Kampanye Negatif Tak Pengaruhi Elektabilitas Andi Sudirman - Fatmawati di Pilgub Sulsel
Tim Sindomakassar
Minggu, 27 Okt 2024 15:55
Berbagai serangan kampanye negatif atau black campaign ditujukan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati). Foto: Is
MAKASSAR - Berbagai serangan kampanye negatif atau black campaign ditujukan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) dinilai tidak berpengaruh sama sekali.
Berdasarkan hasil riset Pilgub Sulsel 2024 dari berbagai lembaga survei, elektabilitas paslon yang bertagline Sulsel Maju dan Berkarakter itu tetap tinggi, unggul telak, bahkan sulit terkejar oleh rivalnya.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik UNM, Muhammad Rhesa mengaku, bahwa kampanye hitam bahkan kampanye negatif di Sulawesi Selatan tampaknya tidak begitu berdampak menggerakkan pemilih.
Saat ini, masyarakat lebih bijak dan paham menerima informasi, termasuk isu-isu berita hoax. Menurutnya, ada dua faktor yang bisa menjelaskan jika kampanye negatif tidak mempengaruhi pemilih.
“Pertama, publik telah melewati banyak pengalaman dalam kontestasi sehingga kampanye hitam dan kampanye negatif yang menyasar seorang calon dipahami publik sebagai gimmick politik belaka. Meski publik juga mengetahui kejadian sebenarnya, namun publik tidak setuju jika hal itu menjadi alat melakukan serangan terhadap lawan,” jelasnya.
Kedua, lanjut Rhesa, publik telah memiliki preferensi politik sebelum masa kampanye dimulai, sehingga isu negatif yang baru muncul saat masa kampanye tidak membuat publik menihilkan atribut positif yang telah dimiliki sejak lama oleh seorang calon kepala daerah.
"Apalagi jika isu tersebut tidak merugikan secara langsung bagi publik,” jelasnya.
Sebaliknya, serangan-serangan kampanye hitam yang ditanggapi secara tepat oleh kandidat justru berpotensi membuat publik berempati dan terkonversi menjadi dukungan politik.
Berdasarkan hasil riset Pilgub Sulsel 2024 dari berbagai lembaga survei, elektabilitas paslon yang bertagline Sulsel Maju dan Berkarakter itu tetap tinggi, unggul telak, bahkan sulit terkejar oleh rivalnya.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik UNM, Muhammad Rhesa mengaku, bahwa kampanye hitam bahkan kampanye negatif di Sulawesi Selatan tampaknya tidak begitu berdampak menggerakkan pemilih.
Saat ini, masyarakat lebih bijak dan paham menerima informasi, termasuk isu-isu berita hoax. Menurutnya, ada dua faktor yang bisa menjelaskan jika kampanye negatif tidak mempengaruhi pemilih.
“Pertama, publik telah melewati banyak pengalaman dalam kontestasi sehingga kampanye hitam dan kampanye negatif yang menyasar seorang calon dipahami publik sebagai gimmick politik belaka. Meski publik juga mengetahui kejadian sebenarnya, namun publik tidak setuju jika hal itu menjadi alat melakukan serangan terhadap lawan,” jelasnya.
Kedua, lanjut Rhesa, publik telah memiliki preferensi politik sebelum masa kampanye dimulai, sehingga isu negatif yang baru muncul saat masa kampanye tidak membuat publik menihilkan atribut positif yang telah dimiliki sejak lama oleh seorang calon kepala daerah.
"Apalagi jika isu tersebut tidak merugikan secara langsung bagi publik,” jelasnya.
Sebaliknya, serangan-serangan kampanye hitam yang ditanggapi secara tepat oleh kandidat justru berpotensi membuat publik berempati dan terkonversi menjadi dukungan politik.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
News
Andalan Hati Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai 2024
Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaga di Pilkada 2024 menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada Damai.
Kamis, 21 Nov 2024 20:03
Sulsel
Danny-Azhar Gelar Kampanye Akbar, 50 Ribu Massa akan Hadir
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) akan menggelar kampanye akbar di MNEK CPI Kota Makassar, pada Jumat 22 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 18:44
Sulsel
Cagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Blusukan di Pasar Cekkeng Bulukumba
Calon Gubernur Sulsel 02, Andi Sudirman Sulaiman melakukan blusukan di Pasar Cekkeng, di Kabupaten Bulukumba, Kamis (21/11/2024) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:08
News
KPU Sulsel Pastikan Kampanye Akbar Sesuai Jadwal dan Lokasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, telah menetapkan jadwal dan lokasi kampanye akbar dua Pasangan Calon (Paslon) Pemilih Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Rabu, 20 Nov 2024 23:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024