Jelang Debat Pilgub Sulsel, Pemaparan Paslon Diminta Lebih Konkret

Dewan Ghiyats Yan
Jum'at, 08 Nov 2024 00:54
Jelang Debat Pilgub Sulsel, Pemaparan Paslon Diminta Lebih Konkret
Debat Publik pamungkas Pilgub Sulsel bakal di Hotel Claro, pada Minggu siang (10/11/2024). Pada debat terakhir ini pemaparan kinerja lima tahun ke depan dua paslon diminta lebih konkret
Comment
Share
MAKASSAR - Debat Publik pamungkas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel bakal di Hotel Claro, pada Minggu siang (10/11/2024). Pada debat terakhir ini pemaparan kinerja lima tahun ke depan dua pasangan calon (Paslon) diminta lebih konkret.

Diketahui pada Pilgub Sulsel tahun ini hanya diikuti oleh dua paslon yakni nomor urut satu Moh Ramdhan Pomanto yang menjabat sebagai Wali Kota Makassar, berpasangan Azhar Arsyad yang juga mantan legislator Sulsel mereka bertagline DIA.

Kemudian nomor urut dua yaitu Andi Sudirman Sulaiman yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulsel selama tiga tahun. Ia didampingi oleh Fatmawati Rusdi yang juga merupakan mantan Wakil Wali Kota Makassar pasangan ini memiliki tagline Andalan Hati. Pada debat sebelumnya, para paslon dinilai hanya saling memaparkan prestasi masing-masing saat menjabat.

Pengamat Politik Sulsel, Firdaus Muhammad mengatakan bahwa kedua paslon Pilgub Sulsel 2024 diharapkan mampu membahas sesuai dengan tema yang dibawakan nantinya. "Debat kedua fokus pada ekonomi dan tema terkait. Diharapkan lebih seru dari debat sebelumnya. Wawasan kedua paslon cukup baik karena masing-masing berpengalaman," katanya saat dikonfirmasi oleh SINDO Makassar.

Menurut Guru Besar Bidang Komunikasi dan Politik Islam ini bahwa kedua paslon pada debat kedua Pilgub Sulsel 2024 harus menjelaskan visi dan misi mereka untuk lima tahun ke depan.

"Tapi sebaiknya kedua paslon harus lebih konkret apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan bukan semata bernostalgia saat jabat gubernur atau wali kota. Keduanya hanya terkesan lebih romantisme dengan periode sebelumnya dibanding pertegas program lima tahun ke depan. Sebaiknya itu pijakan saja untuk raup kepercayaan publik tapi harus fokus ke depan," tuturnya.

Selain itu, pria kelahiran Kabupaten Wajo itu memberikan saran kepada kedua paslon untuk melakukan persiapan debat Pilgub Sulsel 2024, di antaranya memiliki data serta wawasan yang akurat.

"Seharusnya berimbang karena saling terkait. Maka paslon harus memiliki data, wawasan dan komitmen untuk fokus pada semua tema itu. Keliru jika ada paslon hanya fokus pada tema tertentu saja. Paslon juga kadang tidak memahami secara mendalam pertanyaan sehingga jawabannya kurang tepat," tegasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru