Sinergi PLN & BPN Gorontalo Amankan 17 Sertifikat Aset Negara di Dua Kabupaten

Senin, 26 Agu 2024 17:21
Sinergi PLN & BPN Gorontalo Amankan 17 Sertifikat Aset Negara di Dua Kabupaten
PLN UIP Sulawesi menjalin sinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo untuk mengamankan aset negara di Provinsi Gorontalo. Foto/Dok PLN
Comment
Share
GORONTALO - PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi menjalin sinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Gorontalo untuk mengamankan aset negara di Provinsi Gorontalo.

Kerja sama ini berhasil mengamankan 17 sertifikat tanah milik negara yang tersebar di dua kabupaten. Masing-masing 12 sertifikat di Kabupaten Gorontalo Utara dan 5 sertifikat di Kabupaten Pohuwato.

Sertifikat-sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Gorontalo, Budi Harsoyo Cahyonowinahyu, kepada Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Nur Akhsin, pada Jumat (23/08) di Kantor UIP Sulawesi.

Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Gorontalo, Budi Harsoyo Cahyonowinahyu, menyampaikan penyerahan 17 sertifikat ini merupakan langkah penting untuk membantu PLN dalam menjaga kepemilikan asetnya.

"Sertifikat merupakan salah satu tanda bukti hak kepemilikan atas tanah dan bangunan yg berada di atasnya" tutur Budi.

Ia juga menambahkan bahwa BPN siap mendukung PLN dalam proses sertifikasi tanah di masa depan. Pihaknya berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PLN dalam penyelesaian sertifikasi aset tanah.

"Kerja sama ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan infrastruktur di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi pada umumnya," jelas Budi.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin, menyampaikan apresiasi kepada BPN Gorontalo atas dukungan dan kerja sama yang diberikan.

"Ini adalah langkah krusial untuk memastikan aset kami memiliki legalitas, yang mendukung operasional dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi, khususnya di Gorontalo. Kami juga menghargai transformasi digital yang diterapkan BPN, yang mempermudah dan mempercepat proses sertifikasi," ungkap Nur Akhsin.

Nur Akhsin menjelaskan sinergi dengan semua stakeholder adalah kunci dalam kelancaran pekerjaan PLN, terutama dalam pengamanan aset negara. "Saat ini, PLN UIP Sulawesi telah berhasil mengamankan 192 sertifikat atau 94 persen dari target tahun 2024 sebanyak 204 sertifikat. Kami masih memiliki waktu sekitar 4 bulan dan akan memaksimalkan waktu yang tersisa," tutup Nur Akhsin.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru