PT Vale Gelar Dialog Terbuka dengan Masyarakat Soal Rencana Eksplorasi Blok Tanamalia
Minggu, 06 Okt 2024 14:43
Manajemen PT Vale Indonesia Tbk bersama pemerintah desa, Kesatuan Pengelola Hutan Larona, dan tokoh masyarakat, mengadakan dialog terbuka soal rencana eksplotasi Blok Tanamalia. Foto/Dok PT Vale
LUWU TIMUR - Manajemen PT Vale Indonesia Tbk bersama pemerintah desa, Kesatuan Pengelola Hutan Larona, dan tokoh masyarakat, mengadakan dialog terbuka di Aula Kantor Desa Loeha. Pertemuan ini melibatkan tokoh agama, pemuda, perempuan, dan tokoh senior dari Desa Loeha dan Desa Rante Angin yang akan terdampak oleh rencana eksplorasi.
Sebagai perusahaan yang beroperasi di negara demokrasi, PT Vale mengedepankan pentingnya kebebasan berpendapat dan dialog transparan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Dialog ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan kegiatan penambangan yang akan dilakukan, terutama dalam proyek eksplorasi Tanamalia.
Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendengar masukan dan saran dari masyarakat.
“Perusahaan diberi izin untuk melakukan eksplorasi di Tanamalia, namun kami tidak ingin melakukannya tanpa berdialog dengan masyarakat,” ujarnya. Endra menekankan bahwa PT Vale berupaya untuk hidup berdampingan dengan masyarakat.
Kepala Desa Loeha, Hamka Tandioga, juga menyampaikan bahwa perusahaan sering mengadakan rapat untuk membahas kebutuhan masyarakat. “Sebagai kepala desa, saya merasa bertanggung jawab untuk memfasilitasi dialog antara perusahaan dan masyarakat,” kata Hamka.
Dalam diskusi, PT Vale menjelaskan bahwa eksplorasi akan dilakukan di area yang tidak mengganggu perkebunan lada masyarakat. “Kami tidak akan melakukan pengeboran di perkebunan lada sampai ada kesepakatan mengenai kompensasi tanaman yang terganggu,” tegas Endra.
Fatma, perwakilan tokoh perempuan dari Desa Loeha, menyampaikan keprihatinannya tentang kehilangan mata pencaharian jika tambang beroperasi. Endra menjawab bahwa PT Vale memahami kekhawatiran tersebut dan menjelaskan bahwa proses eksplorasi memakan waktu bertahun-tahun sebelum penambangan dimulai.
PT Vale berkomitmen untuk melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) untuk memastikan dampak lingkungan dievaluasi dan dikelola dengan baik.
Selain eksplorasi, PT Vale juga berkomitmen untuk pemberdayaan masyarakat. Perusahaan mengajak kepala desa untuk mempersiapkan talenta lokal yang dibutuhkan di dunia pertambangan. Pelatihan vokasional telah dimulai dan akan terus berlanjut.
Perusahaan juga melibatkan kaum perempuan dalam pelatihan pembuatan ecobrick dan diskusi motivasi. Di bidang pendidikan, PT Vale membantu siswa mencapai cita-cita dan memberikan pelatihan bagi guru di Loeha Raya.
“PT Vale berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup di wilayah operasionalnya, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari aktivitas perusahaan,” kata Endra. Dia juga menambahkan bahwa eksplorasi akan menciptakan lapangan kerja dan mendukung usaha masyarakat seperti penginapan dan catering.
“Kehadiran kami bukan hanya untuk mengambil keuntungan dari sumber daya alam, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah,” tutup Endra.
Sebagai perusahaan yang beroperasi di negara demokrasi, PT Vale mengedepankan pentingnya kebebasan berpendapat dan dialog transparan dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Dialog ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan kegiatan penambangan yang akan dilakukan, terutama dalam proyek eksplorasi Tanamalia.
Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendengar masukan dan saran dari masyarakat.
“Perusahaan diberi izin untuk melakukan eksplorasi di Tanamalia, namun kami tidak ingin melakukannya tanpa berdialog dengan masyarakat,” ujarnya. Endra menekankan bahwa PT Vale berupaya untuk hidup berdampingan dengan masyarakat.
Kepala Desa Loeha, Hamka Tandioga, juga menyampaikan bahwa perusahaan sering mengadakan rapat untuk membahas kebutuhan masyarakat. “Sebagai kepala desa, saya merasa bertanggung jawab untuk memfasilitasi dialog antara perusahaan dan masyarakat,” kata Hamka.
Dalam diskusi, PT Vale menjelaskan bahwa eksplorasi akan dilakukan di area yang tidak mengganggu perkebunan lada masyarakat. “Kami tidak akan melakukan pengeboran di perkebunan lada sampai ada kesepakatan mengenai kompensasi tanaman yang terganggu,” tegas Endra.
Fatma, perwakilan tokoh perempuan dari Desa Loeha, menyampaikan keprihatinannya tentang kehilangan mata pencaharian jika tambang beroperasi. Endra menjawab bahwa PT Vale memahami kekhawatiran tersebut dan menjelaskan bahwa proses eksplorasi memakan waktu bertahun-tahun sebelum penambangan dimulai.
PT Vale berkomitmen untuk melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) untuk memastikan dampak lingkungan dievaluasi dan dikelola dengan baik.
Selain eksplorasi, PT Vale juga berkomitmen untuk pemberdayaan masyarakat. Perusahaan mengajak kepala desa untuk mempersiapkan talenta lokal yang dibutuhkan di dunia pertambangan. Pelatihan vokasional telah dimulai dan akan terus berlanjut.
Perusahaan juga melibatkan kaum perempuan dalam pelatihan pembuatan ecobrick dan diskusi motivasi. Di bidang pendidikan, PT Vale membantu siswa mencapai cita-cita dan memberikan pelatihan bagi guru di Loeha Raya.
“PT Vale berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup di wilayah operasionalnya, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari aktivitas perusahaan,” kata Endra. Dia juga menambahkan bahwa eksplorasi akan menciptakan lapangan kerja dan mendukung usaha masyarakat seperti penginapan dan catering.
“Kehadiran kami bukan hanya untuk mengambil keuntungan dari sumber daya alam, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah,” tutup Endra.
(TRI)
Berita Terkait
News
Sinergi Menjaga Bumi Nikel Tetap Lestari
PT Vale Indonesia Tbk, bagian dari grup Mining Industry (MIND.ID), menjadi perusahaan tambang nikel yang menjadi pionir penerapan praktik pertambangan berkelanjutan.
Selasa, 03 Des 2024 09:48
News
PT Vale Gelar Pelatihan Penanganan Gigitan Ular untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan kerja dengan menggelar Pelatihan Penanganan Gigitan Ular.
Senin, 02 Des 2024 23:31
News
PT Vale Dorong Keberlanjutan dengan Pelatihan Jurnalisme Investigatif Berbasis Data
PT Vale menggandeng Bisnis Indonesia Learning & Education Center (BILEC) untuk menyelenggarakan pelatihan jurnalisme investigatif berbasis data dan fakta.
Minggu, 01 Des 2024 07:54
News
PT Vale Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan Lewat Normalisasi Sungai Bahopenila
Salah satu inisiatif utama PT Vale adalah normalisasi Sungai Bahopenila, yang dilakukan dengan tujuan memulihkan ekosistem sungai yang terdampak oleh proses sedimentasi akibat aktivitas tambang.
Sabtu, 30 Nov 2024 21:49
Ekbis
Komitmen Terapkan SDGs, PT Vale Borong Lima Penghargaan ISDA 2024
PT Vale mendapatkan apresiasi dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD) atas inisiatifnya dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
Jum'at, 29 Nov 2024 20:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Bantaeng Selesaikan Rekap Kabupaten, Uji-Sah Raih 69.036 Suara
2
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
3
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
4
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
5
Prodi Teknik Mekatronika Politeknik Bosowa Kembangkan Robot AGV Otomatis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Bantaeng Selesaikan Rekap Kabupaten, Uji-Sah Raih 69.036 Suara
2
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
3
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
4
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
5
Prodi Teknik Mekatronika Politeknik Bosowa Kembangkan Robot AGV Otomatis