Literasi Al-Quran Berhasil Bentuk Karakter Siswa di Sulsel
Tim Sindomakassar
Minggu, 15 Jan 2023 19:40
Program Literasi Al-Quran yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir, telah membentuk karakter siswa SMA/SMK se-Sulsel menjadi lebih baik. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Program Literasi Al-Quran yang telah dijalankan selama dua tahun terakhir, telah membentuk karakter siswa SMA/SMK se-Sulsel menjadi lebih baik.
Program literasi Al-Quran ini dibudayakan sejak Andi Sudirman Sulaiman masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel. Kini program tersebut sudah rutin dilakukan di semua sekolah SMA/SMK se-Sulsel.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sulsel, Asqar mengatakan, program literasi Al-Quran menjadi salah satu cara membina karakter siswa agar lebih baik dengan mengamalkan dan memahami kitab suci Al-Quran.
“Kegiatan ini meningkatkan iman dan pengetahuan dari setiap siswa. Jadi kalau mereka sudah tamat, mereka punya modal keimanan dan ketakwaan. Setidaknya keluar dari sekolah, mereka memiliki akhlak yang baik," kata Asqar.
Asqar menyebut, literasi Al-Quran yang rutin dilakukan saat ini di antaranya membaca ayat suci selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai di kelas setiap hari Jumat. Tak hanya membaca Al-Quran siswa juga diajarkan baca tulis bagi yang belum bisa hingga menjadi bisa.
Sementara itu, beberapa sekolah juga melakukan kegiatan membaca Al-Quran di lapangan atau masjid sekolah selama 20-30 menit. Bahkan ada program menghafal Juz 30 khusus siswa kelas 12.
“Kegiatan ini sudah rutin sehingga alhamdulillah bagi siswa yang lulus SMA mereka sudah bisa menghafal minimal Juz 30,” ungkapnya.
Tak hanya sekolah negeri, sekolah swasta pun dihimbau untuk ikut melakukan literasi Al-Quran ini. Dirinya berharap dengan program literasi Al-Quran, bisa terus dilaksanalan sesuai arahan Gubernur Sulsel dan menjadi budaya cinta Al-Quran.
“Ini juga akan jadi modal bagi siswa menjalani hidupnya kelak. Jika dia Muslim, paling tidak dia bisa memahami kitab sucinya, sehingga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Program literasi Al-Quran ini dibudayakan sejak Andi Sudirman Sulaiman masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel. Kini program tersebut sudah rutin dilakukan di semua sekolah SMA/SMK se-Sulsel.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sulsel, Asqar mengatakan, program literasi Al-Quran menjadi salah satu cara membina karakter siswa agar lebih baik dengan mengamalkan dan memahami kitab suci Al-Quran.
“Kegiatan ini meningkatkan iman dan pengetahuan dari setiap siswa. Jadi kalau mereka sudah tamat, mereka punya modal keimanan dan ketakwaan. Setidaknya keluar dari sekolah, mereka memiliki akhlak yang baik," kata Asqar.
Asqar menyebut, literasi Al-Quran yang rutin dilakukan saat ini di antaranya membaca ayat suci selama 30 menit sebelum pembelajaran dimulai di kelas setiap hari Jumat. Tak hanya membaca Al-Quran siswa juga diajarkan baca tulis bagi yang belum bisa hingga menjadi bisa.
Sementara itu, beberapa sekolah juga melakukan kegiatan membaca Al-Quran di lapangan atau masjid sekolah selama 20-30 menit. Bahkan ada program menghafal Juz 30 khusus siswa kelas 12.
“Kegiatan ini sudah rutin sehingga alhamdulillah bagi siswa yang lulus SMA mereka sudah bisa menghafal minimal Juz 30,” ungkapnya.
Tak hanya sekolah negeri, sekolah swasta pun dihimbau untuk ikut melakukan literasi Al-Quran ini. Dirinya berharap dengan program literasi Al-Quran, bisa terus dilaksanalan sesuai arahan Gubernur Sulsel dan menjadi budaya cinta Al-Quran.
“Ini juga akan jadi modal bagi siswa menjalani hidupnya kelak. Jika dia Muslim, paling tidak dia bisa memahami kitab sucinya, sehingga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Evaluasi, Kinerja Prof Zudan di Provinsi Sulsel Dinilai Baik
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis, (21/11/2024), di gedung Irjen Kemendagri di Jakarta. Dalam evaluasi tersebut kinerjanya dinilai baik.
Jum'at, 22 Nov 2024 09:49
News
ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas
mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama an melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.
Selasa, 19 Nov 2024 12:30
News
Pastikan Stok Pangan dan Harga di Provinsi Sulsel Stabil
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya terus memastikan pasokan pangan dan harga stabil di tengah masyarakat, hingga hingga akhir tahun nantinya
Selasa, 19 Nov 2024 10:39
News
Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 Tahun 2024
Senin, 18 Nov 2024 11:30
News
Dilepas Pj Gubernur, Pelajar Sulsel Antusias Ikuti High School Marathon
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas peserta High School Marathon 10K, di depan Rujab Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, (17/11/2024).
Minggu, 17 Nov 2024 16:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan