Stunting di Sulsel Tinggi, Intervensi ke Calon Ibu Tak Sehat Harus Jadi Fokus
Kamis, 28 Des 2023 21:04

Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto dan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Persentase stunting di Provinsi Sulsel masih cukup tinggi. Sampai akhir 2023, persentasenya masih berada di angka 27,2 persen. Lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Data tersebut diungkap Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Tavip Agus Rayanto ketika berada di Kota Makassar, Kamis (12/28/2023).
"Sulsel angkanya masih di atas rata-rata nasional yang ada pada kisaran 21,6 persen. Sementara target nasional kita itu 14 persen," beber Tavip di Kantor Perwakilan BKKBN Sulsel.
Oleh karena itu, untuk menekan persentase stunting, penanganan harus dilakukan dari hulu, yakni calon pengantin. Data dari BKKBN menjelaskan, 80 persen dari pasangan yang menikah, langsung hamil. Sisanya menunda.
Baca juga:Deputi KSPK BKKBN RI Ingatkan Serapan Anggaran Sejalan Akuntabilitas dan Kebermanfaatan
Nah, pada posisi inilah sertifikat elektronik siap nikah siap hamil (Elsimil) yang dikembangkan BKKBN berfungsi. Ia menjadi alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin. Khususnya kepada calon pengantin perempuan.
Jika ditemukan calon pengantin perempuan yang kurang sehat dalam hal reproduksi, ia harus menjadi fokus. "Konsentrasi pada ibu-ibu yang tidak sehat. Diberikan hak dasar pelayanan kesehatan. Diberi tablet tambah darah, dan kebutuhan lainnya," beber Tavip.
Ia pun meluruskan kesalahpahaman yang berkembang selama ini terkait Elsimil. Ada yang salah paham bahwa aplikasi ini menghambat perkawinan.
"Bukan menunda perkawinannya. Kalau belum sehat, jangan punya anak dulu. Karena ibu belum dalam kondisi sehat, kita sehatkan dulu," sambung Tavip.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin menjelaskan, kasus stunting di wilayah kerjanya menunjukkan tren penurunan. Sekalipun belum signifikan. Kendati begitu, berbagai upaya pun terus dilakukan.
Upaya-upaya penurunan stunting itu dilaksanakan BKKBN berkolaborasi dengan pemerintah di berbagai tingkatan. Salah satunya dengan penunjukan bapak dan ibu asuh anak stunting.
"Banyak kegiatan yang sudah kami laksanakan dengan kolaborasi bersama Pemprov Sulsel. Pj Gubernur kemarin juga sudaha diukukuhkan menjadi bapak asuh anak stunting," ujar Shodiqin.
Data tersebut diungkap Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Tavip Agus Rayanto ketika berada di Kota Makassar, Kamis (12/28/2023).
"Sulsel angkanya masih di atas rata-rata nasional yang ada pada kisaran 21,6 persen. Sementara target nasional kita itu 14 persen," beber Tavip di Kantor Perwakilan BKKBN Sulsel.
Oleh karena itu, untuk menekan persentase stunting, penanganan harus dilakukan dari hulu, yakni calon pengantin. Data dari BKKBN menjelaskan, 80 persen dari pasangan yang menikah, langsung hamil. Sisanya menunda.
Baca juga:Deputi KSPK BKKBN RI Ingatkan Serapan Anggaran Sejalan Akuntabilitas dan Kebermanfaatan
Nah, pada posisi inilah sertifikat elektronik siap nikah siap hamil (Elsimil) yang dikembangkan BKKBN berfungsi. Ia menjadi alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin. Khususnya kepada calon pengantin perempuan.
Jika ditemukan calon pengantin perempuan yang kurang sehat dalam hal reproduksi, ia harus menjadi fokus. "Konsentrasi pada ibu-ibu yang tidak sehat. Diberikan hak dasar pelayanan kesehatan. Diberi tablet tambah darah, dan kebutuhan lainnya," beber Tavip.
Ia pun meluruskan kesalahpahaman yang berkembang selama ini terkait Elsimil. Ada yang salah paham bahwa aplikasi ini menghambat perkawinan.
"Bukan menunda perkawinannya. Kalau belum sehat, jangan punya anak dulu. Karena ibu belum dalam kondisi sehat, kita sehatkan dulu," sambung Tavip.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin menjelaskan, kasus stunting di wilayah kerjanya menunjukkan tren penurunan. Sekalipun belum signifikan. Kendati begitu, berbagai upaya pun terus dilakukan.
Upaya-upaya penurunan stunting itu dilaksanakan BKKBN berkolaborasi dengan pemerintah di berbagai tingkatan. Salah satunya dengan penunjukan bapak dan ibu asuh anak stunting.
Baca Juga: BKKBN Sulsel Terima Sertifikat SMAP SNI ISO
"Banyak kegiatan yang sudah kami laksanakan dengan kolaborasi bersama Pemprov Sulsel. Pj Gubernur kemarin juga sudaha diukukuhkan menjadi bapak asuh anak stunting," ujar Shodiqin.
(MAN)
Berita Terkait

News
Pemprov Sulsel Perkuat Langkah Konkret Cegah dan Turunkan Stunting
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berkomitmen penuh untuk mencegah dan mempercepat penurunan kasus stunting atau pertumbuhan yang terhambat pada anak akibat kurang gizi kronis
Jum'at, 18 Apr 2025 09:37

Sulsel
Alfamidi Salurkan Ribuan Telur ke Anak Terindikasi Stunting di Enrekang
Selama periode Maret 2025 ini, Alfamidi telah menyalurkan ribuan telur, tepatnya 3.600 butir kepada 30 anak yang terindikasi stunting di wilayah tersebut.
Selasa, 15 Apr 2025 13:53

Makassar City
Turunkan Stunting 3 Bulan ke Depan, Pemkot Makassar Susun Langkah Strategis
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima langsung audiensi dari perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Wakil Wali Kota.
Rabu, 12 Mar 2025 08:02

Makassar City
Pemkot Makassar dan BKKBN Sulsel Perkuat Sinergi Percepatan Penurunan Stunting
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Wakil Wali Kota, Lantai 2, Kantor Wali Kota Makassar. Selasa (11/3/2025).
Selasa, 11 Mar 2025 19:11

Sulsel
Alfamidi Salurkan Bantuan Gizi untuk Anak Terindikasi Stunting di Enrekang
Kegiatan itu merupakan bagian dari program 'Protein Cegah Stunting' tahap ketiga. Berlangsung di Kantor Penyuluhan Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang.
Selasa, 04 Mar 2025 12:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

4 Oknum LSM di Wajo Resmi Dipolisikan Gegara Kasus Pemerasan
2

Pimpinan FIKK Angkat Bicara Tanggapi Mosi Tidak Percaya Dosen Olahraga UNM
3

Kembalikan Kejayaan Kakao di Indonesia, Mars Perkuat Riset & Sumber Daya Berkelanjutan
4

Kelabui Petugas, Buron Kasus Narkotika di Jeneponto Dihadiahi Timah Panas
5

Unhas Pastikan Penyelenggaraan UTBK-SNBT Transparan dan Ketat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

4 Oknum LSM di Wajo Resmi Dipolisikan Gegara Kasus Pemerasan
2

Pimpinan FIKK Angkat Bicara Tanggapi Mosi Tidak Percaya Dosen Olahraga UNM
3

Kembalikan Kejayaan Kakao di Indonesia, Mars Perkuat Riset & Sumber Daya Berkelanjutan
4

Kelabui Petugas, Buron Kasus Narkotika di Jeneponto Dihadiahi Timah Panas
5

Unhas Pastikan Penyelenggaraan UTBK-SNBT Transparan dan Ketat