Pelindo Mulai Pembangunan Sistem Air Bersih di Makawidey
Kamis, 14 Nov 2024 17:12
Pelindo melalui program TJSL resmi memulai pembangunan dan revitalisasi sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Foto/Dok Pelindo
BITUNG - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) resmi memulai pembangunan dan revitalisasi sistem penyediaan air bersih di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Kamis (14 November 2024).
Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya program strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui akses air bersih yang lebih baik.
Proyek ini juga merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam mendukung pembangunan infrastruktur publik yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti air bersih.
Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain General Manager Pelindo Regional 4 Bitung, James David Hukom, serta perwakilan masyarakat, tokoh adat, dan Human Initiative. Dalam sambutannya, James menegaskan proyek ini adalah salah satu wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan kepelabuhanan, Pelindo tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur transportasi, tetapi juga berkomitmen berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi, salah satunya melalui peningkatan akses air bersih,” ujar Hukom.
Pembangunan ini mencakup pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) baru, perluasan jaringan distribusi pipa, dan penyediaan fasilitas pendukung lainnya. Proyek ini diharapkan dapat memberikan akses air bersih yang lebih aman dan berkualitas kepada lebih dari 300 rumah tangga di Kelurahan Makawidey.
Lurah Makawidey, Elipson Manderos, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Pelindo. “Air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting. Proyek ini akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi tantangan di wilayah kami,” kata Manderos.
Program ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Human Initiative dan direncanakan selesai dalam waktu 3 bulan. Selain memberikan manfaat langsung, proyek ini juga akan meningkatkan kualitas sanitasi, kesehatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, Pelindo memastikan bahwa proyek ini dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya program strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui akses air bersih yang lebih baik.
Proyek ini juga merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam mendukung pembangunan infrastruktur publik yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti air bersih.
Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain General Manager Pelindo Regional 4 Bitung, James David Hukom, serta perwakilan masyarakat, tokoh adat, dan Human Initiative. Dalam sambutannya, James menegaskan proyek ini adalah salah satu wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan kepelabuhanan, Pelindo tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur transportasi, tetapi juga berkomitmen berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi, salah satunya melalui peningkatan akses air bersih,” ujar Hukom.
Pembangunan ini mencakup pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) baru, perluasan jaringan distribusi pipa, dan penyediaan fasilitas pendukung lainnya. Proyek ini diharapkan dapat memberikan akses air bersih yang lebih aman dan berkualitas kepada lebih dari 300 rumah tangga di Kelurahan Makawidey.
Lurah Makawidey, Elipson Manderos, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Pelindo. “Air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat penting. Proyek ini akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi tantangan di wilayah kami,” kata Manderos.
Program ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Human Initiative dan direncanakan selesai dalam waktu 3 bulan. Selain memberikan manfaat langsung, proyek ini juga akan meningkatkan kualitas sanitasi, kesehatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, Pelindo memastikan bahwa proyek ini dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Komitmen Antikorupsi lewat FGD Hakordia 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Supardi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan korupsi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Selasa, 16 Des 2025 15:00
News
Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2025/2026
Sebanyak 63 terminal telah dipersiapkan untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat selama periode Nataru, sejalan dengan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”.
Senin, 15 Des 2025 16:13
News
Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru
Kesiapan tersebut sejalan dengan tren peningkatan arus penumpang, kunjungan kapal, serta arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.
Sabtu, 13 Des 2025 19:04
Ekbis
Danantara Tekankan Peran Strategis Pelabuhan Jaga Arus Logistik Nataru
SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (DAM), Desty Arlaini, menegaskan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional.
Sabtu, 13 Des 2025 14:09
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Integritas di Hakordia 2025
Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, insan Pelindo Regional 4 meneguhkan komitmen menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Rabu, 10 Des 2025 14:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
3
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
4
Bocah Usia 8 Tahun Jadi Korban Petasan, Alami Luka Bakar hingga 65%
5
Pemkot Makassar Launching Calendar of Event 2026, Bidik Lompatan Pariwisata
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
3
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
4
Bocah Usia 8 Tahun Jadi Korban Petasan, Alami Luka Bakar hingga 65%
5
Pemkot Makassar Launching Calendar of Event 2026, Bidik Lompatan Pariwisata