Konsumsi BBM Non-Subsidi di Sulsel Tertinggi di Pulau Sulawesi
Sabtu, 27 Jul 2024 10:44
Jelang semester kedua 2024, total konsumsi BBM non subsidi di Sulawesi Selatan mencapai 920.941 KL. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyebut Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi provinsi dengan realisasi konsumsi BBM Non Subsidi tertinggi di Pulau Sulawesi. Memasuki semester kedua tahun 2024, total realisasi untuk semua jenis BBM non subsidi sudah mencapai 920.941 Kilo Liter (KL).
“Konsumsi Pertamax di Sulsel hingga triwulan kedua mencapai 29.598 KL. Jika ditotalkan secara keseluruhan baik Pertamina Dex, Dexlite dan Turbo jumlahnya 920.941 KL,” ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw.
Berdasarkan data realisasi, Sulawesi Tengah berada di peringkat kedua dengan realisasi sebesar 305.208 KL disusul Sulawesi Utara di peringkat ketiga capaian realisasi 285.633 KL.
Pertamina memprediksi, tingginya konsumsi bahan bakar jenis Pertamax dan Dex Series dipengaruhi beberapa faktor. “Kemungkinan besar program subsidi tepat yang bergulir beberapa tahun lalu memicu bertambahnya pengguna produk non subsidi,” ujarnya.
Pakar Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Anas Iswanto Anwar, berpendapat jika tingginya konsumsi BBM non subsidi di Sulsel dipengaruhi beberapa indikator.
“Selama ini konsumen itu selalu mencari yang murah. Tingginya konsumsi di Sulsel bisa jadi karena adanya kesadaran publik, dan semakin paham jika BBM yang disubsidi pemerintah itu diperuntukkan untuk kalangan tertentu,” beber Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Bisnis Unhas.
Lebih lanjut, Anas menambahkan indikator lain yang cukup mempengaruhi peningkatan konsumsi produk non subsidi adalah daya beli.
“Kalau masyarakat mau membeli yang lebih mahal berarti didorong peningkatan daya beli,” urainya.
Anas menggarisbawahi, masyarakat yang bersedia membeli produk non subsidi ini adalah masyarakat ke atas.
“Mereka tidak lagi memikirkan harga dari sebuah produk. Tapi kecenderungannya memikirkan tentang kualitas. Intinya jika membeli produk BBM berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan,” pungkasnya.
“Konsumsi Pertamax di Sulsel hingga triwulan kedua mencapai 29.598 KL. Jika ditotalkan secara keseluruhan baik Pertamina Dex, Dexlite dan Turbo jumlahnya 920.941 KL,” ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw.
Berdasarkan data realisasi, Sulawesi Tengah berada di peringkat kedua dengan realisasi sebesar 305.208 KL disusul Sulawesi Utara di peringkat ketiga capaian realisasi 285.633 KL.
Pertamina memprediksi, tingginya konsumsi bahan bakar jenis Pertamax dan Dex Series dipengaruhi beberapa faktor. “Kemungkinan besar program subsidi tepat yang bergulir beberapa tahun lalu memicu bertambahnya pengguna produk non subsidi,” ujarnya.
Pakar Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Anas Iswanto Anwar, berpendapat jika tingginya konsumsi BBM non subsidi di Sulsel dipengaruhi beberapa indikator.
“Selama ini konsumen itu selalu mencari yang murah. Tingginya konsumsi di Sulsel bisa jadi karena adanya kesadaran publik, dan semakin paham jika BBM yang disubsidi pemerintah itu diperuntukkan untuk kalangan tertentu,” beber Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Bisnis Unhas.
Lebih lanjut, Anas menambahkan indikator lain yang cukup mempengaruhi peningkatan konsumsi produk non subsidi adalah daya beli.
“Kalau masyarakat mau membeli yang lebih mahal berarti didorong peningkatan daya beli,” urainya.
Anas menggarisbawahi, masyarakat yang bersedia membeli produk non subsidi ini adalah masyarakat ke atas.
“Mereka tidak lagi memikirkan harga dari sebuah produk. Tapi kecenderungannya memikirkan tentang kualitas. Intinya jika membeli produk BBM berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pertamina Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi di Tana Toraja
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap indikasi penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Jum'at, 07 Nov 2025 16:36
Sulsel
Pertamina Bangun Masyarakat Tangguh Bencana Lewat Pelatihan Kesiapsiagaan di Parepare
Pertamina menggelar Pelatihan Tanggap Bencana bagi masyarakat di wilayah Ring 1 operasional, tepatnya di Kelurahan Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Jum'at, 07 Nov 2025 10:47
News
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Perkuat Sinergi dengan Kejati Sulsel
Dalam rangka memperkuat tata kelola dan memastikan kelancaran operasional di wilayah Sulawesi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan audiensi dengan Kejati Sulsel.
Kamis, 06 Nov 2025 17:11
News
Pertamina Kembali Operasikan SPBU di Tana Toraja Pasca-Kebakaran
SPBU 74.91886 yang berlokasi di Jl. Tritura No.83, Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kini resmi kembali beroperasi.
Kamis, 06 Nov 2025 13:11
Ekbis
Lewat UMK Academy, Pertamina Cetak Wirausaha Mandiri & Berdaya Saing
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menyelenggarakan UMK Academy 2025 Batch 3 sebagai bentuk komitmen mendukung tumbuhnya wirausaha mandiri dan berdaya saing.
Rabu, 05 Nov 2025 16:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
2
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
3
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
4
Budaya Kerja & Inovasi AI Antar Indosat Raih Penghargaan Global Stevie Awards 2025
5
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
2
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
3
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
4
Budaya Kerja & Inovasi AI Antar Indosat Raih Penghargaan Global Stevie Awards 2025
5
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi