Forum Rembuk Tani Andalan Hati Diskusi Swasembada Pangan di Maros
Sabtu, 19 Apr 2025 18:07

Forum Rembuk Tani mengumpulkan petani Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dalam agenda bertajuk “Rembuk Tani Andalan Hati” di Aula UPT SMA Negeri 3 Maros, Sabtu, (19/04/2025).
MAROS - Forum Rembuk Tani mengumpulkan petani Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dalam agenda bertajuk “Rembuk Tani Andalan Hati” di Aula UPT SMA Negeri 3 Maros, Sabtu, (19/04/2025).
Rembuk Tani yang diinisiasi Relawan Andalan Hati sebagai dukungan percepatan swasembada pangan yang dicanangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Panitia Rembuk Tani Andalan Hati Adriangan Mallarangan mengatakan, swasembada pangan merupakan salah satu program Presiden dan Menteri Pertanian.
“Semoga dengan hadirnya rembuk tani, kita bisa meningkatkan produksi pertanian di Maros, dengan begitu Sulsel bisa swasembada pangan, dan InsyAllah petaninya akan sejahtera,” ujar Adrian.
Rembuk Tani ini dikemas dalam forum diskusi menghadirkan narasumber Kepala BRMP Sereal Maros Dr Amin Nur, Pengendali OPT Tanaman Pangan Dinas Pertanian TPHBUN Sulsel Abd Gafar dan Kepala Seksi Pengawasan dan Mutu Benih Muhlis.
Ketua Forum Komunikasi Andalan Hati Haeruddin Nurman yang juga sebagai inisiator Rembuk Tani ini optimis swasembada pangan bisa diwujudkan dimulai dari Sulsel.
Ia mengatakan, dengan hadirnya Rembuk Tani Andalan Hati sebagai langkah percepatan swasembada pangan dengan mendengarkan masukan dan saran dari para petani.
“Kita optimalisasi lahan untuk swasembada pangan dan ketahanan pangan. Insyallah kalau ini bisa terwujud, masyarakat petani kita akan sejahtera,” jelas Elu sapaanya.
Sementara itu koordinator sahabat andalan Dr Yusuf Ali menambahkan forum rembuk tani andalan hati akan mendukung semua program Terkait ketahanan pangan dan swasembada di Sulawesi selatan dan rembuk tani ini akan melahirkan rekomendasi dari hasil diskusi pada kegiatan ini yang bisa dijadikan rujukan dalam tercapainya keinginan dan kesejahteraan petani, pungkas pak Ucu sapaan akrabnya
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Sulawesi Selatan, Uvan Nurwahidah berharap dengan hadirnya Rembuk Tani Andalan Hati bisa menjadi solusi setiap permasalah dan kebutuhan petani.
“Rembuk tani kita berharap ada pengkajian setiap permasalah petani, ada masukan dari petani, kita catat apa yang menjadi kebutuhan petani, apa yang harus dikembangka di Kabupaten Maros,” ujarnya.
“Seperti optimalisasi lahan pertanian, agar pertanian kita produktif, termasuk pembangunan dan perbaikan irigasi,” pungkas Uvan Nurwahidah, melanjutkan.
Sekedar diketahui Rembuk Tani Andalan Hati ini akan dilaksanakan hingga bulan Juni di sembilan Kabupaten, yaitu Maros, Barru, Pinrang, Luwu, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng.
Rembuk Tani yang diinisiasi Relawan Andalan Hati sebagai dukungan percepatan swasembada pangan yang dicanangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Panitia Rembuk Tani Andalan Hati Adriangan Mallarangan mengatakan, swasembada pangan merupakan salah satu program Presiden dan Menteri Pertanian.
“Semoga dengan hadirnya rembuk tani, kita bisa meningkatkan produksi pertanian di Maros, dengan begitu Sulsel bisa swasembada pangan, dan InsyAllah petaninya akan sejahtera,” ujar Adrian.
Rembuk Tani ini dikemas dalam forum diskusi menghadirkan narasumber Kepala BRMP Sereal Maros Dr Amin Nur, Pengendali OPT Tanaman Pangan Dinas Pertanian TPHBUN Sulsel Abd Gafar dan Kepala Seksi Pengawasan dan Mutu Benih Muhlis.
Ketua Forum Komunikasi Andalan Hati Haeruddin Nurman yang juga sebagai inisiator Rembuk Tani ini optimis swasembada pangan bisa diwujudkan dimulai dari Sulsel.
Ia mengatakan, dengan hadirnya Rembuk Tani Andalan Hati sebagai langkah percepatan swasembada pangan dengan mendengarkan masukan dan saran dari para petani.
“Kita optimalisasi lahan untuk swasembada pangan dan ketahanan pangan. Insyallah kalau ini bisa terwujud, masyarakat petani kita akan sejahtera,” jelas Elu sapaanya.
Sementara itu koordinator sahabat andalan Dr Yusuf Ali menambahkan forum rembuk tani andalan hati akan mendukung semua program Terkait ketahanan pangan dan swasembada di Sulawesi selatan dan rembuk tani ini akan melahirkan rekomendasi dari hasil diskusi pada kegiatan ini yang bisa dijadikan rujukan dalam tercapainya keinginan dan kesejahteraan petani, pungkas pak Ucu sapaan akrabnya
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Sulawesi Selatan, Uvan Nurwahidah berharap dengan hadirnya Rembuk Tani Andalan Hati bisa menjadi solusi setiap permasalah dan kebutuhan petani.
“Rembuk tani kita berharap ada pengkajian setiap permasalah petani, ada masukan dari petani, kita catat apa yang menjadi kebutuhan petani, apa yang harus dikembangka di Kabupaten Maros,” ujarnya.
“Seperti optimalisasi lahan pertanian, agar pertanian kita produktif, termasuk pembangunan dan perbaikan irigasi,” pungkas Uvan Nurwahidah, melanjutkan.
Sekedar diketahui Rembuk Tani Andalan Hati ini akan dilaksanakan hingga bulan Juni di sembilan Kabupaten, yaitu Maros, Barru, Pinrang, Luwu, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Pupuk Indonesia Dorong Petani Maros Optimalkan Penebusan Subsidi
PT Pupuk Indonesia mengajak petani terdaftar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, segera mengoptimalkan penyerapan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025.
Kamis, 10 Jul 2025 16:17

Sulsel
PLN Bantu Petani Barru Hemat Biaya Operasional Hingga 55 Persen
Di Kabupaten Barru, program EA terbukti berhasil meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi biaya operasional hingga 55% berkat penggunaan listrik PLN.
Selasa, 01 Jul 2025 14:10

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Tinjau Perbaikan Saluran Irigasi Usai Roboh Akibat Banjir
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin meninjau perbaikan saluran irigasi yang telah rampung di Desa Mamampang, di Kecamatan Eremerasa, Kamis, 26 Juni 2025.
Kamis, 26 Jun 2025 19:44

News
Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Perkuat Akselerasi Sektor Pertanian
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional.
Kamis, 26 Jun 2025 13:10

Sulsel
Petani Balocci Lirik Potensi Wisata Kopi Lewat Pelatihan LAZ Hadji Kalla
Pelatihan ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, pada Kamis (15/5/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 17:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MHQ Jilid II Resmi Dibuka: Dari Makassar, Semangat Qur’ani Menggema ke Penjuru Negeri
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
4

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
5

Sulawesi Selatan Raih Target 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

MHQ Jilid II Resmi Dibuka: Dari Makassar, Semangat Qur’ani Menggema ke Penjuru Negeri
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
4

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
5

Sulawesi Selatan Raih Target 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih