Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa, dan Sumatera
Jum'at, 29 Nov 2024 22:18
Komitmen PT Bumi Karsa terhadap keberlanjutan lingkungan semakin nyata melalui penanaman 5.500 pohon di berbagai proyek yang tersebar di Sulawesi, Jawa, hingga Sumatera. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Komitmen PT Bumi Karsa terhadap keberlanjutan lingkungan semakin nyata melalui penanaman 5.500 pohon di berbagai proyek yang tersebar di wilayah Sulawesi, Jawa, hingga Sumatera. Penanaman ini dimulai sejak awal 2024 dan berakhir di proyek Bypass Mamminasata beberapa waktu lalu.
Jenis pohon yang ditanam meliputi mahoni, mangga, pucuk merah, mangrove, trembesi, jabon merah, jati putih, bintaro, angsana, dan jambu.
CEO PT Bumi Karsa, Kamaluddin, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mendukung keberlanjutan (sustainability) dan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pemulihan lingkungan. Penanaman pohon ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan, mengurangi dampak negatif seperti erosi tanah, serta mengurangi emisi karbon.
"Penanaman pohon ini juga dilakukan di sekitar lokasi proyek konstruksi untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat. Program ini bukan hanya kegiatan lingkungan, tetapi juga bagian dari komitmen perusahaan untuk pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan," ungkap Kamaluddin.
General Affair & Legal Manager Bumi Karsa, Sariwati, menambahkan bahwa program ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-55 Bumi Karsa. Dengan penanaman pohon, kualitas udara dan kondisi lingkungan di sekitar proyek akan lebih baik, serta dapat menyerap polutan udara, menciptakan ruang hijau, dan meningkatkan kualitas tanah dan air di daerah tersebut.
"Dengan penanaman pohon, kami berharap kualitas hidup masyarakat di sekitar proyek dapat meningkat secara keseluruhan. Bumi Karsa berharap program ini dapat berlanjut di masa depan," kata Sariwati.
Selain itu, Bumi Karsa juga memiliki program CSR Agroforestry di Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa. Program ini telah meningkatkan fungsi hutan dengan 75.000 bibit pohon dan penanaman di area seluas 2.371 hektare. Program ini meraih penghargaan predikat bronze dalam kategori Best Practice in Environment pada CSR Outlook Award 2023 lalu.
Jenis pohon yang ditanam meliputi mahoni, mangga, pucuk merah, mangrove, trembesi, jabon merah, jati putih, bintaro, angsana, dan jambu.
CEO PT Bumi Karsa, Kamaluddin, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mendukung keberlanjutan (sustainability) dan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pemulihan lingkungan. Penanaman pohon ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan, mengurangi dampak negatif seperti erosi tanah, serta mengurangi emisi karbon.
"Penanaman pohon ini juga dilakukan di sekitar lokasi proyek konstruksi untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat. Program ini bukan hanya kegiatan lingkungan, tetapi juga bagian dari komitmen perusahaan untuk pembangunan berkelanjutan, tanggung jawab sosial, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan," ungkap Kamaluddin.
General Affair & Legal Manager Bumi Karsa, Sariwati, menambahkan bahwa program ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-55 Bumi Karsa. Dengan penanaman pohon, kualitas udara dan kondisi lingkungan di sekitar proyek akan lebih baik, serta dapat menyerap polutan udara, menciptakan ruang hijau, dan meningkatkan kualitas tanah dan air di daerah tersebut.
"Dengan penanaman pohon, kami berharap kualitas hidup masyarakat di sekitar proyek dapat meningkat secara keseluruhan. Bumi Karsa berharap program ini dapat berlanjut di masa depan," kata Sariwati.
Selain itu, Bumi Karsa juga memiliki program CSR Agroforestry di Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa. Program ini telah meningkatkan fungsi hutan dengan 75.000 bibit pohon dan penanaman di area seluas 2.371 hektare. Program ini meraih penghargaan predikat bronze dalam kategori Best Practice in Environment pada CSR Outlook Award 2023 lalu.
(TRI)
Berita Terkait
News
PLN Bersama Masyarakat Tanam 465 Pohon di PLTU Sulut-1
PLN UIP Sulawesi bersama masyarakat Desa Binjeita yang tergabung dalam Kelompok Pecinta Alam "Baru Terbit", menanam 465 pohon di area PLTU Sulut-1.
Jum'at, 29 Nov 2024 15:20
News
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Secara nasional, PT Telkom Indonesia telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini di Indonesia.
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
Ekbis
Kalla Construction Ikut Ramaikan Expo Kontruksi Indonesia
Kalla Construction yang meliputi Bumi Karsa, Kalla Aspal dan Kalla Beton ikut berpartisipasi dalam Expo Konstruksi Indonesia yang digelar di ICE BSD.
Minggu, 10 Nov 2024 18:53
News
Bumi Karsa Raih Penghargaan K3 Nasional dari Kemnaker dan Kemenkes
Kali ini, penghargaan diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melalui Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar.
Selasa, 29 Okt 2024 17:30
Ekbis
Diresmikan Jokowi, Bumi Karsa Berkontribusi Bangun Bendungan Lausimeme
Bendungan ini pun telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia 2014-2024, Joko Widodo pada pekan lalu.
Rabu, 23 Okt 2024 18:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Setelah 16 Tahun, Munafri Kembalikan Kejayaan Golkar di Pilwalkot Makassar
2
Viral Video Diduga KPPS di Jeneponto Arahkan Lansia Coblos Paslon Tertentu
3
Andi Ina Ukir Dua Kali Sejarah sebagai Politisi Perempuan dalam Perjalanan Karir Politiknya
4
Videonya Viral Menangis Doakan Ibas-Puspa, Kini Ibu Evi Dipanggil Khusus ke Kediaman Ibas
5
Data Real Count KPU Sudah 100 Persen, Hati Damai Ungguli Aurama'
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Setelah 16 Tahun, Munafri Kembalikan Kejayaan Golkar di Pilwalkot Makassar
2
Viral Video Diduga KPPS di Jeneponto Arahkan Lansia Coblos Paslon Tertentu
3
Andi Ina Ukir Dua Kali Sejarah sebagai Politisi Perempuan dalam Perjalanan Karir Politiknya
4
Videonya Viral Menangis Doakan Ibas-Puspa, Kini Ibu Evi Dipanggil Khusus ke Kediaman Ibas
5
Data Real Count KPU Sudah 100 Persen, Hati Damai Ungguli Aurama'