Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024

Tim Sindomakassar
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Jajaran pimpinan PT Telkom melakukan penanaman 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya dalam mengimplementasikan prinsip keberlanjutan (ESG) melalui berbagai kegiatan. Salah satunya dengan melakukan penanaman 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah. Secara keseluruhan, Telkom telah menanam lebih 140 ribu pohon pada tahun ini.

Adapun acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, pada Jumat (15/11).

Selain itu, hadir pula berbagai tokoh lokal, seperti Kepala Desa Tambak Bulusan Ahmad Chabibullah, Sekretaris Camat Karangtengah Anwar Masdari, dan perwakilan dari SDGs Center UNDIP Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto.

Aksi Restorasi Bumi ini merupakan bagian dari tindak lanjut keberhasilan acara Digiland Run 2024, yang mana Telkom menukarkan setiap 5 km lari peserta dengan satu bibit pohon. Melalui acara tersebut, terkumpul 18 ribu bibit pohon. Sebagai bagian dari komitmennya, Telkom melanjutkan program penanaman dengan menambahkan 10 ribu pohon mangrove di Demak, 10 ribu pohon mangrove di Subang, 20 ribu pohon produktif di Sukabumi, dan 500 pohon produktif di Yogyakarta.

Secara nasional, Telkom telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini. Langkah ini mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom, mengatakan melalui Aksi Restorasi Bumi ini, pihaknya berharap dapat membangun kembali ekosistem di Pantai Istambul Glagah Wangi yang terdampak abrasi.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi masyarakat sekitar dengan menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata kembali," kata dia.

Pantai Istambul Glagah Wangi dipilih karena pernah menjadi destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam dan ekosistem penting. Namun, pantai ini kini rusak akibat abrasi dan erosi. Penanaman pohon mangrove bertujuan untuk melindungi pesisir dari kerusakan lebih lanjut, sekaligus meningkatkan kualitas air laut di sekitarnya.

Telkom membagi program penanaman pohon menjadi dua kategori: pohon darat (green carbon) yang menyerap karbon di daratan, dan pohon mangrove (blue carbon) yang menyerap karbon di ekosistem laut dan pesisir. Indonesia memiliki potensi blue carbon terbesar di dunia, dan Telkom berusaha meningkatkan kesadaran tentang manfaatnya untuk perubahan iklim.

Selain itu, aksi ini selaras dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 13 tentang Aksi Iklim, SDG 14 tentang Ekosistem Lautan, dan SDG 15 tentang Ekosistem Daratan. Telkom berkomitmen untuk mendukung pencapaian target net-zero emission pada tahun 2060.

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menambahkan Telkom terus berupaya memberikan kontribusi berkelanjutan untuk masa depan Indonesia dan menjadi bagian dari solusi perubahan iklim global.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru