Didukung Mayoritas Fraksi di DPRD Sulsel, Pemerintahan Andalan Hati Kuat dan Stabil
Jum'at, 07 Feb 2025 23:14
Proses administrasi pengesahan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Proses administrasi pengesahan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih periode 2025-2030 berjalan lancar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dan DPRD Sulsel dalam tiga hari terakhir bekerja secara maraton menyelesaikan dokumen pengusulan pelantikan pasangan tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sesuai jadwal, Andalan Hati akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 di Jakarta. Pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan pasangan tersebut untuk memimpin Sulsel selama lima tahun ke depan.
Pemerhati Politik Universitas Hasanuddin, Rizal Pauzi, menyebut pemerintahan Andalan Hati akan kuat dan stabil berkat dukungan signifikan dari publik maupun partai politik (parpol). “Keterpilihan mereka memiliki legitimasi kuat, baik secara angka suara maupun dukungan parpol. Ini akan mempermudah implementasi program strategis dalam visi-misi mereka,” ujarnya.
Hasil Pilgub Sulsel menunjukkan Andalan Hati meraih 3.014.255 suara (65,32%). Kemenangan ini didukung oleh mesin pemenangan 10 parpol pengusung, enam di antaranya memiliki fraksi di DPRD Sulsel.
“Dukungan enam dari sembilan fraksi di DPRD ini akan memastikan program Andalan Hati berjalan mulus. Berbeda dengan periode sebelumnya ketika terjadi perseteruan antara kepemimpinan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman dengan DPRD,” jelas Rizal.
Dia menambahkan, dukungan politik yang kuat juga akan memudahkan Andalan Hati dalam menyukseskan program pemerintah pusat, seperti Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. “Jika ada kebutuhan refocusing atau parsial (penyesuaian), prosesnya akan lebih mudah karena dukungan politik mereka solid,” paparnya.
Rizal juga memprediksi dukungan untuk Andalan Hati di DPRD Sulsel berpotensi bertambah. “Partai non-pengusung mungkin bergabung demi percepatan pembangunan. Ruang dialog tetap terbuka selama untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Senada, Pengamat Psikologi Politik Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Rhesa, menyebut mayoritas dukungan fraksi di DPRD Sulsel akan meningkatkan efektivitas kinerja Andalan Hati. Dalam artian, Andalan Hati bisa menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih fokus. Sebab, output dari keputusan politik bisa terdistribusi lebih mudah dan lebih jelas pada semua anggota koalisi.
“Istilahnya adalah kohesivitas instrumental. Kondisi ini menggambarkan adanya rasa keterikatan yang tinggi antar anggota dari kelompok koalisi bahwa tujuan atau visi hanya bisa tercapai jika tetap menjadi bagian dari koalisi,” papar Rhesa.
Dikatakan, kemenangan figur yang diusung secara praktis membuat kelompok ini memiliki ekslusivitas. “Sebab punya akses lebih dalam membentuk dan menetukan arah kebijakan pemerintahan ke depan,” tandasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dan DPRD Sulsel dalam tiga hari terakhir bekerja secara maraton menyelesaikan dokumen pengusulan pelantikan pasangan tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sesuai jadwal, Andalan Hati akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025 di Jakarta. Pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan pasangan tersebut untuk memimpin Sulsel selama lima tahun ke depan.
Pemerhati Politik Universitas Hasanuddin, Rizal Pauzi, menyebut pemerintahan Andalan Hati akan kuat dan stabil berkat dukungan signifikan dari publik maupun partai politik (parpol). “Keterpilihan mereka memiliki legitimasi kuat, baik secara angka suara maupun dukungan parpol. Ini akan mempermudah implementasi program strategis dalam visi-misi mereka,” ujarnya.
Hasil Pilgub Sulsel menunjukkan Andalan Hati meraih 3.014.255 suara (65,32%). Kemenangan ini didukung oleh mesin pemenangan 10 parpol pengusung, enam di antaranya memiliki fraksi di DPRD Sulsel.
“Dukungan enam dari sembilan fraksi di DPRD ini akan memastikan program Andalan Hati berjalan mulus. Berbeda dengan periode sebelumnya ketika terjadi perseteruan antara kepemimpinan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman dengan DPRD,” jelas Rizal.
Dia menambahkan, dukungan politik yang kuat juga akan memudahkan Andalan Hati dalam menyukseskan program pemerintah pusat, seperti Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. “Jika ada kebutuhan refocusing atau parsial (penyesuaian), prosesnya akan lebih mudah karena dukungan politik mereka solid,” paparnya.
Rizal juga memprediksi dukungan untuk Andalan Hati di DPRD Sulsel berpotensi bertambah. “Partai non-pengusung mungkin bergabung demi percepatan pembangunan. Ruang dialog tetap terbuka selama untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Senada, Pengamat Psikologi Politik Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Rhesa, menyebut mayoritas dukungan fraksi di DPRD Sulsel akan meningkatkan efektivitas kinerja Andalan Hati. Dalam artian, Andalan Hati bisa menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih fokus. Sebab, output dari keputusan politik bisa terdistribusi lebih mudah dan lebih jelas pada semua anggota koalisi.
“Istilahnya adalah kohesivitas instrumental. Kondisi ini menggambarkan adanya rasa keterikatan yang tinggi antar anggota dari kelompok koalisi bahwa tujuan atau visi hanya bisa tercapai jika tetap menjadi bagian dari koalisi,” papar Rhesa.
Dikatakan, kemenangan figur yang diusung secara praktis membuat kelompok ini memiliki ekslusivitas. “Sebab punya akses lebih dalam membentuk dan menetukan arah kebijakan pemerintahan ke depan,” tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Jurnalis Komisi F DPRD Sulsel Gaungkan Gerakan Anti-Hoaks dalam Raker di Malino
Sejumlah jurnalis tergabung dalam komunitas Komisi F berposko di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar bincang-bincang tentang upaya menangkal berita hoaks sebagai rangkaian dari Rapat Kerja (Raker) Komisi F di Villa dan Cafe Week End Malino, Kabupaten Gowa pada Ahad (30/11/2025).
Minggu, 30 Nov 2025 12:34
Sulsel
Rekomendasi Komisi E ke Disdik Sulsel: Rasionalisasi Target PAD, Bayar Tunggakan hingga Beasiswa SMA/SMK
Komisi E DPRD Sulsel telah menuntaskan Rapat Kerja dalam rangka Pembahasan Ranperda tentang APBD Provinsi Sulsel Tahun Anggaran 2026.
Jum'at, 28 Nov 2025 14:41
Sulsel
Cegah Kekosongan Obat, DPRD Sulsel Minta RS BLUD Diberi Fleksibilitas Pengadaan
Komisi E DPRD Sulsel memberikan sejumlah rekomendasi hasil rapat komisi dengan OPD saat rapat banggar di kantor sementara dewan, Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (26/11/2025).
Kamis, 27 Nov 2025 12:34
Sulsel
Komisi E DPRD Sulsel Ingatkan Pemprov Tuntaskan Utang Dana Sharing BPJS Kesehatan pada 2026
Komisi E DPRD Sulsel memberikan sejumlah rekomendasi hasil rapat komisi dengan OPD saat rapat laporan komisi di kantor sementara dewan, Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (26/11/2025).
Rabu, 26 Nov 2025 18:38
Sulsel
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mendorong dinas kesehatan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program Aksi Stop Stunting (ASS).
Selasa, 25 Nov 2025 22:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
3
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
4
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
5
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Usung Visi Smart Society, Fadel Tauphan Ansar Siap Pimpin KNPI Sulsel
2
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi LDII Sulsel
3
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
4
PDAM Waemami Paparkan Capaian dan Tantangan: dari Intake Rusak hingga Maraknya Sambungan Ilegal
5
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL