Kemenkes Goes to Campus: Cari Talenta Terbaik dari Unhas untuk Indonesia Emas 2045
Tim Sindomakassar
Selasa, 06 Agu 2024 08:35
Kementerian Kesehatan bertandang ke Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui kegiatan bertajuk Kemenkes Goes to Campus, Kemenkes Memanggil Talenta. Foto/Dok Unhas
MAKASSAR - Kementerian Kesehatan bertandang ke Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui kegiatan bertajuk Kemenkes Goes to Campus, Kemenkes Memanggil Talenta, Senin 5 Agustus 2024 di Auditorium Prof Amiruddin.
Kemenkes Goes to Campus merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan menjaring lulusan perguruan tinggi terbaik untuk bergabung dengan Kemenkes dan berkontribusi mewujudkan Indonesia emas 2045.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Andi Saguni, Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Aswan Usman, Executive Assistant Wakil Menteri Kesehatan Alfrison Paloga dan Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan Laode Musafin. Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin.
Prof Ruslin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unhas siap berkolaborasi dengan program yang ada di Kemenkes. Untuk mendukung lulusan Unhas bersaing di dunia kerja, Unhas sejak 2023 sudah menggunakan Kurikulum K 23 yang memberi ruang bagi mahasiswa belajar di luar kampus sebanyak 20 SKS.
“Kami sangat berharap ke depan akan terus hadir kolaborasi Kemenkes dan Universitas Hasanuddin dan Unhas mempersiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan agar bisa memiliki kontribusi besar di Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, pada kesempatan itu menyampaikan Unhas menjadi salah satu dari 18 kampus yang dipilih langsung Menteri Kesehatan karena alumninya punya kemampuan luar biasa. Ia juga menekankan Kemenkes tak hanya butuh sumber daya manusia dari disiplin ilmu kesehatan saja, tetapi butuh kolaborasi dengan disiplin ilmu lain.
“Dunia kesehatan tidak bisa jalan sendiri kalau tidak didukung disiplin ilmu yang lain. Dokter itu bukan Tuhan, kita butuh bantuan semuanya untuk membangun Indonesia sehat,” tegasnya.
Selain itu, Azhar Jaya juga mengenalkan lingkungan kerja di Kemenkes yang didesain ramah untuk generasi milenial dan gen z. Desain kantor Kemenkes, ungkapnya sengaja diubah agar generasi berikutnya bisa kerja dengan nyaman.
“Kami berharap yang hadir di sini, tolong jadikan alternatif Kemenkes sebagai salah satu masa depan Anda semua,” tambahnya.
Tak hanya didukung lingkungan kantor, Azhar juga membeberkan kesempatan pendidikan lanjutan yang memberikan kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi untuk menempuh pendidikan lanjutan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Kalau ada yang ingin dapat beasiswa keluar negeri, kami terima yang penting Bahasa Inggrisnya oke. Ratusan beasiswa dan fellowship kuotanya tidak habis,” tambahnya.
Tahun ini, Kemenkes membuka lebih dari 8 ribu formasi di berbagai unit, baik pusat maupun daerah. Pada program ini, Kemenkes menyampaikan kebutuhan talenta yang diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini disambut antusias oleh sekitar 500 peserta yang merupakan mahasiswa dan alumni Unhas di berbagai jurusan.
Kemenkes Goes to Campus merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan menjaring lulusan perguruan tinggi terbaik untuk bergabung dengan Kemenkes dan berkontribusi mewujudkan Indonesia emas 2045.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Andi Saguni, Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Aswan Usman, Executive Assistant Wakil Menteri Kesehatan Alfrison Paloga dan Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan Laode Musafin. Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin.
Prof Ruslin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unhas siap berkolaborasi dengan program yang ada di Kemenkes. Untuk mendukung lulusan Unhas bersaing di dunia kerja, Unhas sejak 2023 sudah menggunakan Kurikulum K 23 yang memberi ruang bagi mahasiswa belajar di luar kampus sebanyak 20 SKS.
“Kami sangat berharap ke depan akan terus hadir kolaborasi Kemenkes dan Universitas Hasanuddin dan Unhas mempersiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan agar bisa memiliki kontribusi besar di Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, pada kesempatan itu menyampaikan Unhas menjadi salah satu dari 18 kampus yang dipilih langsung Menteri Kesehatan karena alumninya punya kemampuan luar biasa. Ia juga menekankan Kemenkes tak hanya butuh sumber daya manusia dari disiplin ilmu kesehatan saja, tetapi butuh kolaborasi dengan disiplin ilmu lain.
“Dunia kesehatan tidak bisa jalan sendiri kalau tidak didukung disiplin ilmu yang lain. Dokter itu bukan Tuhan, kita butuh bantuan semuanya untuk membangun Indonesia sehat,” tegasnya.
Selain itu, Azhar Jaya juga mengenalkan lingkungan kerja di Kemenkes yang didesain ramah untuk generasi milenial dan gen z. Desain kantor Kemenkes, ungkapnya sengaja diubah agar generasi berikutnya bisa kerja dengan nyaman.
“Kami berharap yang hadir di sini, tolong jadikan alternatif Kemenkes sebagai salah satu masa depan Anda semua,” tambahnya.
Tak hanya didukung lingkungan kantor, Azhar juga membeberkan kesempatan pendidikan lanjutan yang memberikan kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi untuk menempuh pendidikan lanjutan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Kalau ada yang ingin dapat beasiswa keluar negeri, kami terima yang penting Bahasa Inggrisnya oke. Ratusan beasiswa dan fellowship kuotanya tidak habis,” tambahnya.
Tahun ini, Kemenkes membuka lebih dari 8 ribu formasi di berbagai unit, baik pusat maupun daerah. Pada program ini, Kemenkes menyampaikan kebutuhan talenta yang diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini disambut antusias oleh sekitar 500 peserta yang merupakan mahasiswa dan alumni Unhas di berbagai jurusan.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dies Natalis ke-7 Fakultas Keperawatan, Rektor Unhas Resmikan Gedung OSCE Center
Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan puncak perayaan Dies Natalis ke-7. Salah satu rangkaian kegiatan adalah peresmian Gedung Objective Structure Clinical Examination (OSCE).
Selasa, 17 Sep 2024 21:57
News
PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip saat Presiden Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
PLN berhasil mengawal peresmian RS Kemenkes Vertikal Makassar oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dengan memastikan pasokan listrik tanpa kedip, Jumat (6/9/2024).
Selasa, 10 Sep 2024 13:51
News
OPINI: Melindungi Hakim dari Ancaman & Risiko di Balik Palu Peradilan
Dalam panggung peradilan yang sarat dengan kompleksitas dan ketegangan, hakim merupakan maestro yang mengarahkan simfoni keadilan.
Senin, 09 Sep 2024 20:19
News
Komitmen PT Vale pada ESG Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
CEO PT Vale, Febriany Eddy, menyatakan bahwa pencapaian visi Indonesia Emas sangat mungkin terwujud dengan kontribusi signifikan dari sektor industri pertambangan.
Sabtu, 07 Sep 2024 16:05
News
Presiden Jokowi Resmikan RS Kemenkes Modern di Makassar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Makassar, di Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (06/09/2024).
Jum'at, 06 Sep 2024 21:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei SSI, Hanya 5,19% Masyarakat Sangat Puas Kinerja Pemerintahan Budiman-Akbar
2
Tak Mau Diintervensi, Warga Desa Lonrong Totalitas Menangkan Uji-Sah di Bantaeng
3
Himpun 17 Organisasi, Rembuk Pemuda Gowa Dukung Aura-Irma di Pilkada 2024
4
KPU Soppeng Mantapkan Persiapan Kampanye dan LADK Pilkada 2024
5
Di Kota Kelahirannya, Fatmawati Rusdi Panen Dukungan Lintas Elemen Warga Parepare
6
Dipimpin Ust Das'ad Latif, Ribuan Warga Sholawat Bersama Appi-Aliyah
7
PT Masmindo Dwi Area Klarifikasi Tuduhan Penyerobotan Lahan