan di Tersus Sumuradem, Jamin Layanan Profesional & Berkelanjutan